Menurut etimology, Mappalili (Bugis) / Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah. bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) / dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi. Mappalili memiliki sesuatu yang menggambarkan karakteristik dari masyarakat Pangkep sepenuhnya. Pada pelaksanaan pembangunan upacara Mappalili di setiap kecamatan masih menggunakan beberapa peralatan yang digunakan sejak beberapa tahun lalu. Penggunaan peralatan harus melalui ritual adat yang melibatkan leade kustom, sosialita, dan beberapa pemerintah. Oleh karen...
Upacara Rambu Soloh Berbicara mengenai kebudayaan Indonesia, hal yang pertama kali terlintas di benak saya adalah upacara Rambu Soloh. Upacara adat ini pertama kali saya ketahui saat mengikuti kelas pelajaran sejarah di kelas X. Beliau adalah Bapak Aldion, guru sejarah di SMA saya yang mengenalkan saya akan upacara ini dan sekaligus menjadi narasumber saya untuk artikel ini. Rambu Soloh merupakan upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan mengantarkan arwah menuju alam keabadian. Masyarakat Toraja mempercayai bahwa seseorang yang sudah meninggal dianggap belum sempurna apabila belum melakukan rambu soloh. Hingga saat ini rambu soloh masih dilakukan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan beberapa daerah lainnya. Secara turun-temurun terdapat anggapan di dalam masyarakat sekitar mengenai orang yang sudah meninggal. Anggapannya adalah orang yang sudah meninggal baru benar-benar dianggap meninggal apabila telah menjalankan seluruh rangkaian...
Upacara adat Mappassili merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Bugis yang berupa upacara kehamilan tujuh bulan. Mappassili memiliki arti yaitu kehamilan tujuh bulan dan dalam bahasa Bugis Bone, Mappassili berarti memandikan. Tujuan dilakukannya upacara adat Mappassili ini adalah untuk menolak bala atau mengusir malapetaka / bencana serta mengusir roh-roh jahat sehingga kesialan dapat hilang dan lenyap. Upacara adat Mappassili akan dipimpin oleh seorang dukun. Sebelum upacara dimulai dengan iring-iringan, sang calon ibu harus melewati sebuah tangga yang terbuat dari bambu (sebanyak 7 anak tangga) yang disebut dengan Sapana. Hal ini memiliki makna bahwa sang calon anak akan mendapat rezeki yang naik terus seperti yang disimbolkan ibunya dengan menaikki 7 anak tangga. Upacara dimulai dengan membacakan doa-doa yang dilakukan oleh seorang ustadzah. Awal upacara tersebut akan diiringi oleh pasangan calon ayah dan ibu yang memakai pakaian adat Bugis unuk pergi ke rumah bambu...
Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makasar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah). Tidak hanya mistis, badik juga memiliki nilai ekonomis dan nilai seni yang tinggi. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Badik #OSKMITB2018
Tollo' Sarre adalah salah satu masakan khas Toraja, di mana disetiap hajatan ataupun pertemuan keluarga masakan ini yang sering disajikan. Di samping rasanya yang enak dan gurih, masakan ini dipilih karena banyak kuahnya dan menyegarkan. Cocok disajikan untuk orang yang banyak dan sebagai penambah selera bagi yang sedang sakit atau kurang enak badan. Dalam perkembangannya, menu ini mlai banyak disajikan oleh masyarakat di luar Toraja karena enak dan menyehatkan. Berikut disajikan resep membuat Tollo' Sarre. Bahan: 1 ekor ayam kampung, jangan terlalu tua Bumbu: 5 batang sereh 1 ruas jahe Sedikit lengkuas 5 lembar daun salam 5 lembar daun jeruk Sedikit daun bawang 2 sdm minyak Air Garam 15 siung bawang merah 6 siung bawang putih 1/2 bagian bawang bombay 6 buah cabai rawit 1 ruas kunyit Sedikit lada Sedikit ketumbar Cara Membuat: Ayam dipotong dan di...
Indonesia adalah negara dengan begitu banyak keragaman dalam segala aspek kehidupan. Terlebih dalam segi budaya, dengan wilayah indonesia yang merupakan kepulaun menjadikan indonesia mempunyai banyak keberagaman yang unik dan menarik. Salah satunya adalah ritual atau tradisi menghormati leluhur. Di tanah Toraja yang terkenal dengan hal-hal yang berbau aneh dan mistis mempunyai ritual tersendiri untuk menghormati para leluhur mereka. Ritual Ma'Nene itu lah nama yang diberikan untuk ritual menghormati leluhur mereka dengan menggantikan pakaian jasad para leluhur mereka. Ritual ini biasanya dilaksanakan setelah musim panen pada bulan agustus. Budaya ini diawali dengan berkunjung ke lokasi pengkuburan leluhur mereka yang dinamakan Patane. Di Patane, para jasad leluhur mereka telah berumur ratusan tahun tapi jasad-jasad tersebut masih tersimpan dengan keadaan utuh karena sebelumnya jasad-jasad para leluhur tersebut diawetkan. Prosesi ritual dilakukan oleh pihak keluarga unt...
Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan dulunya memiliki sebuah tradisi untuk menyelesaikan masalah apabila tidak mencapai kata mufakat dalam sebuah musyawarah. Untuk mencapai kata sepakat, maka harus menempuh assigajangeng atau baku tikam yang kemudian dikenal dengan nama Sigajang Laleng Lipa. Dalam ritual ini, dua orang yang bertikai akan menyelesaikan permasalahannya dengan bertanding menggunakan badik (senjata khas daerah bugis) dalam sebuah sarung sebagai batas arena pertandingannya. Kedua pria yang menjadi perwakilan dua pihak ini akan saling menikam. Ritual ini menjadi cara terakhir apabila kedua pihak tidak mencapai kata sepakat. Misalnya apabila mereka menganggap dirinya sama-sama benar. Menurut kepercayaan masyarakat suku Bugis, Sigajang Laleng Lipa kerap terjadi pada masa kerajaan Bugis, saat kedua belah pihak yang berseteru sama-sama merasa benar dan merasa harga dirinya terinjak. Sarung dalam Sigajang Laleng Lipa memiliki arti sebagai simbol persatuan dan kebersamaan s...
Prosesi adat yang disebut Ma'nene ini diadakan setiap tiga tahun sekali oleh masyarakat yang bermukim di sekitar pegunungan Sesean, mereka menggelar prosesi adat mengganti pakaian jasad leluhurnya yang disemayamkan di dalam peti tempat pekuburan Patane. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menghormati leluhurnya. Terkadang, prosesi itu terbilang unik, seperti di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Ritual Ma'nene atau mengganti pakaian mayat sebutan masyarakat Toraja, diawali dengan berkunjung ke lokasi pekuburan leluhur mereka yang dinamakan Patane di Desa atau Lembang Paton, Kecamatan Sariale. Di Patene, mayat moyang (leluhur) mereka yang telah berumur ratusan tahun tersimpan dalam keadaan utuh, karena sebelumnya diberi bahan pengawet. Prosesi Ma'nene dilakukan pihak keluarga dengan membersihkan mayat leluhur yang telah berusia ratusan tahun, dengan melepas pakaian lama yang digunakan. Lalu seluruh badan mayat dibersihkan dengan menggunakan kuwas....
Indonesia adalah negara yang kaya akan hewan dan tumbuhan endemik ( red --hanya ada di Indonesia, tidak bisa ditemukan di tempat lain). Anda, para pembaca, mungkin tahu beberapa contoh mainstream -nya, seperti jalak bali (Bali) dan bekantan (Kalimantan). Namun, saya yakin bahwa tak banyak dari Anda yang pernah mendengar tentang ikan Opudi, hewan endemik asal Sulawesi Selatan. Opudi ( Telmatherina celebensis ) adalah hewan yang banyak ditemui di lima danau yang terletak di pertengahan Sulawesi, yakni Danau Mahalona, Danau Wawantoa, Danau Matano, Danau Masapi, dan Danau Towuti. Bentuknya yang unik membuat banyak orang tertarik untuk memelihara Opudi, tanpa peduli bahwa status Opudi saat ini adalah "terancam punah". Terutama dengan maraknya pembalakan liar dan "campur tangan manusia" yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini. Konon, dulu, Opudi sangat mudah ditemukan di tepi danau. Mereka sering ditemukan berenang di sela-sela akar mangrove. Namun, sayangnya, letak O...