Pendhalungan adalah sebutan untuk wilayah di Provinsi Jawa Timur yang kebudayaan masyarakatnya merupakan perpaduan antara kebudayaan Jawa dan Madura. Wilayah Pendhalungan meliputi Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Di wilayah Pendhalungan kita dapat menemukan beragam tradisi-tradisi unik yang merupakan hasil akulturasi kedua kebudayaan tersebut. Salah satu tradisi tersebut adalah tradisi Petik Laut.
Tradisi ini merupakan ritual yang dilakukan Nelayan Pendhalungan untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Tuham Yang Maha Esa atas anugerah-Nya berupa hasil kekayaan laut. Tradisi ini telah dilakukan oleh nelayan setempat sejak turun temurun.
Tradisi ini biasa dilakukan setiap tahun. Namun, waktu pelaksanaannya berbeda-beda setiap daerah. Contohnya, masyarakat Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo melakukan petik laut pada saat menjelang tahun baru, sedangkan masyarakat Muncar, Kabupaten Banyuwangi melakukan Petik Laut setiap pertengahan Bulan Syura (Muharram). Di Kota Pasuruan dilaksanakan pada saat hari jadi Kota Pasuruan.
Ritual ini dilakukan dengan cara menghias sebuah perahu yang kemudian diisi dengan berbagai sesaji, seperti kepala sapi, nasi kuning, ayam, buah-buahan, hasil bumi, dan berbagai jenis makanan lainnya, serta beberapa pakaian. Di beberapa daerah, seperti di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, sebelum menuju ke laut, perahu ini diarak terlebih dahulu keliling desa menuju pelabuhan dengan diiringi kesenian seperti reog dan tanjidor, dan kemudian didoakan oleh kiyai setempat.
Setelah sampai di pelabuhan, perahu tersebut dibawa ke tengah laut, diiringi dengan beberapa perahu milik nelayan. Setelah itu, sesaji yang ada di perahu itu dilarungkan (dihanyutkan) ke laut. Kemudian, para nelayan menceburkan diri ke laut dan mengambil beberapa sesaji yang telah dilarung. Beberapa nelayan juga menyiramkan air yang telah dilewati sesaji ke seluruh badan mereka, dengan tujuan menghapuskan malapetaka.
Dengan melakukan ritual ini, nelayan berharap mereka akan terbebas dari malapetaka dan diberkati saat melaut nanti. Mereka juga berharap diberi keselamatan dan hasil yang banyak saat melaut.
Sumber : Wawancara
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.