Ketumpeng Ketupat Coklat Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, terdapat sebuah tempat wisata yang cukup terkenal, yaitu Kampung Coklat. Tempat wisata tersebut memiliki sebuah tradisi yang cukup unik dan menarik, yaitu Ketumpeng Ketupat Coklat. Acara Ketumpeng Ketupat Coklat diadakan setiap tahun, tepatnya pada hari raya Idul Fitri. Ketupat sendiri dalam bahasa Jawa artinya ngaku lepat (mengakui kesalahan), sedangkan secara filosofi, yang pertama ketupat memiliki arti mencerminkan beragam kesalahan manusia, yang terlihat dari rumitnya cara membuat bentuk ketupat dan yang kedua mencerminkan kesempurnaan, terlihat dari bentuk ketupat yang sempurna. Hal ini dihubungkan dengan umat Islam setelah berpuasa dan dilanjutkan dengan hari raya Idul Fitri. Acara Ketumpeng Ketupat Coklat diawali dengan kirab ketumpeng berkeliling sekitar kecamatan Kademangan. Saat kirab tersebut, karyawan dari Kampung Coklat juga berbagi coklat kepada masyarakat sekitar secara gratis. Sete...
Permainan yang berbahan dasar bambu ini berasal dari tanah Jawa Timur. Permainan ini biasa dijumpai pada bulan Ramadhan. Anak-anak senang memainkannya pada saat jelang berbuka puasa ataupun malam hari usai sholat tarawih. Mainan ini dibuat dari bambu yang dibakar dengan karbit. Bentuknya seperti mercon bumbung dan mengeluarkan bunyi seperti petasan. Jika dimainkan sebelum maghrib, biasanya bunyi letusan blegur menjadi tanda sudah dekat waktu berbuka. Namun jika dimainkan setelah sholat tarawih, para pemain suka menambahkan kaleng diujung bambu untuk semacam bermain perang-perangan. Setiap mercon dikendalikan satu hingga dua orang dan setiap kali bermain biasanya ada 4 tim—tapi sebetulnya bebas aja. Saat bermain, mercon dinyalakan secara bergantian. Tidak semua mercon dinyalakan menghasilkan bunyi yang diharapkan. Adakalanya juga gagal. Namun, luapan kesenangan selalu meriah disetiap mercon berhasil dinyalakan. Saat ini mercon...
Dahulu di jawa timur, khususnya kota Gresik, terdapat suatu tradisi unik pada setiap bulan ramadhan, yakni blanggur. Tradisi blanggur sendiri menggunakan alat berbentuk seperti meriam yang terbuat dari bambu, suara dentuman keras yang dihasilkannya merupakan penanda bahwa waktu berbuka telah tiba. Tradisi ini dilakukan menjelang waktu berbuka puasa untuk menandakan waktu adzan maghrib telah tiba. Tradisi ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang tua maupun anak anak untuk ikut berkumpul di alun-alun menyaksikan tradisi blanggur sambil membawa ta'jil dan bersama-sama menantikan waktu berbuka. Kata blanggur sendiri berasal dari suara ledakan yang terjadi sebanyak dua kali. Yang pertama terjadi sesaat setelah bambu disulut dan akan terpental ke atas yang terdengar bunyi "blang" dan yang kedua saat terjadi ledakan di udara yang berbunyi "gurrr..". Karena itulah tradisi ini disebut blanggur. Tradisi blanggur ini bertujuan sebagai isyarat bahwa waktu maghrib telah tiba bagi masya...
Bahan-bahan 1 kg beras ketan putih 4 potong buah nangka (potong kecil-kecil) 1/2 kg gula merah warna agak hitam 800 ml santan kelapa 4 lembar daun pandan 300 ml air panas 1 sdt garam Langkah 45 menit Rendam terlebih dahulu beras ketan selama 2 jam Kukus beras ketan selama 25 menit dan di tambah air panas sedikit demi sedikit. Sampai ket...
Bahan-bahan 1/2 kg sayap ayam 3 buah tomat Bumbu yang dihaluskan 8 cabe keriting 3 cabe rawit 2 lembar salam 2 cm laos 1 cm jahe 1 batang serai secukupnya Garam secukupnya Kecap secukupnya Gula pasir secukupnya Moto 8 bawang merah 8 bawang putih secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air...
Bahan-bahan Bahan bumbu tahu : 2 Buah tahu putih 100 gr kacang tanah (sesuai selera) 8 Butir Bawang merah Secukupnya kubis, daun bawang merah, kecambah dan seledri Bumbu sambal kecap : 12 Buah cabe rawit (sesuai selera) 3 Siung bawang putih Secukupnya garam Kecap manis Langkah Iris2 bawang merah, lalu goreng hingga matang. Goreng juga kacang tanah. Potong2 tahu menjadi 4 bagian dan goreng...
Ayam panggang Bu Setu Gandu, sebutan ini cukup populer oleh masyarakat Magetan. Sebenarnya di Gandu tidak hanya Bu setu saja yang menjual ayam panggang. Banyak juga penjual-penjual lain yang sama seperti di tempat bu Setu, yaitu menyediakan tempat untuk lesehan di dalam rumahnya. Di desa Gandu, kec. Karangrejo, Magetan ini adalah sentra ayam panggang yang sudah cukup ternama. Hampir setiap hari, lokasi ini selalu ramai dikunjungi. Apalagi waktu bulan puasa, jika tidak memesan tempat terlebih dahulu akan sulit untuk mendapatkan tempat untuk menikmati kuliner ayam panggang Gandu. Ayam panggang yang disajikan ada ayam kampung asli dan ayam pedaging, disana ada bumbu spesial yang khas dengan cita rasa tersendiri. Nama ayam panggang gandu sangat populer, bahkan banyak para pejabat dan para menteri yang singgah di Magetan untuk menikmati ayam panggang Gandu bersama rombongan. Untuk penggorengan ayam yang matang merata dan kapasitas penggorengan banyak biasanya pakai mesin de...
Inilah 10 Jawaban Mengapa Kita Wajib Jalan-jalan Taking a trip, jalan-jalan atau istilah serupa lainnya, sepertinya merupakan ritual rutin bagi setiap orang di dunia. Pada umumnya orang-arang akan merencanakan waktu untuk berwisata saat hari libur. Beruntungnya kalau seseorang itu adalah seorang wiraswasta. Mereka tidak perlu memanfaatkan hari libur kerja kalau ingin menghabiskan waktu untuk berlibur. Saat mereka ingin jalan-jalan bisa langsung eksekusi. Baca juga: Kata-kata cinta untuk pasangan saat jalan-jalan Tetapi, bagaimana dengan kehidupan mereka yang telah menalani sebagai pekerja, dimana hari dan jam kerjanya telah ditentukan dan sangat menyita kerja fisik. Ngobrol soal berwisata, sebetulnya seberapa penting sih dari satu aktifitas berwisata ini? Nah inilah 10 jawaban kenapa kita itu harus menyempatkan diri untuk berlibur. Pertama, agar tubuh bisa rileks kembali. Percaya atau tidak berlibur memberikan efek rileks pada tubuh. Kondisi te...
LEGEN Legen merupakan nama minuman tradisional yang banyak ditemukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di wilayah Jawa Timur, minuman legen ini banyak dijumpai di sepanjang daerah pantai utara Jawa Timur yaitu Tuban dan Lamongan. Legen berasal dari pohon siwalan jenis perempuan, yang bunganya dipotong sedikit demi sedikit untuk disadap airnya dan ditampung dalam wadah bambu yang sudah dibersihkan. Satu manggar bunga pada umumnya bisa menghasilkan air hingga 6 bumbung/bambu, dan biasanya penyadapan dilakukan dari sore hari hingga pagi hari. Kandungan pada air legen yaitu gula, protein, nitrogen, mineral, fosor, zat besi, vitamin C, dan vitamin B1. Selain itu, air legen juga mempunyai banyak manfaat yaitu melepas dahaga, memperbaiki fungsi ginjal, mencegah impotensi, meningkatkan produksi sperma, menggantikan cairan tubuh yang hilang, memulihkan stamina, melancarkan pencernaan, mengatasi diabetes, bersifat antibiotic, dan mengurangi stress. Selain memiliki manfaat yang banyak, pemb...