tahun baru islam
437 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tumis Kacang Panjang Karo Rempelo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Tumis Kacang Panjang Karo Rempelo Kalau dah musim hujan gini,senangnya makan yg pedes²,berkuah..cz drmh ada kacang panjang,trs rempelo,klo hati ay...selengkapnya Asmi Yulianti Asmi Yulianti Pontianak-Kalbar Bahan-bahan 10 batang kacang panjang 2 buah bawang putih 3 buah bawang merah 2 buah cabe hijau besar 5 potong rempelo ayam secukupnya minyak utk menumis secukupnya air utk kuah tumisan secukupnya gula,garam,atau penyedap lainnya jika di perlukan Langkah Ungkep rempelo ayam hingga matang dan lembut,angkat dan dinginkan,iris bawang merah dan putih,cabe,rempelo ayam dan kacang panjang. Tumis Kacang Panjang Karo Rempelo langkah memasak 1 foto Tumis Kacang Panjang Karo Rempelo langkah memasak 1 foto Tumis Kacang Panjang Karo Rempelo langkah memasak 1 foto Panaskan sedikit minyak,lalu goreng bawang putih dan bawang merah hingga harum dan kecoklatan,baru masukan cabe..aduk² biarkan layu sejenak baru masukan rempelo ayamnya lalu aduk rata.. Tumis Kacang Panjang Karo Rempelo langkah mem...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Asal Mula Pohon Aren
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pada zaman dahulu kala di Tanah Karo, Sumatra Utara , hidup sebuah keluarga sederhana dengan dua orang anak. Anak pertama seorang laki-laki bernama Tare Iluh. Yang kedua seorang anak perempuan bernama Beru Sibou. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, namun ayah mereka adalah seorang pekerja keras. Ia bekerja keras siang dan malam untuk menghidupi keluarganya. Hingga akhirnya karena bekerja terlalu keras, ia jatuh sakit dan meninggal dunia. Sepeninggal sang ayah, sang ibu bekerja keras untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Karena bekerja keras, sang ibu jatuh sakit. Ketiadaan biaya untuk berobat membuat sakitnya bertambah parah dan akhirnya meninggal. Tare Iluh dan Beru Sibou kini menjadi anak yatim piatu. Mereka berdua kemudian diasuh oleh bibinya, adik dari ayah mereka. Tare Iluh sebagai kakak merasa sangat sedih dengan penderitaan yang mereka alami. Setelah kedua orang tua mereka meninggal, kini bibi merekalah yang membanting tulang menghi...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Permainan Fakete Bulu Go'o
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Latar belakang sosial budaya permainan Fakete Bulu Go'o adalah bahwa permainan dapat dilakukan oleh seluruh anak-anak. Ini memberi petunjuk bahwa seluruh anak-anak itu dipandang sama, dan bahwa mereka perlu dilatih agar mampu dengan unsur-unsur pendidikan yang tersembunyi di dalam permainan, seperti yang telah dikemukakan di atas. Jadi permainan ini dapatlah digolongkan ke dalam permainan edukatif. Di dalam masyarakat Nias ketahanan berlari kencang, dan ketrampilan menangkap binatang atau mendapatkan apa yang dikejar merupakan ketrampilan yang perlu dikuasai di dalam hidup. Pelaku permainan ini sekurang-kurangnya terdiri dari dua anak laki-laki, yang berumur sekitar 10 tahun sampai 15 tahun. akete Bulu Go'o dikalangan masyarakat Nias diartikan berpegang daun lalang. Fakete Bulu Go'o berasal dari fa + kete + bulu + go'o yang sama dengan ber + pegang + daun + lalang, atau bermain dengan memegang daun lalang. Disebut-sebut daun lalang dalam nama permainan ini adalah karena daun terseb...

avatar
Widra
Gambar Entri
Permainan Famaikara
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Famaikara dapat digolongkan kepada permainan yang bersifat edukatif, karena itu harus dilatihkan kepada seluruh anak-anak sebagai alat sosialisasi untuk mengenal dan membiasakan diri dengan kehidupan masyarakat. Dikatakan demikian karena melalui permainan ini hendak ditumbuhkan kebiasaan-kebiasaan melempar secara tepat untuk mengenai sasaran, sebagai modal agar dapat membidik, menombak dan memarang dengan senjata secara tepat ke arah sasaran. Hal ini amat diperlukan di dalam pekerjaan-pekerjaan apapun sesudah dewasa nanti. Kata Famaika dapat diuraikan sebagai fa + mai + kara yang sama dengan ber + main + batu. Nama ini dapat dicocokkan dengan permainan itu sendiri, yang memang menggunakan batu di dalam melaksanakannya. Permainan ini dapat dimainkan oleh seluruh anak-anak di dalam masyarakat Nias karena di dalam masyarakat tidak dikenal kelas-kelas yang memisahkan yang satu dari yang lainnya Famaikara ini sudah cukup tua umurnya, terbukti dari sudah lamanya masyarakat mengenalnya....

avatar
Widra
Gambar Entri
Legenda Puteri Runduk, Sumatra Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, Raja Jayadana memerintah Kerajaan Barus Raya yang berpusat di Kota Guguk dan Kota Beriang dekat Kadai Gadang, Sumatera Utara sekarang. Kerajaan Barus Raya saat itu telah memeluk agama Islam dan tengah berada pada puncak kejayaannya. Pada masa jayanya, Kerajaan Barus Raya kaya dengan seni dan budaya. Masyarakat pesisir telah memiliki kebudayaan seperti Serampang 12, Bersanggu Gadang, Bakonde, Berinai, Turun Air, Berkambabodi, Berkelambu Kain Kuning, Berpayung kuning, mengasah gigi dan lain-lain. Raja Jayadana beristrikan seorang permaisuri yang kecantikanya tersiar hingga ke negeri-negeri lain. Puteri Runduk adalah nama sang permaisuri. Banyak para raja dan para saudagar yang tertarik dengan kecantikan Puteri Runduk. Mereka ingin meminang Puteri Runduk walaupun ia telah bersuami. Sebut saja Raja dari daratan Cina yang terang-terangan datang untuk melamar Puteri Runduk, yang tentu saja lamaran itu ditolak. Kedua kerajaan ini akan mengirimkan pasukannya ke...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Bandrek Sorbat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Bandrek merupakan minuman yang sering diincar bagi teman-teman yang ingin menikmati kehangatan di malam hari bagi beberapa orang di Kota Medan. Salah satu bandrek yang paling sering dikunjungi di Kota Medan adalah Bandrek Sorbat yang lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto (Sebelum Plaza Medan Fair). Bandrek merupakan sejenis minuman yang dimasak dengan bahan kaya rempah seperti jahe, serai, kayu manis, buah pala, dan lain sebagainya. Kata Sorbat sendiri merupakan bahasa Pakistan yang artinya bandrek. Owner Bandrek Sorbat (biasa dipanggil Umar), merupakan generasi kedua dari Bandrek Sorbat yang pada awalnya berjualan di kaki lima Plaza Medan Fair dengan menggunakan sepeda ontel tahun 1986. Bisnis Bandrek ini dimulai oleh Bapak Salim (ayah dari bang Umar), yang tetap gigih berjualan hingga tahun 1992. Perjalanan kisah Bandrek Sorbat ini bisa dibilang mengesankan, kata bang Umar, sejak tahun 1997 mereka mengganti sepeda ontel dengan becak barang, lalu tahun 2005 upgrade ke Becak Motor...

avatar
Hokker
Gambar Entri
Tugu Makam Raja SIlahisabungan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Raja Silahisabungan memiliki dua istri. Istri pertama bernama Pinggan Matio boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi Nabolak, sedangkan istri kedua bernama Milingling boru Mangarerak. Dari boru Pinggan Matio, Raja Silahisabungan memiliki tujuh putra dan satu putri, sementara dari boru Milingling, Raja Silahisabungan memiliki seorang putra. Total anak keturunan dari Raja Silahisabungan yakni delapan putra dan satu putri. Anak-anak dari istri pertama : Haloho (Loho Raja) Tungkir (Tungkir Raja) Rumasondi (Sondi Raja) Dabutar (Butar Raja) Dabariba (Bariba Raja) Debang (Debang Raja) Pintubatu (Batu Raja) Siboru Deang Namora (putri satu-satunya) Anak dari sitri kedua: Tambun (Tambun Raja) Keterangan Anak-anak dari Raja Silahisabungan: Haloho Raja (Loho Raja) menikah dengan boru tulangnya Rumbani boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya sebagian bermigrasi ke Paropo, Tolping, Pangururan, Parbaba. Haloho memilik...

avatar
Hokker
Gambar Entri
PANE NA BOLON
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

PANE NA BOLON adalah dewa dalam mitologi Batak sebagai penguasa dunia tengah/Banua Tonga. Pane nabolon berbentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin. Cahayanya Pane Nabolon bisa kelihatan kasat mata di kejauhan langit pada malam hari. Dalam siklus tahunan dia bergerak dari arah; Timur - Selatan - Barat, dan ke Utara. Pada setiap "desa" itu (namanya desa na ualu) dia berdiam dan mendirikan kampung menetap selama kurun waktu 3 (tiga) bulan. Sejak zaman dahulu orang batak sudah mengetahui perjalanan bulan dan bintang setiap harinya. Nujumnya selalu berhubungan dan berdasarkan astrologi. Parhalaan Batak adalah cerminan Pane Na Bolon terkait hukum alam terhadap setiap manusia. Hal-hal apa yang akan terjadi, kelak seperti apa kehidupan seorang anak yang lahir, bagaimana nasib seseorang, sembuh atau tidak penyakit seseorang, dimana posisi barang hilang, serta langkah mujur atau sial kah...

avatar
Hokker
Gambar Entri
Mangalomang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Idul Fitri atau Lebaran merupakan salah satu hari besar yang ikut dirayakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Dalam menyambut Lebaran, masyarakat di Tanah Air biasanya merayakannya dengan berbagai tradisi yang ada di masing-masing daerah. Di Sumatera Utara khususnya di Mandailing Natal, ada satu tradisi yang biasa dilakukan masyarakat dalam menyambut lebaran, yaitu Mangalomang. Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu dan turun-temurun hingga sekarang. Mangalomang berasal dari bahasa daerah Mandailing Natal, yang artinya memasak beras ketan memakai santan kelapa dan garam di dalam bambu atau memasak lemang. Ini merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap hari besar Islam, seperti Idul Adha dan Idul Fitri. Tradisi ini hingga kini masih terus di lakukan para kaum perempuan di Mandailing Natal. Proses Mangalomang sendiri tergolong unik. Tradisi ini dilakukan oleh warga dengan bahu membahu memasak lemang yang dipanaskan di atas api yang besar. Saat proses pembuatan, warg...

avatar
Hokker