Tahu gejrot merupakan salah satu kuliner sederhana yang berasal dari Cirebon. Tahu gejrot aslinya merupakan tahu khusus yang mempunyai rasa tawar, berwarna seperti pucat pasi kemudian tekstur kulitnya tebal sedangkan mempunyai isi agak kosong. Tahu ini digoreng kemudian akan dipotong-potong agak kecil sesuai keinginan, dimana pada waktu penyajiannya dihidangkan dengan siraman kuah yang bumbunya terbuat dari cabai, bawang merah, pemanis gula. Bahan : 15 buah yang di potong menjadi 4 bagian 250 mili liter air 3 sendok makan air asam jawa 2 sendok makan kecap manis atau kecap pedas manis 1 sendok makan kecap asin ½ sendok teh garam atau secukupnya ½ gandu kurang lebih 3 sendok makan gula merah Bumbu Yang di Ulek Kasar 3 buah cabai rawit merah 3 butir bawang merah 2 siung bawang putih Cara membuat : menyiapkan api dan air...
Gekbreng (Teater Tradisional Jawa Barat) Sukabumi adalah salah satu kebupaten yang ada di Jawa Barat. Di sana ada teater khas yang bernama “Gekbreng”. Kesenian yang berupa drama tari ini bersifat humor yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari. Nama gekbreng itu sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “gek” dan “breng” yang artinya “duduk seketika”. Dengan demikian, gekbreng dapat diartikan ketika seseorang duduk, saat itu pula riuh rendah bunyi gamelan memulai aksi pementasan. Kesenian gekbreng diciptakan oleh Abah Ba’i pada tahun 1918, setelah tamat berguru pada seorang seniman longser yang bernama Abah Emod alias Abah Soang di Kampung Situ Gentang Ranji, Sukabumi. Konon, kesenian ini timbul dari reaksi masyarakat atas ketidak-adilan yang dilakukan oleh para penguasa waktu itu. Dengan daya kekreatifannya, Abah Ba’i menangkap keluhan-keluhan masyarakat terhadap penguasa...
Dodol Pidada merupakan olahan makanan alternatif yang dibuat dari campuran daging buah pidada dan gula putih yng diberi santan kemudian dipanaskan beberapa jam. Bahan baku yang digunakan untuk dodol pidada berasal dari buah mangrove jenis Sonneratia caseolaris. Ibu-ibu di sekitar Desa Pantai Bhagia Muaragembong Kabupatenb Bekasi membuat panganan ini untuk mengisi waktu senggang mereka. Dodol ini bertahan minimal 6 bulan setelah proses produksi. Berikut cara membuat dodol pidada: Cara memisahkan daging pidada Bahan buah pidada 2 kg air 2 liter Alat Kompor Panci enamil/teflon solet kayu saringan kain baskom plastik kranjang plastik cara pemisahan buah pidada dikupas tipis-tipis buah yang sudah dikupas direbus dalam panci enamil air yang digunaka...
Mie Kocok adalah makanan berbahan dasar mie kuning dan tauge, yang diberi kuah panas dari kaldu kaki sapi yang berasa lemaknya dan diberi toping potongan kaskus kecil. Rasanya panas dan segar, dan kalau anda pencinta pedas tinggal tambahkan sambel yang akan membuat lidah dan dahi kita berkeringat. RM/Toko yang Menyediakan: Mie Bakso Kocok Bandung Indonesian Restaurant Address: Jl. Waru No.21, RT.1/RW.8, Rawamangun, Jakarta Timur, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220 Phone: 0813-1044-6999
Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk ‘tepung kanji goreng’) adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng. resep cireng Bahan utama dalam resep cireng antara lain: Sediakan air sekitar 300 ml Siapkan tepung sagu sekitar 300 gram Daun bawang cukup 2 batang saja bawang putih cukup 4 siung kaldu ayam cukup yang berbentuk bubuk saja sekitar 1 sendok teh garam dapur sekitar 1 sendok teh saja merica bubuk 1/2 sendok teh minyak goreng secukupnya tepung terigu 75 gram Cara Membuat Ci...
Gua Sunyaragi adalah sebuah gua yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon dimana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi, atau Taman Air Sunyaragi, atau sering disebut sebgaai Tamansari Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" berasal dari kata "sunya" yang artinya adalah sepi dan "ragi" yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta . Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Kompleks tamansari Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pesanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, ruang tidur, kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan kolam. Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar kompleks aku bermotif batu karang da...
Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari sembilan orang penyebar agama Islam terkenal di Pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan Wali Sanga. Kehidupannya selain sebagai pemimpin spriritual, sufi, mubaligh dan dai pada jamannya juga sebagai pemimpin rakyat karena beliau menjadi raja di Kasultanan Cirebon, bahkan sebagai sultan pertama Kasultanan Cirebon yang semula bernama Keraton Pakungwati. Memasuki kompleks pemakaman anda akan melihat Balemangu Majapahit yang berbentuk bale-bale berundak yang merupakan hadiah dari Demak sewaktu perkawinan Sunan Gunung Djati dengan Nyi Mas Tepasari, putri dari Ki Ageng Tepasan, salah seorang pembesar Majapahit. Masuk lebih kedalam anda akan melihat Balemangu Padjadjaran, sebuah bale-bale besar hadiah dari Prabu Siliwangi sebagai tanda penghargaan pada waktu penobatan Syarif Hidayatullah sebagai Sultan Kasultanan Pakungwati (cikal bakal kraton di Cirebon). Makam Sunan Gunung Jati yang terletak di bukit Gunung Sembung hanya boleh dimasu...
Wawacan merupakan salah satu bentuk kesusastraan yang hadir di tanah Sunda kira-kira pertengahan abad ke-17 melalui ulama Islam dan pesantren. Wawacan adalah cerita panjang yang berbentuk dangding (menggunakan aturan pupuh). Pupuh memiliki ikatan berupa guru lagu (ketentuan vokal pada akhir larik), ikatan berupa guru wilangan (ketentuan jumlah suku kata pada tiap larik atau padalisan), ikatan berupa gurugatra (ketentuan jumlah larik pada tiap bait atau pada) dan ikatan berupa karakter pupuh. Pupuh yang berkembang di tatar Sunda sebanyak 17 pupuh, yaitu sinom, durma, maskumambang, kinanti, jurudemung, ladrang, pangikur, pucung, asmarandana, wirangrong, balakbak, gurisa, magatru, lambang, gambuh, dandanggula dan mijil. Isi dari sebuah wawacan pada mulanya adalah tentang lukisan kehidupan dan perkembangan agama Islam. Namun dalam perkembangan selanjutnya, wawacan juga memuat tentang kebenaran kesaktian dan keagungan keluarga raja serta para kyai. Kesaktian yang dikemukakan d...
Dodog Lojor adalah salah satu kesenian tradisional orang Sunda yang memperpadukan antara seni gerak dan vokal yang syair-syairnya bersifat lelucon. Nama dogdog lojor sendiri diambil dari alat musik yang digunakan, yaitu dogdog karena jika dipukul mengeluarkan bunyi “dog”. Dan, karena dogdog pada umumnya berbentuk lojor (panjang), maka keseniannya disebut sebagai “dogdog lojor”. Pada masa lampau dogdog lojor merupakan pelengkap upacara adat, seperti upacara: sesudah panen, ngalaksa, seren taun, dan ngaruat. Namun demikian, manakala ada kenduri khitanan dan perkawinan biasanya (tanpa diundang) para pemain dogdog lojor tampil dengan berpakaian khasnya, yaitu baju kampret dan celana pangsi berwarna hitam. Mereka berjalan mengelilingi rumah si empunya hajat tiga kali sambil memukul dogdog dan membunyikan angklung. Setelah mengelilingi rumah milik si empunya hajat, mereka pergi menuju rumah-rumah lainnya sambil tetap membunyikan alat-alat yan...