Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Kota Medan Sumatera Utara Medan
Bandrek Sorbat
- 3 Oktober 2022

Bandrek merupakan minuman yang sering diincar bagi teman-teman yang ingin menikmati kehangatan di malam hari bagi beberapa orang di Kota Medan. Salah satu bandrek yang paling sering dikunjungi di Kota Medan adalah Bandrek Sorbat yang lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto (Sebelum Plaza Medan Fair). Bandrek merupakan sejenis minuman yang dimasak dengan bahan kaya rempah seperti jahe, serai, kayu manis, buah pala, dan lain sebagainya. Kata Sorbat sendiri merupakan bahasa Pakistan yang artinya bandrek.

Owner Bandrek Sorbat (biasa dipanggil Umar), merupakan generasi kedua dari Bandrek Sorbat yang pada awalnya berjualan di kaki lima Plaza Medan Fair dengan menggunakan sepeda ontel tahun 1986. Bisnis Bandrek ini dimulai oleh Bapak Salim (ayah dari bang Umar), yang tetap gigih berjualan hingga tahun 1992. Perjalanan kisah Bandrek Sorbat ini bisa dibilang mengesankan, kata bang Umar, sejak tahun 1997 mereka mengganti sepeda ontel dengan becak barang, lalu tahun 2005 upgrade ke Becak Motor, berlanjut tahun 2007 menggunakan Mobil Pickup, dan akhirnya pada taon 2010 hingga saat ini mereka mulai menyewa sebuah ruko. Tentunya semua ini karena demand yang semakin tinggi dan cita-rasa yang semakin dikenal warga Medan.

Buat yang belum pernah mencoba Bandrek, bisa memesan bandrek susu terlebih dahulu. Bandrek yang dituang keatas susu kental manis ini dapat meredam aroma rempah yang kuat, sehingga tidak terlalu pedas. But to truly taste the real Bandrek, pesanlah bandrek kosong. Ada roti tawar buat snack dan bisa dicelup ke bandrek ala Oreo. Ada juga puding telur yang mana merupakan telur setengah matang. Nah, salah satu menu yang populer ialah Bubur Kacang Ijo yang unik. Bubur kacang ijonya juga diselipkan beberapa rempah rahasia sehingga wanginya bikin nagih.

Bandrek Sorbat berjualan mulai pukul 16.30 hingga 24.00 WIB setiap hari, kecuali pada hari minggu libur. Untuk harga menu disini berkisar antara Rp 8.000,00,- hingga Rp 13.000,00,-

Sumber Gambar : https://makanmana.net/2013/10/15/bandrek-sorbat/

Dapat ditemukan di : Jalan Gatot Subroto, Sekip, Medan, Kota Medan, Sumatera Utara 20111

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU