masyarakat adat
950 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Adat Ulur-Ulur
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Adat Ulur-Ulur merupakan wujud ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada leluhur yang telah dikaruniai kemurahan dari Tuhan berupa sumber air, dalam istilah Jawa adalah "Cikal Bakal". Sumber air ini berasal dari bekas peninggalan sejarah dalam bentuk telaga yang dimanfaatkan oleh warga sejumlah 4 desa, yauitu desa Sawo, desa Gedangan, desa Gamping, dan desa Ngentrong untuk pengairan 4 desa tersebut. Telaga tersebut berupa sumur dengan garis tengah kurang lebih 75 meter dan di sebut telaga Buret karena terletak di Dukuh Buret, Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Menurut kepercayaan, yang menguasai (mbau reksa) di telaga Buret adalah Mbah Jigan Jaya. Oleh karena itu, setiap tahunnya pada hari Jum’at legi bulan Sela(penanggalan jawa) diadakan ritual Ulur-ulur di telaga Buret. Ritual Ulur-ulur yang diadakan berupa upacara sesaji atau upacara pepetri. Oleh masyarakat setempat ritual Ulur-ulur telah menjadi adat kebiasaan turun temurun dari nenek...

avatar
OSKM18_16618120_Werner
Gambar Entri
Upacara Baritan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Masyarakat Kecamatan Dongko mempunyai cerita sendiri mengenai munculnya kesenian Jaranan Turonggo Yakso dari Trenggalek. Pada awalnya daerah itu dikenal upacara adat yang biasa disebut Upacara Baritan yang diaadakan setahun sekali bertepatan dengan tanggal 1 longkang(jawa : 1 suro) atau 1 muharam. Tempat upacara adat ini biasanya dilakukan di sawah/ladang yang selesai dipanen. Upacara ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada dewa pembagi rejeki yaitu Bathara Guru. Bentuk upacara masih sangat sederhana, hanya berupa sesajian yang diperuntukkan bagi nenek moyang dan pembawa rejeki. Menurut cerita rakyat setempat pada jaman dahulu kala, daerah Dongko khususnya dan Kabupaten Trenggalek umumnya adalah daerah yang sangat subur, panen selalu berhasil melimpah. Namun karena kemakmuran dan kehidupan yang berlebihan tersebut membuat warga melupakan upacara adat Baritan yang biasanya dilakukan setiap setahun sekali. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16418102_Muhammad Fatih Ar Rizqy
Gambar Entri
TRADISI PETIK LAUT; UNGKAPAN RASA SYUKUR NELAYAN PENDHALUNGAN
Ritual Ritual
Jawa Timur

Pendhalungan adalah sebutan untuk wilayah di Provinsi Jawa Timur yang kebudayaan masyarakatnya merupakan perpaduan antara kebudayaan Jawa dan Madura. Wilayah Pendhalungan meliputi Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Di wilayah Pendhalungan kita dapat menemukan beragam tradisi-tradisi unik yang merupakan hasil akulturasi kedua kebudayaan tersebut. Salah satu tradisi tersebut adalah tradisi Petik Laut. Tradisi ini merupakan ritual yang dilakukan Nelayan Pendhalungan untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Tuham Yang Maha Esa atas anugerah-Nya berupa hasil kekayaan laut. Tradisi ini telah dilakukan oleh nelayan setempat sejak turun temurun. Tradisi ini biasa dilakukan setiap tahun. Namun, waktu pelaksanaannya berbeda-beda setiap daerah. Contohnya, masyarakat Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo melakukan petik laut pada saat menjelang tahun baru, sedangkan masyarakat Muncar, Kabupaten Banyuwangi melakukan Petik Laut setiap pertengaha...

avatar
OSKM2018_16018182_Murtadho
Gambar Entri
Makam Adipati Aryo Blitar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Situs pemakaman Aryo Blitar adalah sebuah komplek pemakaman/ tempat peristirahatan terakhir dari Adipati Blitar yaitu Aryo Blitar. Pemakaman ini terletak di wilayah kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Lokasi tepatnya yaitu Jalan Pamungkur Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar atau sebelah barat daya kurang lebih 2 KM dari pusat kota Blitar. Aryo Blitar sendiri sebenarnya mempunyai nama asli Gusti Soedomo dia diangkat menjadi K.G.P. Adipati Haryo Blitar 1, dia adalah paman dari Hamengku Buwono 1( Pangeran Mangkubumi) raja dari Keraton Yogyakarta. Adipati Aryo Blitar sendiri diyakini sebagai Pendiri ( pepunden ) Blitar. Menurut sejumlah buku sejarah, terutama buku Bale Latar, Blitar didirikan pada sekitar abad ke-15. Nilasuwarna atau  Gusti Sudomo , anak dari Adipati Wilatika Tuban, adalah orang kepercayaan Kerajaan Majapahit, yang diyakini sebagai tokoh yang mbabat alas. Sesuai dengan sejarahnya, Blitar dahulu adalah hamparan hutan yang masih belum ter...

avatar
Oskm18_16518239_MuhammadFarid Adilazuarda
Gambar Entri
Ludruk, Kesenian Asli Jawa Timur Yang Hampir Punah
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Pada era 70-90 an di Jawa Timur, masih sering kita temui pertunjukan Ludruk yang menempati tanah lapang dengan harga tiket masuk berkisar antara 50 - 150 perak, pada jaman itu. Biasanya, setiap sore hari, diumumkan lakon apa yang akan dipentaskan malam harinya oleh para bintang ludruk dengan menaiki kendaraan bak terbuka dan menggunakan pengeras suara berkeliling dari kampung ke kampung. Pada masa itu, di kota Malang, yang terkenal adalah Ludruk Wijaya Kusuma dengan pelawaknya Cak Tamin, Nurbuat dan Cak Subur. Kemudian muncul Cak Kartolo, Baseman, Safari dan Ning Tini yang menjadi primadona pada saat itu. Bahkan sampai sekarang Cak Kartolo, Safari dan Ning Tini masih eksis mengisi acara di Jawa Timur TV (JTV). Era 80-90 an merupakan era kejayaan Kartolo dan kawan-kawan, dengan guyonan khasnya dan parikan-parikan atau pantunnya yang menggelitik. Hampir seluruh masayarakat Jawa Timur mengenalnya baik menonton langsung pertunjukkannya maupun mendengar rekaman kasetnya atau mendengarka...

avatar
Oskm18_16818250_amelinda
Gambar Entri
KOKAM
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Kokam merupakan jajanan gorengan yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Kokam berisi kacang hijau atau kacang tolo yang dihaluskan kemudian dibalut dengan tepung. Kokam memiliki rasa yang manis dan aroma harum pandan dan vanili. Dulunya, Kokam sering dijumpai di penjual gorengan pinggir jalan namun kini jarang sekali penjual yang menjual kokam. Kebanyakan masyarakat kini membuat Kokam untuk konsumsi pribadi. Nama Kokam merupakan akronim dari * ||* | Kambing(alat kelamin kambing jantan). Asal usul pasti penamaan Kokam tidak diketahui, namun banyak orang beranggapan dari bentuk unik jajan ini. Proses pembuatan Kokam ini sangatlah mudah dan cepat. Bahan dan proses pembuatannya sebagai berikut. Bahan-Bahan: Tepung terigu, kacang hijau/tolo kupas/tanpa kulit, gula putih, vanili, telur, garam, minyak goreng Cara Pembuatan: Kacang hijau/tolo dikukus sampai lunak, setelah lunak campur dengan gula putih dan garam di ulek sampai rata kemudian tambahkan vanili. Setelah rata adona...

avatar
OSKM18_16418091_elsadilla
Gambar Entri
Sempol, Jajanan Khas Arek Malang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

            Kota Malang adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan merupakan salah satu poros budaya di Indonesia. Malang terkenal dengan berbagai macam budayanya seperti tari topeng malangan, musik keroncong khas malang dan berbagai kesenian lainnya. Malang terkenal pula akan wisata alamnya yang melimpah seperti Gunung Bromo, Kota wisata Batu, dan ada juga makanan makanan khas yang siap menemani para pelancong yang berkunjung ke Malang. Nah, akhir akhir ini ada jajanan baru yang menjadi trend di Malang yaitu Sempol.             Sempol adalah jajanan yang terbuat dari campuran ayam giling atau kornet yang diberi tapung tapioka dan diberi bumbu yang gurih. Campuran adonan tersebut dibentuk menjadi bulat panjang dan ditusuk dengan kayu atau bambu seperti sate. Uniknya tusuk bambu tersebut panjangnya dapat mencapai 40 cm namun adonan sempol hanya terdapat pada 10 cm terakhir...

avatar
OSKM18_16518132_Muhammad Xavier Rafifsyah Prasetyo
Gambar Entri
Sempol, Jajanan Khas Arek Malang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

            Kota Malang adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan merupakan salah satu poros budaya di Indonesia. Malang terkenal dengan berbagai macam budayanya seperti tari topeng malangan, musik keroncong khas malang dan berbagai kesenian lainnya. Malang terkenal pula akan wisata alamnya yang melimpah seperti Gunung Bromo, Kota wisata Batu, dan ada juga makanan makanan khas yang siap menemani para pelancong yang berkunjung ke Malang. Nah, akhir akhir ini ada jajanan baru yang menjadi trend di Malang yaitu Sempol.             Sempol adalah jajanan yang terbuat dari campuran ayam giling atau kornet yang diberi tapung tapioka dan diberi bumbu yang gurih. Campuran adonan tersebut dibentuk menjadi bulat panjang dan ditusuk dengan kayu atau bambu seperti sate. Uniknya tusuk bambu tersebut panjangnya dapat mencapai 40 cm namun adonan sempol hanya terdapat pada 10 cm terakhir...

avatar
OSKM18_16518132_Muhammad Xavier Rafifsyah Prasetyo
Gambar Entri
Budaya Nongkrong STMJ di Malang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

            Kota Malang adalah salah satu kota di Jawa Timur yang menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. Kota Malang pernah mendapat julukan Swiss van Java karena dinginnya udara di Malang mirip dengan Swiss di Eropa. Secara geografis, Malang terletak di 506 meter diatas permukaan laut. Hal ini menyebabkan Malang mempunyai udara dingin dan sejuk. Namun, masyarakat Malang punya cara jitu untuk melawan dinginnya udara Malang di malam hari, yaitu dengan minum STMJ.             STMJ atau Susu Telor Madu Jahe adalah minuman khas Malang yang dibuat dari susu murni, telor kuning ayam, madu, dan juga irisan atau serbuk jahe. STMJ mempunyai khasiat yang banyak, dari sekedar menghangatkan tubuh di kala dingin sampai dengan menambah stamina para kaum pria. STMJ sangat digemari oleh masyarakat malang. Mulai dari remaja SMA, pekerja kantoran, hingga pensiunan pun gemar nongkrong di warung STMJ...

avatar
OSKM18_16518132_Muhammad Xavier Rafifsyah Prasetyo