×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Khas

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Makassar

Asal usul nama Sanggara Balanda

Tanggal 16 Aug 2018 oleh Oskm18_16518208_arung .

Ada satu makanan penutup yang seringkali menjadi makanan penutup yang paling dicari-cari pada sebuah perhelatan. Entah itu pernikahan, acara formal, maupun acara-acara lainnya. Adalah sebuah makanan penutup yang berbahan dasar pisang dan kacang tanah.

Sanggara' Balanda, adalah makanan yang berbahan dasar pisang yang tengahnya diisi dengan campuran margarin, gula, dan kacang tanah goreng yang telah ditumbuk. Sanggara' dalam bahasa Makassar sendiri berarti "Pisang", dan Balanda berarti "Belanda". Jajanan pisang ini telah ada sejak lama di tanah Sulawesi. Julukan ini mulai menyebar setelah kedatangan orang-orang Belanda di Indonesia. "Sanggara' Balanda" adalah sebutan atas makanan ini bagi orang Belanda pada zaman itu, yang sekarang diadopsi menjadi sebuah kultur khas.

Ciri khas dari makanan ini adalah penggunaan pisang raja yang telah matang. Tidak boleh menggunakan pisang yang lain, karena tidak cocok secara aroma, tekstur, dan rasa. Pembuatannya juga mengharuskan pisang digoreng dua kali, di mana gorengan pertama untuk membuat kulit tipis pada pisang sekaligus tahap karamelisasi awal, dan gorengan kedua untuk membuat baluran telur dapat menempel.

Isian merupakan campuran dari kacang tanah yang telah digoreng/disangrai dan ditumbuk, tapi tidak sampai halus, dengan margarin asin. Beberapa orang menambahkan keju untuk rasa asin dan gurih tambahan. Setelah pisang digoreng dua kali dan diistirahatkan, pisang dibelah bagian tengahnya namun tidak sampai terbelah dua, maupun tembus ke sisi sebelah. Isian kacang tadi pun dimasukkan ke belahan ini. Setelah itu, pisang-pisang ini dimasukkan dalam wadah dan disiram dengan larutan gula kental untuk menambah kemanisan.

Sanggara' Balanda nikmat disajikan dingin dengan siraman larutan gula tadi.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...