Pallubasa (atau Pallu Basa, Palu Basa) adalah makanan tradisional yang berasal dari Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Hidangan berkuah ini terbuat dari sapi atau kerbau, biasanya bagian tenderloin, sirloin, dan/atau jeroan, yang direbus dalam waktu yang lama, lalu disajikan dengan kuah yang dibumbui serundeng kelapa dan kuning telur. OSKMITB2018
Pa'piong adalah makanan khas Toraja, yang dimasak dengan bambu. Pa'piong itu isinya ada sayur miana atau biasa kami sebut Bulu Nangko, lalu dicampuri dengan daging babi, ayam, atau ikan. Rasa sayur miana itu agak pahit. Sehingga biasa orang Toraja suka menambahkan darah babi untuk menambahkan cita rasa dalam masakan tersebut. Cara memasak nya juga sederhana. semua bahan dicampuri, lalu dimasukan bumbu bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, potongan serai, dll. Setelah semua tercampur, bahan akan dimasukkan ke bambu lalu dibakar. Pa'piong dapat kita jumpai di acara pesta orang mati atau acara syukuran lainnya.
Ada satu makanan penutup yang seringkali menjadi makanan penutup yang paling dicari-cari pada sebuah perhelatan. Entah itu pernikahan, acara formal, maupun acara-acara lainnya. Adalah sebuah makanan penutup yang berbahan dasar pisang dan kacang tanah. Sanggara' Balanda, adalah makanan yang berbahan dasar pisang yang tengahnya diisi dengan campuran margarin, gula, dan kacang tanah goreng yang telah ditumbuk. Sanggara' dalam bahasa Makassar sendiri berarti "Pisang", dan Balanda berarti "Belanda". Jajanan pisang ini telah ada sejak lama di tanah Sulawesi. Julukan ini mulai menyebar setelah kedatangan orang-orang Belanda di Indonesia. "Sanggara' Balanda" adalah sebutan atas makanan ini bagi orang Belanda pada zaman itu, yang sekarang diadopsi menjadi sebuah kultur khas. Ciri khas dari makanan ini adalah penggunaan pisang raja yang telah matang. Tidak boleh menggunakan pisang yang lain, karena tidak cocok secara aroma, tekstur, dan rasa. Pembuatannya juga mengha...
Cawiwi merupakan makanan khas dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Cawiwi adalah istilah Bugis dari Belibis yang menjadi bahan utama makanan ini. Belibis sendiri termasuk dalam kelompok unggas yang sejenis dengan itik. Cawiwi khas Sidrap digoreng dan disajikan dengan sambal. Kuliner ini menjadi salah satu incaran pendatang yang berkunjung ke Sidrap.
Indonesia memiliki keberagaman yang beraneka macam, mulai dari pakaian adat, tarian, musik, rumah adat, adat ritual, makanan, dsb. Namun tak sedikit dari hal-hal tersebut kadang tersisihkan dari benak kita karna wilayah Indonesia yang luas beserta kondisi geografisnya yang didominasi oleh lautan. Nah, disini saya akan memperkenalkan kepada teman-teman, khususnya di Pulau Sulawesi di bagian selatan di sebuah kabupaten bernama Maros, menyimpan kekayanaan alam dan sejarah. Ditemukan bahwa Seni lukis pertama di dunia terletak di Leang-leang, bantimurung, kab. Maros. Penemuan yang merupakan hasil kerja sama Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Makassar, Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Makassar, University of Wollongong, dan Universitas Griffith yang dilakukan 2014 lalu. Kata “Leang” sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti gua. Terdapat banyak leang di taman prasejarah ini, salah satunya ialah Leang Petta Kere yang didalamnya terdapat luk...
Sanggara Balanda merupakan salah satu kue tradisional lhas satu-satunya yang hanya ada di Sulawesi Selatam khusus nya di kota Makassar. Sanggara Balanda merupakan kue yang terbuat dari buah pisang khusus nya jenis Pisang Raja yang dibalur dengam kocokan telur lalu digoreng. kemudian diisi dengan isian yang terbuat dari kacang tanah sangrai yang ditumbuk semi kasar dicampur dengan gula pasir dan mentega. pisang yang sudah digoreng kemudian dibelah tengahnya kemudian diisi dengan isian. biasanya sanggara balanda disiram dengan cairan gula agar rasanya lebih manis lagi. sanggara balanda tidak ada di kota lain selain kota Makassar, dan sering dijumpai pada saat acara hajatan perkawinan suku bugis Makassar. pada perayaan adat Sulawesi Sleatan khusus nya suku bugis Makassar, biasanya disajikan kue yang mengembang. salah satu nya Sanggara Balanda. filosofinya agar perkawinan tersebut makmur dan sejahtera perjalanan nya. disebut sanggara balanda karena terbuat dai mentega. menurut i...
Bayao Ni Balu merupakan salah satu kue khas dari Sulawesi Selatan khusus nya di kota Makassar. Dalam bahasa Bugis, Bayao artinya "telur" dan Ni'balu artinya "dibalut". Jadi kue Bayao Ni'balu artinya adalah dibalut telur. Apa yang dibalut telur? jawabannya adalah "durian". Makanan khas Bugis ini biasanya ditemui saat upacara pernikahan adat. Ada bagian dalam ritual di malam sblm pernikahan yg bernama Appakanre Bunting. Dalam ritual ini, orangtua mempelai wanita menyuapi anak mereka dengan beberapa kue tradisional yg sarat dengan simbol dan pemaknaan, salah satunya adalah kue Bayao Ni'balu. Telur merupakan simbol dari keturunan dan rasa manis durian melambangkan kesejahteraan/kebahagiaan. Diharapkan dari pernikahan yang terjadi akan menghasilkan keturunan dan kesejahteraan bagi pasangan pernikahan tersebut. Balutan telur dari kue ini sangat lembut teksturnya, isi duriannya asli dari buah durian matan. Ukuran kueny...
Sop saudara merupakan makanan khas dari Kabupaten Pangkep. Nama sop saudara terinspirasi dari warung Coto Paraikatte , warung coto legendaris di Kota Makassar. Sop saudara merupakan singkatan dari kalimat “Saya Orang Pangkep Saudara”, dengan maksud memperkenalkan dirinya bahwa pembuat sop saudara merupakan orang dari Pangkep, sedangkan kata “saudara” mengandung makna bahwa setiap insan saling bersaudara yang selalu hidup berdampingan dan saling membutuhkan. Warung sop saudara pertama di Makassar yaitu Warung Sop Saudara 65 di Jalan Andalas yang berdiri sejak 60-an tahun yang lalu. Pendiri Warung Sop Saudara 65 yaitu H. Dollahi yang merupakan penemu dari sop saudara. H. Dollahi sebelum mendirikan warung, beliau pernah menjadi pelayan dari Haji Subair, seorang pemilik tempat makan sop daging yang cukup dikenal di masyarakat Makassar saat itu. Sop saudara hampir mirip dengan coto Makassar, karena menggunakan bahan kacang, daging sapi dan bih...
PALLU MARA Sulawesi Selatan sangat terkenal sebagai provinsi yang kaya akan sektor maritimnya termasuk kekayaan kuliner lautnya. Salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar ikan adalah Pallu Mara. Pallu Mara sendiri berasal dari kata Pallu yang berarti masakan dan Mara yang berarti kuah asam. Maka Pallu Mara dapat diartikan sebagai masakan yang berkuah asam. Kemudian masyarakat menggunakan ikan sebagai bahan dasarnya yang mudah ditemukan disekitar mereka untuk diolah sebagai Pallu Mara. Pallu Mara menjadi salah satu makanan yang dikonsumsi harian bagi masyarakat dan sangat mudah ditemukan baik di restoran hingga prasmanan. Tahapan pembuatan Pallu Mara ini cukup mudah, ikan yang telah dibersihkan dibaluri kunyit dan garam terlebih dahulu untuk mengurangi bau amis pada ikan tersebut. Asam kemudian diperas dengan air hingga tampak kental. Irisan bawang merah dan bawang putih kemudian ditumis dengan minyak secukupnya, lalu tuangkan air asam beserta ikan yang telah dibalur...