Di kota Pontianak, sebagian dari masyarakatnya adalah suku Tionghua, atau sering juga disebut suku Chinese.Masyarakat Tionghua, terutama yang menganut agama Konghuchu di Pontianak, memiliki tradisi tahunan sembahyang kubur atau ziarah ke makam pendahulu mereka, terutama yang merupakan satu keturunan atau keluarga besar. Tradisi tahunan ini dilaksanakan 2 kali setahun, yaitu setiap bulan ketiga dan ketujuh dalam penanggalanimlek dari tanggal 1 sampai 15 pada bulan itu. Biasanya ziarah makam dan sembahyang dimulai dari jam 4 subuh sampai kurang lebih jam 9 pagi selama hari-hari sembahyang kubur. Biasanya masing-masing keluarga membawaapam beras, bakpao, kue ku berwarna merah, atau biasa disebut ang khak tho, kuanchiang (olahan bengkuang),terkadang ada keluarga yang membawa makanan favorit almarhum selama dia hidup. Tradisinya, mereka harus membawa semangkuk nasi, dengan tahu di atas nasi dan ditancap sepasang sumpit, sayuran ku chai di potongkecil dan diremdam air, ayam jantan reb...
Singkawang merupakan surga bagi para penikmat makanan cina tradisional. Buat yang tidak tau hekeng itu apa, hekeng adalah makanan tradisional yang terbuat dari paduan udang, daging babi cincang, bumbu, lalu dibungkus dengan lembaran kembang tahu kering, yang biasanya dikukus terlebih dahulu. Hekeng yang telah dikukus dapat dimasuk ke dalam kulkas jika ingin disimpan untuk sementara waktu sebelum dimasak. Untuk memasak hekeng sendiri pun terbilang cukup mudah, hanya dengan digoreng saja. Hekeng ini sering juga disebut Ngohiong atau Ngohiang di Bogor, Jawa Barat. Hekeng ini sering kali dihidangkan dalam banyak cara, seperti dimakan dengan nasi, mie, dijadikan camilan, atau dipotong-potong dan dihidangkan dengan makanan lain (seperti sup, dll). Hekeng sendiri merupakan makanan yang sangat populer dan sangat diminati baik dari kalangan orang tua sampai ke generasi muda zaman sekarang. Hal tersebut dikarenakan rasanya yang nikmat serta mudah untuk dimasak dan dikonsumsi oleh semua orang....
ES KRIM ANGI KHAS PONTIANAK https://www.tripadvisor.co.uk/LocationPhotoDirectLink-g317101-d7203879-i126140780-Ice_Cream_Angi-Pontianak_West_Kalimantan_Kalimantan.html#126140780 Toko Es Krim Angi merupakan salah satu kuliner legendaris Pontianak. Toko yang telah beroperasi selama 65 tahun tersebut merupakan bisnis turun-temurun sehingga memutuskan untuk tidak membuka cabang agar mempermudah pengawasan. Terletak di seberang Sekolah Santu Petrus, menjadikannya terkenal dengan nama lain Es Krim Petrus. Es Krim Angi terkenal akan es krimnya yang dibuat secara handmade dan tradisional . Selain itu, kuliner tersebut juga diolah dengan bahan-bahan asli dan bukan berupa pemanis buatan. Es Krim tersebut terkenal akan kelembutannya dan variasi rasa yang disediakan. Contoh rasa yang disajikan mencakup coklat, vanilla, stroberi, kacang merah, durian, dll dengan isian yang beragam seperti kacang merah, rumput laut, cincau, dll. Lebih uniknya lagi, hidangan terseb...
Salah satu budaya adalah tradisi dalam masyarakat. Tradisi adalah suatu kebiasaan dari masyarakat yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dan diwariskan secara turun temurun sebagai salah satu bentuk kebudayaan dalam masyarakat. Tradisi termasuk kebudayaan lisan yang diwariskan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, cara terbaik untuk memahami suatu tradisi adalah dengan mempraktekkan dan terlibat di dalamnya. Saya akan membagi salah satu tradisi etnis Tiongkhoa yang telah diwariskan dan dilakukan setiap tahun dalam keluarga saya dan keluarga etnis Tionghoa lainnya. Tradisi ini dinamakan "Ko Ciet". Sebagai salah satu etnis Tionghoa yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya di Sambas, kami telah melaksanakan "Ko Ciet" selama bertahun-tahun, mungkin jauh sebelum saya dilahirkan dalam keluarga ini. "Ko Ciet" adalah suatu bentuk perayaan untuk merayakan tibanya suatu tanggal besar dalam kalender Cina."Ko Ciet" dilaksanakan dengan makan-makan...
Suku Dayak merupakan salah satu suku dari 1000an suku di Indonesia, Suku Dayak mempati wilayah di bagian Kalimantan. Suku Dayak juga mempunyai permainan tradisonal, yaitu Gabat Permainan ini dimainkan oleh beberapa anak kecil. Permainan diawali dengan menggambar sebuah bentuk di tanah dan di dalamnya dibagi-bagi menjadi kotak-kotak untuk tempat jalan pemain. Setiap pemain diharuskan mempunyai gabat atau tanda sebagai syarat permainanan. Setiap pemain harus mempunyai 1 gabat masing-masing. Gabat biasanya berbentuk pipih, dan pemain bebas memilih gabat mereka dari benda apapun yang disukainya. Biasanya yang digunakan sebagai gabat adalah batu, pecahan genteng, pecahan plafon atau bahkan kayu tipis. Ukuran gabat tidak ditentukan, sesuai keinginan pemain. Awalnya, setiap gabat diletakkan di urutan pertama jalanny...
Lagu Daerah Sambas – Alok Galing Alok galing lasong labban Numbok amping bekawan-kawan Alok galing lasong lasong labban Numbok amping di tarang bulan Bille padi dah kuning nak masak Ramailah urang di dese Iye dih kawan musimnye nak dare Rioh sidare ngamping Alok galing lasong laban Numbok amping bekawan-kawan Alok galing lasong lasong laban Numbok amping di terang bulan Ape nang ditumbok long Ape nang ditampek Ape nang ditumbok long Ape nang ditampek Baras sigantang Banyak antahnya Timak burung Antah sari Timak burung Antah sari Jurailah-jurai long Daon lah mangkeku Jurailah-jurai long Daon lah mangkeku Daon lah rimbun Luroh ke tanah Timang burung Antah sari Timang burung Antah sari Alok galing lasong laban Numbok amping bekawan-kawan Alok galing lasong lasong laban Numbok amping di terang bulan Ape nang ditumbok long Ape na...
Ale-Ale merupakan makanan khas Kalimantan Barat dari Kota Ketapang. Bahan dasar makanan ini adalah ale-ale itu sendiri yaitu semacam kerang yang ditemukan di sekitar Kota Ketapang Bahan2 - 1 kg ale-ale - 4 siung bawang putih - 4 sdm minyak goreng - cabe rawit secukuonya - kecap manis secukupnya - tomat secukupnya - paprika secukupnya Cara Pembuatan 1. cuci bahan dasar ale-ale 2 sampai 3 kali hingga benar - benar bersih 2. siapkan 2 kuali dan panaskan minyak goreng pada masing - masing kuali tersebut kemudian masukkan 2 siung bawang putih yang telah diiris tipis - tipis. 3. masukan bahan dasar tersebut ke dalam kuali dan tutup kemudian tunggu sampai matang dengan tanda ale - ale tersebut terbuka. 4. kemudian langkah menumis. Seperti menumis pada umunya kita harus saring terlebih dahulu bumbu - bumbu diatas hingga tercium bau harum 5. kemudian masukkan bahan dasarnya, aduk hingga merata. tambahkan kecap manis dan aduk kembali hin...
Pada sebagian sub suku Dayak, mengenal yang namanya bersunat. Bersunat bagi sebagian Masyarakat Dayak bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga merupakan Adat yg mempunyai ritual tertentu. Pada masyarakat Dayak Ketungau Sesat di Sekadau (Kalimantan Barat) , jaman dulu jika seseorang belum Besepie’ (bersunat) maka ia tidak boleh menduduki jabatan dalam masyarakat, sulit dapat jodoh bahkan hidupnya dikucilkan. Pada masa kini menurut kepercayaan mereka orang yg tidak Besepie’ tidak mempunyai harga diri dan dianggap belum dewasa. Besepie’ biasanya dilakukan jika anak lelaki berumur 10-15 tahun. Besepie’ dipimpin oleh seorang Manangg Sepie’ (pemimpin upacara adat Besepie’). Dan memasang sepie’ biasanya dilakukan pagi hari. Tata Cara Upacara adat Besepie’ (Bersunat) di Dayak Ketungau Sesat, Kalimantan Barat : Upacara biasa di awali dengan menggigit besi pihak yang di Sepie’ (yan...
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi K alimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat K ota Pontianak, ke arah kota M empawah. Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak. Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung. Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa : Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak dengan konstruksi sebag...