×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Travelling

Elemen Budaya

Musik dan Lagu

Provinsi

Jawa Timur

10 Jawaban Mengapa Kita Wajib Jalan-jalan

Tanggal 04 Feb 2019 oleh Sitihadijah1 Khadijah.

Inilah 10 Jawaban Mengapa Kita Wajib Jalan-jalan

Taking a trip, jalan-jalan atau istilah serupa lainnya, sepertinya merupakan ritual rutin bagi setiap orang di dunia. Pada umumnya orang-arang akan merencanakan waktu untuk berwisata saat hari libur.


Beruntungnya kalau seseorang itu adalah seorang wiraswasta. Mereka tidak perlu memanfaatkan hari libur kerja kalau ingin menghabiskan waktu untuk berlibur. Saat mereka ingin jalan-jalan bisa langsung eksekusi.

Baca juga: Kata-kata cinta untuk pasangan saat jalan-jalan


Tetapi, bagaimana dengan kehidupan mereka yang telah menalani sebagai pekerja, dimana hari dan jam kerjanya telah ditentukan dan sangat menyita kerja fisik.


Ngobrol soal berwisata, sebetulnya seberapa penting sih dari satu aktifitas berwisata ini? Nah inilah 10 jawaban kenapa kita itu harus menyempatkan diri untuk berlibur.


Pertama, agar tubuh bisa rileks kembali. Percaya atau tidak berlibur memberikan efek rileks pada tubuh. Kondisi tersebut dikarenakan salah satunya, tak ada aktifitas yang monoton dan worrying pekerjaan.


Tentu selama bekerja, semua body organ tubuh yang terlibat dengan urusan pekerjaan akan menjadi lebih kaku ototnya. Sedangkan kondisi otot kaku yang terus menerus inilah juga menyebabkan kurang baik untuk kesehatan. Idealnya saat organ fisik bisa rileks kembali maka kesehatan fisikpun menjadi terjaga dan bekerjapun bisa tetap produktif.


Kedua, agar kognisi dan emosi menjadi lebih fresh. Ketika seseorang berlibur. tentunya ada sesuatu unik, indah yang berbeda dengan suasana yang dirasakan setiap harinya. Hal ini yang kemudian akan menumbuhkan sensasi positif terhadap kognisi dan emosi.


Ketiga, menemukan inspirasi baru. berlibur. kemanapun tentu terdapat satu dua dan bahkan lebih inspirasi kehidupan yang akan ditemui. Melihat setiap objek wisata memiliki keindahan alam serta adat warga di sekitar yang berbeda dengan wilayah lainnya.


Keempat, menemukan kenalan baru yang sehobi. Alasan keempat ini lebih sesuai jika jalan-jalan. atau momen berliburnya berkaitan dengan hobi. Seperti, mendaki gunung, menyelam, bersepedah gunung, dan seterusnya. Kenalan yang didapatkan adalah sesuatu yang humanis dan positif bagi siapapun di dunia ini. Sebab kenalan baru biasanya juga memberikan semangat baru.


Kelima, munculnya kepuasan berbagi. Ketika berwisata. umumnya seseorang itu pasti menyisakan sedikit rupiah demi sekedar beli buah tangan untuk orang terkasihnya. Disini akan tumbuh rasa kepuasan untuk berbagi.


Keenam, pengakuan sosial. Semakin banyak tempat berlibur. yang sempat dikunjungi seseorang biasanya mereka akan dijadikan rujukan details nyata dari sebuah objek berlibur. bagi teman-temannya. Ini merupakan satu bentuk penghargaan sosial.


Ketujuh, menambah pengalaman dan wawasan. Satu poin yang tak kalah genting. Pengalaman atau pengetahuan baru pasti akan diperoleh saat seseorang berlibur. Terlebih saat berlibur ke luar negeri atau luar pulau.


Kedelapan, mengenal kultur baru. Berlibur ke wisata baru pasti ada budaya kehidupan yang baru juga yang akan ditemukan.


Kesembilan, untuk koleksi cerita ke anak cucu. So, ini adalah poin jawaban jangka panjangnya ya. Anak-anak dan cucu-cucu bisa turut merasakan keindahan wisata dari orang tuanya tanpa harus berkunung dulu ke tempat wisata tersebut.


Kesepuluh, sebagai penyampaian rasa kasih sayang kepada orang terdekat. Menyampaikan perasaan kasih sayang kepada orang di sekitar kita itu tidak mudah. Ada banyak wujud kasih sayang yang bisa ditunjukkan pada orang-orang terdekat. Dan berwisata ini bisa dijadikan momen untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang tersayang.


Ya, sekarang pertanyaannya, kemana ya asyiknya? Berwisata ke luar negeri atau dalam negeri sendiri? Beruntunglah sahabat tengah ditakdirkan menjadi warga Indonesia yang memiliki keberagaman wisata yang indah. Salah satunya Yogyakarta.
Referensi berwisata di Yogyakarta bisa baca disini.
 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...