Jenis Sambal di Indonesia sangat beragam, Orang Indonesia terkenal akan kecintaannya pada masakan pedas. Makanan tidak akan lengkap jika tidak ada sambal. Sambal adalah saus dengan bahan utama yang disiapkan dari cabai yang dilumatkan sehingga keluar kandungan sari cabe yang berasa pedas dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi. Indonesia yang memiliki budaya yang sangat banyak juga memiiki beragam sambal yang tersebar di seluruh nusantara. Berikut adalah sambal-sambal yang ada di nusantara. 1. Jenis Sambal Cabe Ijo Sambal ini lebih dikenal di Padang. Sambal ini berbahan dasar dari cabai ijo. Kamu dapat menemukan sambal ini di restoran padang atau berkreasi mebuatnya sendiri. Sambal cabai hijau memiliki komposisi cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, bawang putih, garam, asam, minyak nabati, penguat rasa (E621), pengawet (E202). 2. Jenis Sambal Kecap Sambal yang satu ini akan memberika citarasa yang pedas dan manis. Rasanya yang mantap sa...
Degung merupakan alat musik khas daerah Sunda yang sebenarnya hampir sama dengan Gangsa (Jawa Tengah), Gong (Bali) atau Goong (Banten) yaitu alat musik semacam Gamelan, Gamelan yang merupakan sekelompok waditra dengan cara membunyikan alatnya kebanyakan dipukul. dikatakan Degung berasal dari Ratu Agung atau Temenggun sedangkan kata gung dalam bahasa Sunda diartikan dengan kedudukan tempat yang tinggi atau terhormat, sehingga degung memiliki arti dalam adat Sunda sebagai sesuatu yang agung dan terhormat. Degung sendiri biasanya dimainkan pada acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar. Degung ini merupakan gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat yaitu, gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya. Degung merupakan salah-satu kesenian yang paling populer di Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam setiap acara hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung jug...
Mahkota wangsa atau makutawangsa merupakan salah satu jenis iket kepala yang berasal dari daerah Jawa Barat. Saat ini, memakai makutawangsa merupakan budaya yang sedang "trend" di kalangan para pemuda. Saat Anda memakai makutawangsa ada beberapa pancadarma yg harus dipenuhi, yaitu mengagungkan sang pencipta, menyadari dan menghormat kepada asal usul diri, tunduk kepada hukum dan aturan, berilmu, serta berbakti pada bangsa. #OSKMITB2018
Jika kalian pikir layangan hanya diterbangkan dan di'adu' dengan teman, di tempat kami layangan tidak hanya dimainkan demikian. Mungkin karena asyiknya 'moro langlayang' (mengejar layangan yang putus) menginspirasi anak-anak di daerah kami untuk terus melakukan hal tersebut, hal yang mereka lakukan yaitu menerbangkan kembali layangan yang putus hasil dari 'moro langlayang' tadi. Jadi, awalnya masing-masing anak yang senang bermain layangan suka mengejar layangan temannya yang putus karena kalah saat 'diadu'(melawan layangan lain dengan menggesekan senar/tali layangannya agar salah satu pihak talinya putus) dan saat mendapatkan layangan tersebut, kawan lainnya mengajak untuk 'moro' lagi. Alhasil layangan tadi kembali diterbangkan walau dengan tali yang pendek. Jika ada yang mendapatkannya lagi, ia yang akan menerbangkan layangan itu juga. Lalu yang lain mengejar dan mendapatkannya, diterbangkan lagi. Memang permainannya 'simple' tapi rasa kebersamaan saat bermain, kekeluargaan saat...
Seblak merupakan makanan khas dari ibu kota Jawa Barat yaitu Bandung. Seblak yang khas dengan cita rasa pedasnya sudah bukan lagi menjadi hal asing bagi orang Bandung. Bahkan, hampir semua orang Bandung pasti pernah mencoba makanan ini.Tapi, terkadang masih banyak orang yang belum tahu cara pembuatannya dan bahan- bahannya. Jadi inilah beberapa bahannya: 1. Mie Instan kuah 2.Kerupuk kering 3.Macaroni 4.Sosis 5.Bawang merah 6.Bawang Bombay 7.Cabe Merah 8.Sayuran 9. Daun bawang 10. Garam gula 11. telur mentah 12. Minyak goreng Selain bahannya yang tidak sulit untuk didapatkan. Cara pembuatannya cukup mudah, sebgai berikut : 1.Iris tipis bawang-bawangan, cabe merah, dan cabe rawit. Tumis bahan-bahan itu dengan minyak goreng sampai tercium aroma bawang. 2.Bila sudah tercium harum, masukan sosis dan telur mentah. 3. Tambahkan air dan masukkan kerupuk kering dan makaroni secukupnya. Biarkan semuanya dalam kon...
Sebagaimana di daerah lainya yang pernah memiliki pengaruh kuat penyebaran Agama Islam dan bertahan hingga kini, dan terdapat juga Seni Handro, Begitulah pula Seni Handro yang ada di Kabupaten Garut, karena pada hakikatnya Seni Handro adalah jenis kesenian berlatar belakang penyebaran Agama Islam yang merupakan perpaduan antara hasil budaya parsi atau Arab dengan budaya setempat, dalam hal ini Budaya Parahyangan. Seni Handro yang ada di Kabupaten Garut ini pertama kali dikenalkan oleh Kyai Haji Sura dan Kyai Haji Achmad Sayuti yang berasal dari Kampung Tanjung Singuru - Kec. Samarang - Kabupaten Garut pada sekitar tahun 1917. Kehadiran KH. Sura dan KH. Achmad Sayuti tentu saja mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Bojong. Maka tidak heran apabila perkembangan Seni Handro sungguh sangat menggembirakan pada waktu itu. Jenis kesenian ini memiliki ciri tertentu dalam gaya dan lagunya. Gaya / Laga adalah gerak gerik yang dilakukan dalam mengisi pertunjukan, pada Seni Handro g...
Sambal Bawang Khas Sunda Mazaya Filia A Indonesia adalah negara dengan berbagai budaya. Maka, tak heran bila terdapat bermacam-macam jenis sambal dari berbagai daerah. Sebagai contohnya, di Jawa Barat, tepatnya budaya Sunda, terdapat belasan jenis sambal yang berbeda. Ada sambal terasi, sambal goreng, sambal mentah, dan seterusnya. Namun, ada sambal yang sering sekali dimasak di rumah-rumah orang Sunda, yaitu sambal bawang. Sambal bawang ini kerap dipersiapkan di rumah, terkadang dengan beberapa tambahan bumbu spesial suatu keluarga. Lalu, bagaimanakah cara kita mempersiapkan sambal populer ini? Ternyata mudah sekali. Yang pertama, siapkan bahan-bahan berupa bawang merah dan putih, cabai rawit, dan terasi, lalu goreng bahan-bahan tersebut dengan sedikit minyak. Setelah itu, ulek bahan yang telah digoreng sembari menambahkan gula, garam, dan penyedap sesuai selera. Adapun keluarga yang akan menambahkan bumbu dan bahan lain seperti tomat. Resep ini memang bervariasi dari keluarg...
UNESCO telah menetapkan angklung sebagai salah satu warisan non benda budaya Indonesia. Musik angklung sendiri berdasarkan tangga nadanya dibagi menjadi 2, yaitu pentatonis dan diatonis.Tangga nada pentatonis lebih dikenal dengan angklung tradisional, karena skalanya masih berupa da, mi, na, ti, la, da; sementara tangga nada diatonis lebih dikenal dengan angklung modern, karena skalanya yang sudah mengikuti perkembangan zaman yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, do. Dengan tangga nada inilah angklung dikenal dengan alat musik atau kesenian yang "local genius", karena dapat memberikan inovasi terhadap perubahan instrumentasi musik di tanah air, khususnya melalui penggunaan tangga nada diatonis yang dapat mengimplementasikan kesenian ini di kancah internasional. Angklung tidak hanya bermanfaat untuk pendengar maupun penikmatnya saja, melainkan dapat bermanfaat bagi seluruh pendengarnya, misalnya dalam proses hiburan diri dan ketenangan suasana hati, melalui keunikannya alat musik ini dih...
Angklung, Kesenian Tradisional yang Penuh Nilai Kehidupan Alat musik tradisional ini tidak dipukul ataupun dipetik, melainkan digetarkan agar mengeluarkan bunyi. Bernada ganda dan terbuat dari pipa-pipa bambu dalam berbagai ukuran, masyarakat lebih mengenalnya dengan nama "Angklung". Dalam Dictionary of the Sunda Language (1862), Jonathan Rigg memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai angklung. Ia menjelaskan bahwa angklung merupakan sebuah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Catatan mengenai keberadaan angklung muncul pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16), dan hingga kini alat musik tersebut telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Sunda (Priangan). Berdasarkan catatan yang ada, angklung tercipta karena pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai ma...