×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Khas Muaragembong, Kabupaten Bekasi

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Kabupaten Bekasi

Dodol Pidada

Tanggal 10 Mar 2016 oleh Farizalex .

Dodol Pidada merupakan olahan makanan alternatif yang dibuat dari campuran daging buah pidada dan gula putih yng diberi santan kemudian dipanaskan beberapa jam. Bahan baku yang digunakan untuk dodol pidada berasal dari buah mangrove jenis Sonneratia caseolaris. Ibu-ibu di sekitar Desa Pantai Bhagia Muaragembong Kabupatenb Bekasi membuat panganan ini untuk mengisi waktu senggang mereka. Dodol ini bertahan minimal 6 bulan setelah proses produksi. Berikut cara membuat dodol pidada:

Cara memisahkan daging pidada 
Bahan

  • buah pidada    2 kg
  • air                 2 liter


Alat

  • Kompor
  • Panci enamil/teflon
  • solet kayu
  • saringan kain
  • baskom plastik
  • kranjang plastik

cara pemisahan

  • buah pidada dikupas tipis-tipis
  • buah yang sudah dikupas direbus dalam panci enamil
  • air yang digunakan untuk merebus sebanyak 500 ml dari 2 liter air, sisanya digunakan untuk membilas pada saat penyaringan/ pemisahan dari biji.
  • Rebus selama 5 menit dengan suhu 80 C, kemudian hancurkan hingga lumat menjadi bubur buah pidada.
    Bubur buah pidada disaring dengan menggunakan keranjang plastik
  • Ampas saringan yang berisi biji mangrove dibilas sebanyak 3 kali dengan air sisa rebusan (1500 ml) yang dibagi menjadi 3 bagian yang sama.
  • Hasil saringan dijadikan satu, kemudian disaring dengan menggunakan kain saringan, maka akan didapatkan daging buah pidada dan air buah pidada

Bahan yang digunakan untuk Dodol

  • Daging Pidada    1    Kg
  • Tepung Ketan   100    Gram
  • Gula Putih         750    Gram
  • Gula Merah        250    Gram
  • Mentega           200    Gram
  • Air                   2    Liter

            
Alat

  • Kompor
  • Wajan  enamil/teflon
  • solet kayu
  • baskom plastik
  • loyang alumunium
  • plastik pembngkus
  • toples

            
                        
Prosedur pengolahan

  • Campur semua bahan kecuali mentega, mentega ditambahkan setelah adonan berubah warna.
  • Mixer hingga homogen
  • Panaskan dengan api kecil sampai mengental
  • Angkat bila adonan sudah tidak lengket, kemudian dicetak sesuai selera
  •  

 

DISKUSI


TERBARU


Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...