HUT RI
56 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Mula Ikan Pesut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Seorang ayah di Mahakam sedang bersedih. Istrinya meninggal dunia. Kedua anaknya menjadi tidak terurus. Tak lama, sang Ayah menikah dengan seorang gadis cantik. Awalnya, kehidupan mereka bahagia. Namun, lama-kelamaan sifat asli sang ibu tiri muncul. "Pergilah kalian mencari kayu bakar. Jangan pulang sebelum kalian mendapat kayu tiga kali lipat dari biasanya," kata ibu tirinya. Mereka segera pergi ke hutan. Saat siang, keduanya kelaparan dan tergeletak di tanah. "Kalian pergilah ke sana. Banyak buah-buahan yang bisa membuat lapar kalian hilang," kata seorang kakek. Segera saja dua kakak beradik itu bergegas menuju ke tempat yang ditunjukkan sang kakek. Setelah kenyang, kedua kakak beradik melanjutkan mencari kayu bakar. Jumlah kayu yang terkumpul sudah sesuai dengan keinginan ibu tirinya. Mereka segera membawa pulang kayu itu. Namun, orang tua mereka tidak ada. Tidak hanya itu, rumah itu bahkan sudah bersih dari harta dan perabotan. "Kakek, apakah pernah melihat b...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Erau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Alkisah, di lereng sebuah gunung daerah Kalimantan Timur terdapat sebuah dusun bernama Jaitan Layar. Di dusun itu tinggal seorang Petinggi bersama istrinya. Meski sudah menikah puluhan tahun, mereka belum di karuniai seorang anak pun. Namun demikian, suami istri itu tak pernah putus asa. Mereka senantiasa pergi bertapa, menjauhi kerabat dan rakyatnya  untuk memohon pada Dewa agar diberi keturunan. Pada suatu malam, ketika mereka sedang tertidur nyenyak, tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh di halaman rumahnya. Malam yang semula gelap gulita tiba-tiba berubah menjadi terang benderang, kejadian itu membuat mereka sangat heran. "Pak coba lihat apa yang terjadi di luar," kata sang istri. Dengan memberanikan diri, Petinggi Dusun Jaitan Layar itu keluar dari rumahnya. Ia sangat terkejut melihat sebuah batu raga mas berada di halaman rumahnya. Di dalamnya terbaring seorang bayi laki-laki yang masih merah berselimutkan kain berwarna emas. Tangan kanan bayi itu menggenggam se...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pengundur
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Didalam adat Dayak penyakit selain disebakan oleh faktor alamiah diyakini juga disebabkan oleh roh-roh halus atau dalam bahasa Dayak Ngajunya disebut TALUH / KAMBE. Roh-roh ini dapat mengganggu seseorang dan memberikan perbagai masalah atau penyakit. Untuk menenangkan roh halus ini maka dibuat suatu media khusus tujuannya untuk memindahkan roh-roh halus tadi ke tempat yang lain dan akan diberikan sesaji untuk menenangkannya. Salah satu yang dikenal oleh Dayak Paser adalah PENGUNDUR suatu bangunan kecil yang tujuannya sebagai tempat persembahan bagi roh halus tadi. Adat Dayak yang lain juga mengenal hal yang sama hanya dengan nama yang berbeda, misal dalam adat Dayak Ngaju disebut ANCAK. Ada tiga jenis PENGUNDUR dalam budaya Dayak Paser: 1. PENGUNDUR berbentuk manusia dari ukiran kayu PENGUNDUR Dalam adat kanaytn dikenal dengan istilah TAMAK atau patung NYADIRI dalam adat Dayak Ngaju. Pengundur jenis ini digunakan untuk prosesi penyembuhan dimana sebu...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Dayak Abal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Salah satu Sub Suku Dayak yang sudah dianggap punah adalah Dayak Abal. Suku Dayak ini berada di Kalimantan Selatan menurut data sensus pada tahun 1990 masih terdapat 21.948 jiwa yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Aong, Desa Suput & Desa Halong. Secara tradisi Dayak Abal ini mirip dengan Dayak Ngaju, sebab mengenal Dohong dan upacara seperti Tiwah tetapi ada juga yang mengaitkan Dayak Abal ini dengan rumpun Dayak Paser yaitu paser Abba. Sampai sekarang belum penulis ketahui pasti bagaiamana bahasa Dayak Abal. Ini mengingatkan penulis mengenai tulisan perjalanan Kapten Beeckman 1714 yang melakukan pelayaran pada tanggal 12 Oktober 1713 dengan kapal East India Company “Eagle Galle” dengan tujuan melakukan misi perdagangan ke kalimantan bagian tenggara (Banjarmasin) – menurut catatan Kapten Daniel penduduk pribumi di Banjarmasin ini ada dua kelompok, yang pertama ialah kelompok yang menetap di area dermaga (umumnya terdiri dari orang banjar) dan kelompok l...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kode Bura (Kera Putih)
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari Kode Bura menggambarkan seekor kera putih yang mencoba melindungi habitat burung Tukuk yang selalu diburu oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab terhadap kelestarian satwa yang dimiliki masyarakat suku Paser. Pada suatu hari sekelompok burung Tukuk sedang bermain, tanpa mereka sadari bahaya sedang mengintai dan kegembiraan mereka tidaklah berlangsung lama karena salah satu dari mereka tiba-tiba roboh dan mati ditembus anak sumpit seorang pemburu. Datanglah seekor kera putih yang marah terhadap pemburu dan perkelahian pun terjadi antara pemburu dengan kode bura dan pada akhirnya sang pemburu kalah. Seluruh penghuni hutan pun bergembira karena sang pemburu telah tewas. Tarian ini mengingatkan pada kita agar selalu mencintai dan menyayangi hutan dan satwa yang ada agar terhindar dari kepunahan.   Sumber:  https://lysideimos.wordpress.com/2014/07/08/tarian-khas-kabupaten-paser/

avatar
Roro
Gambar Entri
Pisau Ajaib
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

DAHULU, di tanah Berau, Kalimantan Timur, ada seorang raja bernama Aji Diangkat dan permaisurinya bernama Aji Tangga Benua. Raja Aji Diangkat memerintah kerajaan dengan adil dan bijaksana. Beliau dicintai dan ditaati seluruh rakyat, karena budi pekertinya yang baik dan terpuji. Raja memiliki tujuh putri yang cantik, tetapi beliau belum mempunyai putra yang akan menggantikannya kelak. Dari ketujuh putri itu yang tercantik adalah Putri Bungsu. Selain cantik, budi pekertinya juga baik. Keenam kakaknya memunyai sifat yang berbeda. Mereka mempunyai kebiasaan yang buruk, tinggi hati, dan congkak. Perkataan mereka kasar sehingga menyakitkan orang yang mendengar. Tidak mengherankan jika Putri Bungsu menjadi kesayangan ayah dan bundanya, bahkan menjadi pujaan seluruh rakyat di kerajaan itu. Sebagai putri seorang raja, jelas Putri Bungsu mempunyai dayang serta inang pengasuh, walaupun demikian ia tetap senang bekerja, terutama memasak di dapur. Pada suatu hari, kepala pisau kesaya...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal-usul Raja Suku Tunjung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Suku Tunjung merupakan satu dari 28 anak suku Dayak yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Mereka sebagian besar mendiami tepian Sungai Mahakam dan Sungai Bengkalang. Pada zaman dahulu, suku ini dipimpin oleh raja secara turun-temurun. Siapakah raja pertama suku Tunjung yang kemudian menurunkan raja-raja berikutnya? Temukan jawabannya dalam cerita Asal Usul Raja-Raja Suku Tunjung Dayak berikut ini!       * * *   Di daerah Kalimantan Timur, ada dua orang bersaudara yang bernama Gah Bogan dan Suman. Gah Bogan tinggal di Negeri Linggang yang terletak tidak jauh dari Sungai Bengkalang. Sementara itu, Suma menetap di Negeri Londong, sebelah kanan mudik Sungai Mahakam.   Suatu hari, istri Gah Bogan yang bernama Gah Bongek melahirkan anak kembar delapan. Barangkali karena alasan tidak sanggup menghidupi kedelapan anak tersebut sehingga pasangan suami istri itu memutuskan untuk membua...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal-usul Orang Basap
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Dahulu, di Tepian Batu atau Kutai Lama, Kalimantan Timur, berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Kutai Kartanegara. Kerajaan itu didirikan oleh Maharaja Aji Batara Agung Dewa Sakti yang memerintah dari tahun 1300-1325 Masehi. Konon, sang Maharaja gemar bermain sabung ayam. Ia mempunyai seekor ayam jantan yang sakti bernama Ujung Perak Kemudi Besi. Ayam itu selalu menang dalam setiap pertarungan. Namanya pun sudah terkenal hingga ke luar negeri karena ayam jago itu telah mengalahkan ayam jago milik raja-raja dari Jawa, Brunei, dan lainnya.   Kabar tentang kesaktian Ujung Perak Kemudi Besi tersebar hingga ke Negeri Cina. Mendengar kabar tersebut, Pangeran Cina pun bermaksud untuk menjajal kesaktian ayam jago milik sang Maharaja itu. Dengan diiringi ratusan awak kapal dan pasukan, pangeran itu bertolak menuju Kutai dengan menggunakan sebuah kapal besar. Sang Pangeran juga membawa 15 ekor ayam jago miliknya yang paling unggul.   Dalam perjalanan menuju Kutai,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Muasal Suku Bulungan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

ejarah terbentuknya sebuah Masyarakat di Kalimantan timur, Khususnya Bulungan tidak lepas dari cerita Legenda asal-usul keberadaan mereka. Cerita-cerita yang berisi tentang kisah orang-orang terkemuka diantara mereka maupun peristiwa-peristiwa penting lainnya disampaikan dari mulut kemulut selama beberapa generasi. Hal ini dapat dipahami karena Suku Bulungan pada dasarnya adalah suku bangsa penutur (menyampaikan sebuah peristiwa dengan cara dilisankan, Oral Tradition), oleh karena itu, mereka tidak memiliki abjad atau alfabet tersendiri, setelah agama islam masuk dan berkembang di Bulungan serta dipeluk oleh mayoritas suku Bulungan, barulah mereka mengenal tulis-menulis huruf arab murni maupun huruf Jawi (arab-melayu).    Konon cerita asal-usul suku Bulungan dimulai dari kisah kehidupan Ku Anyi, Ku Anyi adalah seorang kepala Suku Dayak Hupan (Dayak Kayan Uma Apan) mereka tinggal di hilir Sungai Kayan, mula-mula mendiami sebuah perkampungan kecil yang penghuninya ha...

avatar
Roro