|
|
|
|
Upacara Rambu Soloh Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM_16218005_Erlina Margareta Suhendrik. |
Upacara Rambu Soloh
Berbicara mengenai kebudayaan Indonesia, hal yang pertama kali terlintas di benak saya adalah upacara Rambu Soloh. Upacara adat ini pertama kali saya ketahui saat mengikuti kelas pelajaran sejarah di kelas X. Beliau adalah Bapak Aldion, guru sejarah di SMA saya yang mengenalkan saya akan upacara ini dan sekaligus menjadi narasumber saya untuk artikel ini.
Rambu Soloh merupakan upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan mengantarkan arwah menuju alam keabadian. Masyarakat Toraja mempercayai bahwa seseorang yang sudah meninggal dianggap belum sempurna apabila belum melakukan rambu soloh. Hingga saat ini rambu soloh masih dilakukan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan beberapa daerah lainnya.
Secara turun-temurun terdapat anggapan di dalam masyarakat sekitar mengenai orang yang sudah meninggal. Anggapannya adalah orang yang sudah meninggal baru benar-benar dianggap meninggal apabila telah menjalankan seluruh rangkaian proses rambu soloh. Sementara, sebelum semua itu dilakukan, orang yang sudah meninggal tersebut masih dianggap sebagai orang yang sakit atau lemah. Hal ini dikuatkan dengan perilaku keluarga terhadap sang jenazah, yaitu masih memberi makan, membersihkan tubuhnya, atau menggantikan pakaiannya.
Proses rambu soloh berlangsung dengan tata cara seperti ini :
Upacara ini memiliki beberapa keunikan, seperti :
Ritual ini dipimpin oleh tetua adat di desa yang bersangkutan atau oleh pemuka agama. Secara keseluruhan, apabila ada kerabat yang meninggal maka keluarga harus melakukan ritual rambu soloh. Upacara ini berlangsung bervariatif dari satu hari hingga tiga hari tergantung dari pihak keluarga yang mengadakan.
Berkaca dari upacara rambu soloh, masyarakat Toraja sangat menghargai dan mempertahankan tradisi leluhur mereka. Upacara ini juga menjadi bukti atas begitu besarnya penghargaan terhadap seorang manusia bahkan sampai pada saat terakhirnya.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |