bugis
691 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Uma Ngge’e Kai, Rumah Adat Bima
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Bagi masyarakat Bima Rumah atau Uma Ngge’e Kai  merupakan kebutuhan paling pokok dalam kehidupan keluarga. Dalam falsafah masyarakat Bima lama bahwa orang yang baik itu  yang berasal dari keturunan yang baik, harus mempunyai istri yang berbudi mulia, rumah yang kuat dan indah, senjata pusaka yang sakti dan kuda tunggang yang lincah. Dari ungkapan di atas, jelaslah bahwa rumah merupakan kebutuhan pokok yang tidak boleh diabaikan. Karena itu dalam membangun rumah  harus memilih PANGGITA atau arsitek yang memiliki Loa Ra Tingi yang tinggi dan berakhlak mulia. Panggita juga harus memahami SASATO (Sifat atau pribadi) pemilik  rumah. Baku Ro Uku atau bentuk dan ukuran dalam arti tata ruang harus disesuaikan dengan sifat dan kepribadian pemilik rumah.   Bentuk dan jenis rumah Bima hampir sama dengan rumah tradisional Makassar dan Bugis. Di Bima dikenal dua jenis rumah yaitu Uma Panggu Ceko dengan gaya arsitektur tradisional Makassar dan Uma Panggu Pa&...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Terjemahan Lembaran BO Dari Manggarai
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Nusa Tenggara Timur

Hijratun Nabi Shollallahu alaihi wasallam seribu seratus sembilan puluh delapan tahun 2 rajab hari jum’at Mengawali, Itulah duli yang dipertuan kita Sri Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah dhillullah fil alam dan paduka nanilah raja tureli Bolo bergelar perintah dalam bernama Muhyiddin dan paduka jeneli parado bergelar sahbandar bernama Abdul Mahmud dan paduka jeneli Bolo bernama Abdurrajak dan paduka jeneli Woha bernama Abdul Jalal akan bermufakat manalah dalam surat serta cap yang dipegang dalu rautu yaitu rangga kuneh dengan segala dalu2 yang lain2 karena sekarang ini Duli yang dipertuan kita membaharui dan memulai akan adat tanah Manggarai yang dikerjakan oleh segala dalu2. Pertama-tama seperti dalu Cabul tiada boleh sekali-sekali mengerjakan pekerjaan yang telah salah dibiyasakan akan menanyakan orang lawananya tuan kita dan tanah Bima kepada tanah negerinya, maka jikalau ia mengerjakan pekerjaan yang dilarangkan itu membiasakan diri dengan tanahnya dan seperti dalu tudu...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Putirmani
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Putirmani adalah Panganan khas Orang Bajo (Suku laut),mereka menyebutnya PUTIRMANI,Panganan ini hanya ada di kampung orang-orang Bajo atau Mungkin di daerahdaerah konsentrasi Suku bugis. Menurut Abdul Bary, warga desa Bajo kecamatan Soromandi kabupaten Bima Putirmani hanya bisa dinikmati sekali setahun. “ Di bulan Ramadhan.yg penasaran mau nyoba,datang langsung saja di kediaman kami di Bajo selatan - kec Soromandi.kami siap layani.” Ajak Abdul Bary. Penamaan Putirmani berasal dari kata Putri Manis. Namun entah mengapa, penganan ini lebih terkenal dengan Putirmani. Bahan pembuatan penganan ini adalah tepung ketan,air,gula pasir dan merah. Menurut Abdul Bary, menggunakan gula merah saja boleh tapi tidak boleh pake gula pasir saja. Bahan lainnya adalah telur, santan,minyak goreng.cara pembuatan:tepung dicampur air sampai trcampur rata,lalu dibentuk bulat seukuran d atas, Lalu diwadah yang lain kocok telur lalu masukan adonan ke dalam telur lalu keluarkan adonan itu dari...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Legenda Gunung Baluran
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Taman Nasional Baluran selain sebagai kawasan konservasi ternyata juga menyimpan legenda yang cukup menarik. Legenda ini sangat erat kaitannya dengan daerah Cungking, Banyuwangi.           Legenda ini berwal dari seorang anak kecil pendatang yang mempunyai kesaktian luar biasa kemudian diberi nama Cungking (bahasa Jawa : gampang dicangking, yang kemudian terkenal dengan buyut Cungking). Buyut Cungking mengabdi pada perempuan yang tidak mempunyai suami dan anak yang bernama Buyut Barat. Sebagai seorang pengabdi ia mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya. Salah satu tugasnya dalah menggembalakan sepasang kerbau milik Buyut Barat. Setiap pukul 05.00 WIB sepasang kerbau ini digembalakan dari Cungking ke Baluran. Setelah pukul 06.00 WIB sepasang kerbau ini ke Cungking untuk mebajak sawah, apabila sudah selesain tugasnya maka dibawa pulang lagi ke Baluran. Tiap perjalanan Cungking-Baluran selalu melewati Watu Dodol dan sela...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Naskah Sejarah Wajo
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Naskah menguraikan silsilah raja-raja yang pernah memerintah di daerah Wajo, dan cerita perkawinan raja-raja Wajo serta adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut. Terdapat uraian tentang cerita peperangan di antara beberapa kerajaan di Sulawesi Selatan. Teks berakhir dengan uraian tentang pertemuan beberapa kerajaan yang bermusyawarah untuk mufakat lalu melahirkan perjanjian kerjasama di antara beberapa kerajaan tersebut. Keterangan tentang pemerolehan naskah, nama pengarang/penyalinnya serta nama tempat juga tanggal dan tahun penulisannya tidak diketahui. Cara penulisan pada naskah ini ditulis tegak di atas kertas Eropa menggunakan pena warna hitam dengan bahasa dan aksara Bugis. Tulisan masih dapat dibaca dengan baik kecuali pada halaman yang rusak. Jumlah keseluruhan halaman yaitu 11 halaman berukuran 33 x 20 cm. Naskah dengan tema sejarah ini ditulis dalam bentuk prosa, ukuran hurufnya 0,3 cm dan jarak spasi 0,2 cm. Ruang tulis berukuran 17,2 cm dengan jumlah baris seb...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Seh Mardan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Seh Mardan (Serat Endraraja) (1-157). Menurut sinopsis Tanojo, teks ini “anyariosaken lelampahipun raja putro ing negri Darulkastana, anama Sekh Mardam inggih Sekh Endrajaja, wiwit maguru ngelmi kikmat,tuwin ngangenipun lelena ajajah purung, ngantos saged dhaup kaliyan para putrinipun Nata ing pundi-piundi nagari. Dalah piwulang lan pamejengenipun Sekh Endrajaya dhateng para garwa inggih kawrat ing dalem cariyos puniko.” Teks naskah ini seredaksi dengan edisi cetak (semarang ; van Dorp 1868, 1873), genap 23 pupuh, bahkan persis sama, sehingga kemungkinan naskah ini turunan dari edisi cetak. Uraian ceritanya serta daftar pupuh dapat dibaca pada  Pretelan I:161-164. Menurut kolofon (h.1),teks ini digubah oleh R. Panji Astranegara, di Kudus, bulan Mei 1866. Bandingkan dengan naskah MSB/L320. Naskah lain dengan judul Serat Endrajaya juga ada, ialah Lor 2296, tetapi teks itu merupakan versi yang berbeda dengan MSB/L319. Redaksi Lor 2296 itu lebih panjang dengan jumla...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Istana Kadriah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Istana Kadriah terletak Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, atau kurang lebih berjarak 200 meter dari Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahaman Alkadrie.   Syarif Abdurrahman Alkadrie merupakan anak dari seorang pendatang dari Trim Hadramaut di Jazirah Arab, Sayyid Husein Alkadrie. Menurut Ellyas Suryani Soren dalam bukunya  Sejarah Mempawah Tempo Doeloe , menerangkan bahwa Sayyid Husein Alkadrie pernah menjadi mufti peradilan agama dan menyebarkan agama Islam di Kerajaan Matan untuk mendampingi Al Habib Husein bin Yahya. Selama lima tahun menjadi mufti di Kerajaan Matan dan saat itu sudah delapan tahun beliau meninggalkan kampung halamannya, Sultan Kerajaan Matan, Sultan Muhammad Zainuddin menjodohkannya dengan salah seorang putrinya yang bernama Nyai Tua. Dari perkawinannya itu, lahirlah Syarif Abdurrahman Alkadrie pada Senin 15 Rabiul Awal tahun 1151 H atau...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
ASAL USUL NAMA KABUPATEN BULELENG DAN KOTA SINGARAJA
Alat Musik Alat Musik
Bali

Kabupaten Buleleng adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya ialah Singaraja. Buleleng berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Jembrana di sebelah barat, Kabupaten Karangasem di sebelah timur dan Kabupaten Bangli, Tabanan serta Badung di sebelah selatan.   Panjang ruas pantai Kabupaten Buleleng sekitar 144 km, 19 km-nya melewati Kecamatan Tejakula. Selain sebagai penghasil pertanian terbesar di Bali (terkenal dengan produksi salak bali dan jeruk keprok Tejakula), Kabupaten Buleleng juga memiliki obyek pariwisata yang cukup banyak seperti pantai Lovina, pura Pulaki, Air Sanih dan tentunya kota Singaraja sendiri.   Kabupaten Buleleng dibagi kepada 9 kecamatan dan 148 desa dan kelurahan. Kecamatan-kecamatannya adalah : Gerokgak Seririt Busung Biu Banjar Buleleng Sukasada Sawan Kubutambahan Tejakula Sedangkan Kota Singa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH SALIHOEN " SI PITUNG PENDEKAR BETAWI "
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Si Pitung adalah salah satu pendekar Betawi berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Selain itu Si Pitung menggambarkan sosok pendekar yang suka membela kebenaran dalam menghadapi ketidakadilan yang ditimbulkan oleh penguasa Hindia Belanda pada masa itu. Kisah pendekar Si Pitung ini diyakini nyata keberadaannya oleh para tokoh masyarakat Betawi terutama di daerah Kampung Marunda di mana terdapat Rumah dan Masjid lama yang dibangun oleh si Pitung, di Jakarta Utara. Si Pitung lahir di daerah Pengumben, di sebuah kampung di Rawabelong yang pada saat ini berada di sekitar lokasi Stasiun Kereta Api Palmerah. Ayahnya bernama Bang Piung dan ibunya bernama Mpok Pinah. Pitung menerima pendidikan di pesantren yang dipimpin oleh Haji Naipin, seorang pedagang kambing.   Si Pitung merupakan nama panggilan asal kata dari bahasa Sunda pitulung (minta tolong atau penolong). Kemudian, nama panggilan ini menjadi Pitung.  Nama asli si Pitung sendiri adalah Salihun (Salih...

avatar
Deni Andrian