Seblak merupakan makanan khas dari ibu kota Jawa Barat yaitu Bandung. Seblak yang khas dengan cita rasa pedasnya sudah bukan lagi menjadi hal asing bagi orang Bandung. Bahkan, hampir semua orang Bandung pasti pernah mencoba makanan ini.Tapi, terkadang masih banyak orang yang belum tahu cara pembuatannya dan bahan- bahannya. Jadi inilah beberapa bahannya:
1. Mie Instan kuah
2.Kerupuk kering
3.Macaroni
4.Sosis
5.Bawang merah
6.Bawang Bombay
7.Cabe Merah
8.Sayuran
9. Daun bawang
10. Garam gula
11. telur mentah
12. Minyak goreng
Selain bahannya yang tidak sulit untuk didapatkan. Cara pembuatannya cukup mudah, sebgai berikut :
1.Iris tipis bawang-bawangan, cabe merah, dan cabe rawit. Tumis bahan-bahan itu dengan minyak goreng sampai tercium aroma bawang.
2.Bila sudah tercium harum, masukan sosis dan telur mentah.
3. Tambahkan air dan masukkan kerupuk kering dan makaroni secukupnya. Biarkan semuanya dalam kondisi mendidih hingga kerupuknya tidak keras lagi.
4.Masukan mie instan, penyedap rasa, dan sisanya.
5. Bila sudah mendidih hidangkanlah seblak nya
Cukup mudah membuatnya bukan ? Sebagai orang asli Bandung, kita wajib melestarikan budaya dan makanan khas Bandung. Seperti contohnya, seblak ini. Dengan melestarikannya, makanan-makanan khas Bandung ini tidak akan pernah punah.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang