|
|
|
|
Manfaat Pacu Jalur Kuantan Singingi Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM_16618305_wisnu wardana. |
Pacu Jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kir-kira 1,3 m s/d 1,5 m, dalam bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu. Setiap tahunnya, sekitar tanggal 23-26 Agustus, diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi,Riau bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pacu jalur biasanya dilakukan di Sungai Batang Kuantan. Hal ini tak lepas dari catatan panjang sejarah, Sungai Batang Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir, telah digunakan sebagai jalur pelayaran jalur sejak awal abad ke-17. Dan, di sungai ini pulalah perlombaan pacu jalur pertama kali dilakukan. Sedangkan, arena lomba pacu jalur bentuknya mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan, dengan panjang lintasan sekitar 1 km yang ditandai dengan enam tiang pancang.
Pacu Jalur itu sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi masyarakat Kuantan Singingi,salah satunya adalah sebagai ajang silaturahmi sesama masyarakat Kuantan Singingi ataupun masyarakat diluar Kuantan Singingi.Selain itu Pacu Jalur juga memiliki manfaat sebagai ajang mencari jodoh bagi para jomblowers,sehingga mereka memiliki banyak kenalan dan menjalin komunikasi menuju jenjang yang lebih serius,contoh lain dari manfaat Pacu Jalur itu sendiri adalah bertujuan yang awalnya dilaksanakan untuk memperingati hari besar agama Islam seperti Maulid nabi, Idul Fitri, Tahun Baru Islam 1 Muharam, tetapi ketika Penjajah Belanda memasuki daerah Riau diawal tahun 1900 terjadi perubahan tujuan. Belanda memanfaatkan kegiatan ini sebagai acara peringatan Ulang Tahun Ratu Wilhelmina pada setiap tanggal 31 Agustus. Tujuan acara ini kemudian berubah lagi sejak Indonesia merdeka, Pacu jalur diadakan untuk memperingat Hari kemerdekaan, biasanya diadakan sekitar tanggal 20-an Agustus setiap tahunnya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |