Pallu Basa merupakan salah satu makanan yang berasal dari daerah Makassar, resep pallu basa Makassar ini cara penyajiannya hampir mirip sekali dengan Coto Makassar , hanya saja yang membuat berbeda yaitu terletak pada beberapa bahan yang digunakan. Pallu basa Makassar ini menggunakan bahan dasar daging sapi serta jerohannya, seperti hati, usus dan jantung. Daging sapi ini memiliki berbagai manfaat seperti membangun otot agar tumbuh lebih kencang dan kuat, dapat mencegah diabetes dan obesitas, dapat mencegah penyakit anemia, serta dapat meningkatkan sel darah merah. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat resep pallu basa : 150 gram Daging Sapi 150 gram Hati Sapi 150 gram Usus Sapi 150 gram Jantung Sapi 3 cm Lengkuas, kemudian anda memarkan 1 batang Serai, kemudian anda memarkan 7 buah Cengkih 3 cm Kayu Manis 800 ml Air Kaldu dari rebusan daging sapi 1 sendok teh Gula Merah...
Di suatu daratan tinggi sekitar 300 kilometer dari ibukota Sulawesi Selatan, kota Makasar, terdapat sekelompok masyarakat yang memiliki sebuah keunikan. Keunikan tersebut merupakan sebuah pandangan yang mengubah sebuah hal negatif menjadi hal yang positif. Keunikan tersebut adalah pandangan rakyat Tana Toraja terhadap kematian. Saat seseorang yang kita kasihi meninggalkan kita, tentu kita akan merasa sedih. Kita sendiri, bersama orang lain, akan berduka atas meninggalnya orang tersebut. Namun di Tana Toraja, kematian dipandang sebagai sebuah kejadian yang layak diraya dengan jiwa yang positif. Biasanya jika ada yang meninggal, jenazah dikubur dalam waktu yang singkat, yang didampingi oleh ibadah, dengan hati yang berduka. Tetapi orang Toraja memiliki ritual yang berbeda. Ada banyak keluarga yang masih menyimpan jenazah anggota keluarga mereka di rumah mereka dalam waktu yang lama setelah meninggalnya orang tersebut. Bahkan penyimpanan mayat ini bisa mencap...
TRADISI MA’NENE, RITUAL GANTI PAKAIAN MAYAT DI TANA TORAJA Sudah sejak lama, Tana Toraja dikenal oleh masyarakat dengan tradisi dan ritual yang amat unik. Mulai dari makanan, bentuk bangunan, serta tradisi perayaan orang mati yang dikenal menghabiskan uang hingga 1 Milyar Rupiah. Nah, di artikel ini akan dibahas mengenai tradisi Ma’Nene,yaitu tradisi merawat dan mengganti pakaian mayat/jenazah. Ma’nene bisa mempunyai dua arti. Orang Toraja umumnya memahami nene atau nenek, sebagaimana lazimnya di tempat lain, sebagai orang tua dari orang tua kita atau orang yang sudah sepuh. Namun, di Tonga Riu, nene artinya mayat. Mau sudah berusia senja atau masih belia saat meninggal, panggilannya sama-sama nene. Dengan imbuhan ”ma” di depannya, Ma’nene bisa diartikan sebagai ”merawat mayat”. Trades Ma’Nene dilakukan masyarakat untuk menunjukan kehormatan dan kasih sayangnya. Tradisi dimul...
Pallubasa (atau Pallu Basa, Palu Basa) adalah makanan tradisional yang berasal dari Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Hidangan berkuah ini terbuat dari sapi atau kerbau, biasanya bagian tenderloin, sirloin, dan/atau jeroan, yang direbus dalam waktu yang lama, lalu disajikan dengan kuah yang dibumbui serundeng kelapa dan kuning telur. OSKMITB2018
Pa'piong adalah makanan khas Toraja, yang dimasak dengan bambu. Pa'piong itu isinya ada sayur miana atau biasa kami sebut Bulu Nangko, lalu dicampuri dengan daging babi, ayam, atau ikan. Rasa sayur miana itu agak pahit. Sehingga biasa orang Toraja suka menambahkan darah babi untuk menambahkan cita rasa dalam masakan tersebut. Cara memasak nya juga sederhana. semua bahan dicampuri, lalu dimasukan bumbu bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, potongan serai, dll. Setelah semua tercampur, bahan akan dimasukkan ke bambu lalu dibakar. Pa'piong dapat kita jumpai di acara pesta orang mati atau acara syukuran lainnya.
Ada satu makanan penutup yang seringkali menjadi makanan penutup yang paling dicari-cari pada sebuah perhelatan. Entah itu pernikahan, acara formal, maupun acara-acara lainnya. Adalah sebuah makanan penutup yang berbahan dasar pisang dan kacang tanah. Sanggara' Balanda, adalah makanan yang berbahan dasar pisang yang tengahnya diisi dengan campuran margarin, gula, dan kacang tanah goreng yang telah ditumbuk. Sanggara' dalam bahasa Makassar sendiri berarti "Pisang", dan Balanda berarti "Belanda". Jajanan pisang ini telah ada sejak lama di tanah Sulawesi. Julukan ini mulai menyebar setelah kedatangan orang-orang Belanda di Indonesia. "Sanggara' Balanda" adalah sebutan atas makanan ini bagi orang Belanda pada zaman itu, yang sekarang diadopsi menjadi sebuah kultur khas. Ciri khas dari makanan ini adalah penggunaan pisang raja yang telah matang. Tidak boleh menggunakan pisang yang lain, karena tidak cocok secara aroma, tekstur, dan rasa. Pembuatannya juga mengha...
Cawiwi merupakan makanan khas dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Cawiwi adalah istilah Bugis dari Belibis yang menjadi bahan utama makanan ini. Belibis sendiri termasuk dalam kelompok unggas yang sejenis dengan itik. Cawiwi khas Sidrap digoreng dan disajikan dengan sambal. Kuliner ini menjadi salah satu incaran pendatang yang berkunjung ke Sidrap.
Indonesia memiliki keberagaman yang beraneka macam, mulai dari pakaian adat, tarian, musik, rumah adat, adat ritual, makanan, dsb. Namun tak sedikit dari hal-hal tersebut kadang tersisihkan dari benak kita karna wilayah Indonesia yang luas beserta kondisi geografisnya yang didominasi oleh lautan. Nah, disini saya akan memperkenalkan kepada teman-teman, khususnya di Pulau Sulawesi di bagian selatan di sebuah kabupaten bernama Maros, menyimpan kekayanaan alam dan sejarah. Ditemukan bahwa Seni lukis pertama di dunia terletak di Leang-leang, bantimurung, kab. Maros. Penemuan yang merupakan hasil kerja sama Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Makassar, Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Makassar, University of Wollongong, dan Universitas Griffith yang dilakukan 2014 lalu. Kata “Leang” sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti gua. Terdapat banyak leang di taman prasejarah ini, salah satunya ialah Leang Petta Kere yang didalamnya terdapat luk...
Sanggara Balanda merupakan salah satu kue tradisional lhas satu-satunya yang hanya ada di Sulawesi Selatam khusus nya di kota Makassar. Sanggara Balanda merupakan kue yang terbuat dari buah pisang khusus nya jenis Pisang Raja yang dibalur dengam kocokan telur lalu digoreng. kemudian diisi dengan isian yang terbuat dari kacang tanah sangrai yang ditumbuk semi kasar dicampur dengan gula pasir dan mentega. pisang yang sudah digoreng kemudian dibelah tengahnya kemudian diisi dengan isian. biasanya sanggara balanda disiram dengan cairan gula agar rasanya lebih manis lagi. sanggara balanda tidak ada di kota lain selain kota Makassar, dan sering dijumpai pada saat acara hajatan perkawinan suku bugis Makassar. pada perayaan adat Sulawesi Sleatan khusus nya suku bugis Makassar, biasanya disajikan kue yang mengembang. salah satu nya Sanggara Balanda. filosofinya agar perkawinan tersebut makmur dan sejahtera perjalanan nya. disebut sanggara balanda karena terbuat dai mentega. menurut i...