Blitar adalah salah satu daerah yang memiliki banyak seni pertunjukan yang unik dan menarik. Kalian pasti sudah sering mendengar istilah Grebeg Pancasila. Ya, Grebeg Pancasila merupakan salah satu pertunjukan tahunan di Blitar. Namun, kali ini saya tidak akan membahas tentang Grebeg Pancasila, melainkan Layang Ambiya. Alhamdulillah saya berkesempatan untuk mewawancara Bapak Nasrudin Abdul Haris, seorang perangkat desa Kemloko, Blitar sekaligus pemain Layang Ambiya, dan Bapak Sutrisno, seorang pemain Layang Ambiya senior. Layang Ambiya berasal dari gabungan dua kata, Layang dan Ambiya. Layang diambil dari bahasa jawa yang berarti surat atau tulisan, sedangkan Ambiya berasal dari bahasa arab Ãâ¢Ã¢â¬Â Ãâ¢Ã...½ÃËèÃâ¢Ã...½ÃËÃÂ&...
Batik merupakan kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu (KBBI). Batik berasal dari Indonesia dan merupakan pakaian atau kain tradisional. Setiap daerah di Indonesia memiliki batik khasnya masing-masing. Probolinggo merupakan daerah di Provinsi Jawa Timur yang berada di sepanjang pantai utara Pulau Jawa (Pantura). Daerah ini terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Penduduk di dataran rendah biasanya bekerja sebagai nelayan, sedangkan penduduk di dataran tinggi bisanya bekerja sebagai petani atau berkebun. Diantara produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat, mangga manalagi dan anggur merupakan produk unggulan dan khas di daerah ini. Berawal dari situlah masyarakat berinisiatif untuk membuat batik khas mereka sendiri. Batik khas Probolinggo ini didominasi oleh gambar mangga dan anggur. Di zaman sekarang ini, memang sudah jarang ditemukan batik Probolingg...
Semanggi Semanggi merupakan makanan ikonik yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Rasa yang unik serta harganya yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Semanggi merupakan salah satu makanan khas yang mungkin sampai kapanpun tidak akan pernah hilang. Namun, seiring perkembangan zaman, penjual semanggi semakin sedikit karena lambat laun penjual semakin tua dan tidak berdagang kembali. Berbeda dengan Lontong Balap yang banyak diwariskan kepada anak penjualnya sehingga masih banyak penjual Lontong Balap di Surabaya. Semanggi mungkin dianggap sebagai makanan kelas bawah karena harganya sangat terjangkau sehingga sampai sekarangpun tidak pernah ada penjual semanggi yang berjualan di dalam mall. Zaman sekarang lebih banyak orang yang memilih mengkonsumsi makanan dari negara lain dibandingkan makanan lokaI Indonesia. Kondisi ini berlawanan dengan zaman dahulu yang masyarakatnya sangat cinta kepada semanggi hingga muncul lagu yang berjudul Semanggi Suroboyo y...
Banyuwangi sudah dikenal sebagai penghasil beras dengan kualitas tinggi sejak jaman kerajaan. Mayoritas dari penduduk Banyuwangi berprofesi sebagai petani pada kala itu. Salah satu buktinya yaitu daerah Singojuruh, Glenmore, Kemiren dan Licin adalah daerah yang biasa disebut sebagai lumbung padinya masyarakat Banyuwangi atau yang biasa disebut dengan Suku Using. Hasil beras yang ditanam oleh Suku Using terutama yang berupa beras merah unggulan dikirim ke Kerajaan yang ada di Jawa seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Singosari, dan Kerajaan Kediri. Pada abad ke 17, masyarakat Suku Using mulai memainkan alat musik Angklung Paglak disela waktu istirahat mereka menanam padi tersebut sambil diiringi alunan pukulan Gendang. Hal tersebut bertujuan untuk menghibur sekaligus merayakan masa panen. Angklung Paglak itu sendiri dibuat sederhana dari bambu yang biasa tumbuh disekitar sawah warga. Berbeda dengan Angklung yang berasal dari Jawa Barat, Angklung Paglak ini adalah alat musik yang...
Tradisi Ithuk-ithukan merupakan tradisi yang terdapat di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Tradisi ini biasa diadakan pada 11 – 12 Dzulhizah dan baru diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pariwisata Banyuwangi untuk dilestarikan sebagai salah satu agenda di Banyuwangi Festival 2018. Tradisi ini berisi acara arak-arakan makanan khas Dusun Rejopuro yaitu ingkung ayam yang disajikan diatas ancak yang terbuat dari pelepah pohon pisang yang diarak dari Dusun Rejopuro menuju sumber air yang bernama Sumber Hajar. Ancak tersebut diarak sendiri oleh ibu-ibu yang menggunakan kebaya hitam dan batik gajah oling. Lalu setelah diarak, makanan tersebut dimakan bersama-sama masyarakat Suku Osing Rejopuro (Suku yang terdapat didusun tersebut) setelah berdoa bersama di sumber air tersebut. Tradisi ini diadakan dengan tujuan selain sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat dari Tuhan Yang Maha Agung atas sumber daya alam y...
. Beraneka ragam budaya yang terdiri dari berbagai elemen budaya tersebar di Indonesia. Mulai dari alat musik, tarian, pakaian, makanan, dan lain - lain. Pada artikel ini saya akan membahas makanan khas dari daerah Turen yang berada di Kabupaten Malang yang dikenal dengan nama Tape Singkong Kuning khas Turen. Makanan ini sangat populer di daerah sekitar Malang, Surabaya. Yang membuat makanan ini diminati dan beda dari Tape Singkong Kuning yang lain ialah secara alami bahan dasar singkong yang memang berwarna kuning tanpa pewarna buatan. Mari kita simak lebih detail. Membutuhkan proses kurang lebih 5 hari untuk membuat Tape Singkong Kuning ini. Yang membuat prosesnya begitu lama yaitu, pada proses fermentasi dengan memberi ragi pada singkong kuning. Para pembuat Tape Singkong Kuning, membuat dari singkong kuning yang didapatkan dari para petani di daerah tersebut. Pertama - pertama kupas singkong kuning, lalu dicuci bersih, direbus, sebelum diberi ragi, singkong didinginkan terl...
Motif Batik Keris Motif Batik Keris merupakan motif batik khas kota Madiun yang tercipta dari hasil perlombaan yang diadakan pada tahun 2002, pada masa jabatan Walikota Drs. H. Ahmad Ali (1999 sampai 2004 ). Perlombaan ini diadakan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dan sebagai upaya pelestarian kebudayaan Madiun. Motif batik khas Madiun tersusun dari motif yang bersumber ide cerita sejarah sesuai dengan kebudayaan Madiun tanpa ada pengaruh dari daerah lain. Cerita sejarah yang dimaksud adalah mengenai kebudayaan Madiun, tepatnya peninggalan atau warisan budaya Madiun berupa keris Tundhung Madiun. Keris Tundhung Madiun adalah senjata pahlawan wanita Madiun yaitu Raden Ayu Retno Dumilah. Motif batik khasnya berupa motif non geometris. Keris pada motif digambarkan secara utuh, dan divariasikan dengan berbagai ragam hias. Keris pada seragam kerja pemerintah kota Madiun divariasikan dengan ragam hias non...
Kalau membicarakan kota Lamongan, pasti yang muncul di benak kita adalah Soto dan Lele yang menjadi kuliner andalan Lamongan. Selain itu, Lamongan punya klub sepak bola yang eksis di persepak bolaan tanah air, yaitu Persela Lamongan. Bila kita menilik lebih dalam lagi, lamongan memiliki budaya yang sangat beragam. Mereka punya Wingko Babat, Sego boran, Tarian Boran, dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan membahas tentang Sego Boran(Baca, Nasi Boran). Sego Boran merupakan makanan Khas Lamongan. Dinamakan Sego boran Karena penjualnya berjualan dengan mengggunakan Boran sebagai tempat semua dagangannya. Boran merupakan wadah semacam Bakul yang terbuat dari anyaman bamboo. Munkin tidak banyak yang tahu kuliner khas Lamongan ini, dikarenakan penjual Sego Boran hanya berjualan di kota Lamongan. Karena mereka menganggap kalau mereka berjualan diluar kota Lamongan, maka rasa asli dari Sego Boran yang resepnya turun-temurun akan hilang. Dan uniknya penjual Sego Boran rata-rata...
Arca Totok Kerot adalah sebuah patung yang berada di Desa Bulusari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tepatnya sekitar 2 kilometer dari Simpang Lima Gumul. Arca ini terbuat dari batu andesit, menggambarkan raksasa dengan wajah yang menyeramkan. Jenis arca ini adalah dwarapala, yaitu patung penjaga kuil. Wajah dan bagian ornamen lainnya menunjukkan bahwa Totok Kerot memiliki ciri fisik wanita. Hal ini tidak biasa karena kebanyakan patung dwarapala menunjukkan ciri fisik pria. Arca Totok Kerot ini tingginya sekitar 3 meter. Rambutnya kusut, menutupi bagian punggung atasnya. Semacam tiara yang sekilas seperti tengkorak dapat terlihat di dahinya, yang juga menutupi bagian telinganya. Matanya melotot, seperti sedang marah Sama halnya dengan patung dwarapala lainnya, Totok Kerot berlutut dengan satu kaki. Lutut kirinya menyentuh tanah, sedangkan lutut kanannya naik, dan tangan kanannya berada di atas lutut kanan. Tangan kirinya menghilang, jadi tidak di ketahui apaka...