Motif Kain
Motif Kain
Tenun Sulawesi Tengah Luwuk Banggai
Tenun Nambo si penyejuk hati
- 16 Agustus 2018

Sebuah Karya Motif kain Luwuk Banggai, yang sudah Internasional dan bisa menjadi saingan Batik

 

Tenun Nambo

                Kabupaten Banggai adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi  Sulawesi Tengah, dengan perkembangan zaman Kab Banggai telah banyak berkembang. Karena semakin banyaknya investor yang ingin memulai usahanya disini karena mereka melihat potensi wisata, budaya dan lainnya di Kab Banggai ini yang akan terus berkembang.

            Salah satu hal yang akan saya bicarakan disini yaitu Motif  tenun nambo yang sekarang sudah mulai menanjak ketenarannya. Potensi tenun Nambo kain tenun khas dari Kecamatan Nambo di Kabupaten Banggai akan menjadi daya tarik tersendiri selain keindahan wisata bahari di Kabupaten Banggai. Tenun Nambo, tenun kerajinan lokal warisan budaya yang menjadi andalan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini harus dimaksimalkan menjadi go internasional sehingga memacu pengembangan produk lokal.

            Pada acara Indonesia Fashion Week 2018  salah satu ajang fashion terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre pada tanggal 28 Maret-1 April  2018 Tenun nambo karya Riyanti Utami, salah satu perancang busana ternama asal Yogyakarta, Jawa Tengah digelar bersama dengan ajang pameran busana dari perancang ternama lain di Indonesia.

                Bahkan di tahun lalu tenun nambo bisa menembus pergelaran acara di luar negeri. Kain tersebut menjadi bintang utama di Festival Pulo Dua yang ditampilkan dalam pertunjukan Fashion Show Tenun Nambo 2017. Konon, kain ini pun pernah unjuk gigi di New York Fashion 2017 lalu. "Potensi Kain Tenun Nambo ini memang menjadi daya tarik tersendiri selain keindahan wisata bahari di Kabupaten Banggai," tutur Herwin Bupati Banggai.

            Tenun Nambo dengan aneka macam warna cerah memiliki beberapa motif yang kental dengan nuansa pesisir yang merupakan wilayah Kabupaten Banggai, diantaranya Manuk Maleo (burung khas Banggai), cardinal fish, pasula, tampok, dan lain-lain. 

            Seiring dengan perkembangan zaman, kain tenun nambo tidak hanya dipakai oleh kalangan tertentu saja, karena saat ini tenun Nambo sudah menjadi komoditi khas dari Kabupaten Banggai dan telah diperjual belikan secara umum dan luas. Penggunaan tenun Nambo pun juga tidak terbatas hanya untuk dijadikan pakaian, namun juga telah digunakan untuk pembuatan sepatu, tas dan dekorasi rumah. Sehingga tenun nambo ini juga bisa mengembangkan tingkat ekonomi masyarakat sekitar.

                Walaupun demikian, Banyak Usaha masyarakat banggai untuk mengembangkan Tenun nambo ini supaya dikenal banyak orang. Pusat pelatihan ini diprakarsai Nani Lalusu dengan memberdayakan masyarakat sekitar untuk memproduksi batik dan tenun Nambo.

                Untuk memasyarakatkan tenun Nambo, Herwin mengaluarkan surat edaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan  Kabupaten Banggai untuk mengenakan batik dan tenun Nambo.

                Tenun Nambo adalah kearifan lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten Banggai karena merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai seni yang tinggi dan layak diunggulkan sebagai salah satu trend centre ethic yang merupakan salah satu daya tarik sektor pariwisata di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

                 Dari sini kita bisa memastikan bahwasanya tenun nambo adalah salah satu motif kain Indonesia yang patut dijaga kelestariannya, dan nilai estetik yang dimiliki tenun nambo bagus dan keren.

Asal foto:

https://www.google.com/search?q=gambar+tenun+nambo&safe=strict&client=firefox-b-ab&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=XUoG01EDFjsdoM%253A%252Cl6wQ-hXnAfuSSM%252C_&usg=AFrqEzf3apSpI8e_-efsNqMxGq1vyOG4KQ&sa=X&ved=2ahUKEwj3s7bk3uzcAhXQUd4KHYtgACgQ9QEwAnoECAMQCA#imgrc=L3Hy7GSSpIcciM:

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fs.republika.co.id%2Fuploads%2Fimages%2Finpicture_slide%2Ftenun-ikat-nambo-_171030104548-470.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.republika.co.id%2Fberita%2Fnasional%2Fumum%2F16%2F08%2F21%2Fgaya-hidup%2Fpesona-indonesia%2F17%2F10%2F30%2Foymahi368-sukses-di-new-york-tenun-nambo-hebohkan-festival-pulo-dua&docid=wgYLTVJR2GhCcM&tbnid=L3Hy7GSSpIcciM%3A&vet=10ahUKEwjI9-WW3-zcAhVSFYgKHZ-KBFkQMwg4KAEwAQ..i&w=830&h=556&safe=strict&client=firefox-b-ab&bih=664&biw=1366&q=gambar%20tenun%20nambo&ved=0ahUKEwjI9-WW3-zcAhVSFYgKHZ-KBFkQMwg4KAEwAQ&iact=mrc&uact=8#h=556&imgdii=V6QazpygA57TVM:&vet=10ahUKEwjI9-WW3-zcAhVSFYgKHZ-KBFkQMwg4KAEwAQ..i&w=830

https://www.google.com/search?q=gambar+tenun+nambo&safe=strict&client=firefox-b-ab&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=XUoG01EDFjsdoM%253A%252Cl6wQ-hXnAfuSSM%252C_&usg=AFrqEzf3apSpI8e_-efsNqMxGq1vyOG4KQ&sa=X&ved=2ahUKEwj3s7bk3uzcAhXQUd4KHYtgACgQ9QEwAnoECAMQCA&biw=1366&bih=664#imgrc=XUoG01EDFjsdoM:

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel