Bahan-bahan 500 gr ikan kembung 5 buah cabai merah 10 buah cabai rawit merah 4 butir kemiri 4 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm lengkuas 3 cm kunyit 1 batang sereh digeprek 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 sendok makan air asam kandis (asam jawa) secukupnya gula merah secukupnya garam air 1 buah jeruk nipis ambil airnya untuk melumuri ikan...
Konon, dahulu kala di sebuah desa, hidup seorang anak gadis bernama Bawang Putih tinggal bersama ayahnya. Ibu Bawang Putih telah meninggal dunia setelah menderita sakit keras. Tidak jauh dari rumah mereka, tinggal seorang janda yang memiliki seorang anak gadis bernama Bawang Merah. Alkisah, setelah ibu Bawang Putih meninggal, Bawang Merah beserta ibunya sering berkunjung ke rumah Bawang Putih. Karena sering bertemu, ayah Bawang Putih dan ibu Bawang Merah saling jatuh cinta. Mereka berdua akhirnya memutuskan menikah. Mereka kemudian tinggal satu rumah hidup berbahagia sebagai sebuah keluarga. Malang bagi Bawang Putih, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama. Ayahnya meninggal dunia karena sakit. Setelah ayahnya tiada, sikap Bawang Merah & ibunya berubah drastis. Mereka berdua selalu menyuruh Bawang Putih melakukan pekerjaan rumah. Tiap hari Bawang Putih bertugas mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga sementara Bawang Merah dan ibunya kerjanya hanya berm...
Ikan Patin dalam bahasa latin disebut pangasius hypopthalmus . Ia merupakan ikan sungai yang dahulu banyak ditemukan di Sungai Indragiri, sekitar dua ratus kilometer dari Pekanbaru, Riau. Namun seiring perkembangan waktu, ikan ini sudah banyak dibudidayakan, baik di sungai (karamba air deras) atau di kolam-kolam biasa. Sebagai makanan khas, ada perbedaan citarasa antara ikan patin yang dihasilkan di sungai dengan ikan patin hasil budidaya kolam. Ikan Patin sungai memiliki rasa daging yang terasa sedikit kenyal dan padat. Saat daging kepala ikan ditarik dari celah-celah tulang, rasanya pun akan terasa "mengikat". Selain lebih gurih dan manis, aroma yang ditimbulkan juga lebih harum. Sementara daging ikan patin yang dibudidayakan di sungai terasa agak lembek. Daging kepala ikan pun akan rontok tanpa perlu menariknya dari celah tulang. Perbedaan juga terasa di penciuman, di mana ikan patin kolam kadang memiliki aroma lumpur. Kekhasan ikan patin terletak pada rasa asam pedasnya. Da...
Kue Buah Melaka adalah salah satu kue khas dari Riau. Kue ini mirip dengan klepon dari Jawa. Hanya bedanya bila klepon di Jawa berwarna hijau, kue melaka ini berwarna orange. Bahan-bahan: 3 ons tepung ketan ¼ kg gula merah dipotong kotak-kotak ¼ kg parutan kelapa Air perasan daun pandan untuk pewarna secukupnya Garam secukupnya Air secukupnya Cara Membuat: 1. Siapkan bahan-bahan dan alat yang akan digunakan untuk mengolah kue buah melaka khas Riau. 2. Sesudah itu, ambil wadah dan taruh tepung ketan di dalamnya. Tambahkan garam secukupnya. 3. Lalu tuangkan air perasan daun pandan sembari diaduk-aduk sampai adonan menjadi hijau merata. 4. Terus aduk sampai adonan mengental. Kalau sudah agak mengeras, bentuklah adonan menjadi bulatan-bulatan dengan ukuran sesuai selera. 5. Isi bagian tengahnya dengan potongan gula merah tadi, kemudian bulatkan lagi. Lakukan langkah ini sampai adonan habis. 6. Setelah itu, rebus air secukupnya sampai mendidih. Masukkan b...
Anyang Campur adalah salah satu kuliner dari Riau. Makanan yang berbahan tauge, kacang panjang dan jantung pisang bisa dijadikan pilihan alternatif untuk makanan sehat. Bahan-bahan: 250 gram taoge, direbus 15 lonjor (375 gram) kacang panjang, dipotong 3 cm 125 gram jantung pisang, diiris kasar 1/2 sendok teh garam 1 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air) 3 butir bawang merah, diiris tipis 200 gram kelapa parut kasar, disangrai, dihaluskan 1 sendok teh air jeruk nipis Bumbu halus: 2 siung bawang putih, disangrai 1/2 sendok teh ketumbar, disangrai 1/4 sendok teh jinten, disangrai 1/2 sendok makan beras, disangrai 1/2 sendok makan ebi, diseduh, dimemarkan, disangrai 1 cm jahe 4 buah cabai merah keriting 1/2 sendok teh terasi, dibakar 3 cm serai 1 sendok teh garam Cara Membuat: 1. Cuci bersih tauge, kacang panjang dan irisan jantung pisang. 2. Berikutnya rebus tauge lalu tiriskan kemudian sisihkan untuk menyangrai kelapa parut dan men...
Bila di Jawa ada kue bernama kue Clorot, maka di Sumatera tepatnya di daerah Riau ada kue yang hampir serupa bernama Tamun Pasuan. Yang membedakan hanyalah bahan pembuatan dan pembungkusnya. Penasaran seperti apa? Cek resep berikut. Bahan-bahan: 1½ ons gula merah, sisir halus 3½ ons santan dari 1 kelapa 200 ml air 1½ ons tepung beras 1 sdm tepung sagu ¼ sdt garam Daun pisang secukupnya Ampas kelapa sebagai pengukus secukupnya Cara Membuat: 1. Bentuk daun pisang menjadi kerucut dengan jumlah 35 buah. 2. Sisihkan dulu untuk merebus gula merah bersama air sembari diaduk hingga larut. Saring. 3. Tuangkan larutan santan dalam tepung beras serta tepung sagu dan garam dalam ebuah wadah lalu aduk merata. 4. Kalau sudah, tuangkan adonan tersebut ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk kerucut. Lakukan langkah tersebut sampai adonan habis dan sesuai dengan jumlah daun pisang. 5. Taruh bungkusan tersebut di atas ampas kelapa yang dil...
Indonesia terkenal akan kulinernya. Baik itu makanan atau minuman. Kuliner Indonesia terkenal akan kaya rasa. Dikarenakan Indonesia merupakan negeri yang kaya akan rempah, sehingga tertuang ke dalam kulinernya. Salah satu kuliner Nusantara yang kaya rasa adalah Asam Pedas Baung. Asam Pedas Baung adalah makanan khas provinsi Jambi. Paduan rasa pedas ditambah kayanya rempah di dalam masakan ini membuatnya sajian ini sangat enak untuk dinikmati. Cara pengolahannya pun tidaklah sulit, sehingga bisa dicoba di rumah. Resep Asam Pedas Baung Bahan-bahan : 1 kg ikan baung. Jika tidak tersedia maka ikan baung juga bisa diganti dengan ikan patin. Bersihkan organ dalam ikan dan potong-potong menjadi 5 bagian. Cuci bersih lalu sisihkan. 1 liter air 1 tangkai serai yang dimemarkan 1 lembar daun kunyit 3 buah asam kandis 3 cm lengkuas 2 cm jahe 2 cm kunyit 10 buah cabe merah 5 butir bawang merah ½ sdm garam...
Golok merupakan wadah dari Pekanbaru, golok ini diperoleh pada tahun 1997. Sebagai tempat air limau yang dimandikan kumantan (dukun) sebelum mengobati pasien. Golok ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
Ketipung berasal dari Pekanbaru, diperoleh pada tahun 1998. Ketipung ini digunakan sebagai sarana untuk penyembuh penderita. Ketipung ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.