Perayaan Imlek merupakan salah satu dari banyak budaya Tionghoa yang dirayakan oleh banyak orang Tionghoa di Indonesia setiap tahunnya. Namun, perayaan Imlek di Selatpanjang, ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia, memiliki tradisi unik yang tidak dimiliki dan tidak pernah dilakukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Perayaan imlek di Selatpanjang dimeriahkan dengan perang air atau Cian cui (dalam bahasa Hokkian). Tradisi ini selalu dilakukan setiap tahunnya saat memperingati hari raya Imlek yang diperingati selama 7 hari berturut-turut. Kebiasaan ini dilaksanakan di sepanjang jalanan di Selatpanjang. Dengan menggunakan selang, Bentor (Becak Motor), orang banyak berkumpul dan saling menyiram satu sama lain dengan penuh antusias dan tawa. Tradisi ini juga tidak hanya dilakukan oleh orang-orang beretnis Tionghoa melainkan warga-warga dari etnis lain pun juga ikut meramaikan kebiasaan ini. Setiap tahunnya, semakin banyak&...
"Liang Teh" Liang Teh merupakan minuman ramuan tradisional khasiat yang berasal dari China yang kemudian memasuki ke Kota Batam. Minuman tersebut telah menjadi budaya masyarakat Kota Batam untuk meredahkan gejala panas. Liang teh merupakan minuman ramuan khas yang terbuat dari bahan alami sehingga mempunyai manfaat serta khasiat bagi kesehatan tubuh. Komposisi Liang Teh dapat berupa cincau hitam, Microcos Paniculata, krisantenum, akar manis, Lonicera Japonica, dan  Prunella Vulgaris L. Manfaat dari Liang Teh yaitu menyembuhkan gejala panas, memperbaiki sistem pencernaan, membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh (detoksifikasi), meredakan panas dalam, dan menyembuhkan radang tenggorokan. Namun dengan mengkomsumsi Liang Teh dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan panas dalam. Sehingga dianjurkan untuk meminum air putih dengan banyak setelah meminumkan Liang Teh tersebut. oskmitb2018
Tari Zapin Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional khas Riau yang berasal dari akulturasi budaya Melayu dan budaya Arab. Tarian inu bukan hanya dikenal di Riau, tetapi juga dikenal di berbagai daerah rumpun Melayu. seperti Sumatera, Kalimantan, Malaysia, SIngapore, bahkan Brunei Darussalam. Di Pekanbaru, tarian ini diperkenalkan oleh seorang pemuda pada tahun 1930-an tetapi tarian ini baru populer sekitar tahun 1940-1950. Pada awalnya, Tari Zapin ini hanya dibawakan oleh penari laki-laki dengan tujuan untuk meningkatkan derajat sosial mereka dan agar mereka dapat dijodohkan para orang tua dengan anak perempuannya. Namun seiringnya dengan perkembangan zaman, tarian ini mulai dibawakan oleh penari perempuan, bahkan sekarang tidak sedikit yang menampilkan tarian ini berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan. Pada era tahun 2000an, popularitas Tari Zapin ini pernah tersebar luaskan keseluruh daerah dan menjadi tarian umum bagi masyarakat luas. Tarian Zapin sendir...
Memiliki lebih dari 17.000 pulau, Indonesia merupakan salah satu, atau mungkin negara dengan diversitas budaya dan etnis paling beragam. Tiap daerah, dari Sabang hingga Merauke, seperti memiliki keunikan dan kearifan masing-masing. Mulai dari elemen seni, bahasa, folklore, dan juga kuliner. Membahas tentang kuliner Indonesia seperti tidak ada habisnya. Indonesia memiliki keberagaman kuliner yang mencerminkan warna kehidupan di daerahnya masing-masing, yang tentu saja menjadikannya suatu daya tarik tersendiri. Berbicara tentang makanan Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa makanan 'Rendang' pasti selalu muncul sebagai topik perbincangan. Siapa yang tidak tahu rendang? Makanan olahan daging khas Sumatra Barat ini telah terkenal hingga mancanegara. Rendang pun pernah dinobatkan oleh media luar CNN sebagai World's Number 1 Best Food . Tapi tahukah kamu, bahwa ada beberapa versi Rendang dari daerah lain yang tak kalah ciamik nam...
Corak Motif Kaluk Pakis (kaluk paku) untuk Ukir Tekat Tenun Songket merupakan gambaran pohon/tetumbuhan pakis/paku yang berkeluk-keluk atau meliuk-liuk, tak hanya diperuntukkan bagi kerajinan tekat maupun tenunan dan sejenisnya. Motif Kaluk Pakis/Paku  lazim pula dipakai untuk ukiran bangunan dan ukiran benda-benda lainnya. Semua corak motif melayu disepadukan dengan cermat sehingga kelihatan serasi dan saling mengisi ruang. Motif ini sering di pakai pada aksesoris pelengkap pakaian adat melayu riau,biasanya terdapat pada songket.Motif ini seperti disebutkan tadi bisa di jumpai pada rumah adat melayu (selaso jatuh kembar).Belakangan ini motif ini tetap banyak di temui pada songket dll.Hanya saja nama motif yg terdapat tidak banyak yang mengetahuinya.Motif ini juga berpotensi besar untuk di alkulturasikan ke budaya lain (sumber: www.tamadunmelayu.info)
Di adat melayu terdapat motif-motif unik yang sering dipakai masyarakat melayu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk motif dari banyaknya motif di budaya melayu itu ialah motif "Lebah Bergantung". Jika kalian pernah jalan-jalan ke Riau, pasti pernah melihat motif "Lebah Bergantung" ini baik dari hiasan atap bangunan sampai hiasan dekoratif di kain songket yang juga merupakan salah satu aspek kebudayaan melayu Riau. Contohnya seperti ini. Motif ini bukan hanya sekedar motif yang sembarangan dibuat begitu saja melainkan motif ini memiliki artinya sendiri. Motif Lebah Bergantung ini mencerminkan tentang rumah lebah madu yang biasanya menggantung di dahan pohon. Hal ini mengingat bumi Melayu Riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang kebanyakan dari mereka dijadikan tempat menggantungkan r...
Tari Makan Sirih atau juga disebut juga dengan Tari Persembahan merupakan salah satu tari khas Riau. Tari ini diciptakan pada tahun 1957 berdasarkan hasil musyarawah. Tari ini bertujuan sebagai persembahan bagi tamu. Tari ini diciptakan oleh para seniman-seniman dari Riau. Dalam tari ini, salah satu penari Tari Makan Sirih membawa sebuah kotak yang berisi sirih. Sirih tersebut kemudian diberikan kepada para tamu. Tamu yang pertama mengambil sirih dianggap sebagi tamu terhormat yang kemudian diikuti oleh tamu yang lainnya. Tak jarang pula tarian ini disebut dengan Tari Sekapur Sirih. Dalam budaya Riau, sirih merupakan suatu media pengikat pergaulan. Melalui tarian ini, masyarkat Riau telah menunjukkan kesadaran akan hubungan manusia yang satu dengan yang lain. Kesadaran sosial itulah yang mampu menumbuhkan rasa hormat pada sesama. Tari Makan Sirih ini juga berfungsi untuk menghibur para tamu. #OSKMITB2018
pedang jenawi... mungkin kita jarang mendengar nama tersebut, selama ini kita hanya familiar dengan nama keris, mandau, dan lain-lain. pedang jenawi sendiri merupakan senjata tradisional khas riau. awalnya senjata ini diduga berasal dari jepang dikarenakan bentuknya yang mirip seperti katana. akan tetapi, setelah para ahli merundingkan ambigu pedang jenawi, mereka berpendapat bahwa pedang ini hasil akulturasi budaya jepang kuno dan melayu. konon panglima perang melayu kerapkali menggunakan pedang tersebut saat berperang, terutama berperang jarak dekat sebab pedang ini berukuran 1 meter. pedang jenawi juga biasa digunakan untuk melindungi diri. biasanya digunakan untuk melawan binatang buas karena faktor geografi. selain untuk melawan binatang buas, senjata ini digunakan untuk melawan suku-suku lain.
pedang jenawi... mungkin kita jarang mendengar nama tersebut, selama ini kita hanya familiar dengan nama keris, mandau, dan lain-lain. pedang jenawi sendiri merupakan senjata tradisional khas riau. awalnya senjata ini diduga berasal dari jepang dikarenakan bentuknya yang mirip seperti katana. akan tetapi, setelah para ahli merundingkan ambigu pedang jenawi, mereka berpendapat bahwa pedang ini hasil akulturasi budaya jepang kuno dan melayu. konon panglima perang melayu kerapkali menggunakan pedang tersebut saat berperang, terutama berperang jarak dekat sebab pedang ini berukuran 1 meter. pedang jenawi juga biasa digunakan untuk melindungi diri. biasanya digunakan untuk melawan binatang buas karena faktor geografi. selain untuk melawan binatang buas, senjata ini digunakan untuk melawan suku-suku lain. #OSKMITB2018