puasa
46 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tenggoli - Subulussalam - Nanggroe Aceh Darussalam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

TENGGOLI adalah sejenis manisan yang diolah dari air tebu. Di Kota Subulussalam manisan ini dinamai tenggoli dan sudah turun temurun dibuat secara tradisional oleh warga setempat. Manisan ini paling laris saat bulan Ramadhan pengganti gula. “Paling banyak dicari pada bulan puasa untuk membuat kue lebaran,” kata Jahar Kombih (41) warga Desa Panglima Sahman, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam kepada Serambi, Sabtu (13/8) lalu. Jahar yang didampingi Jaddam Basri tokoh masyarakat setempat, mengaku sudah menggeluti usaha pembuat manisan tebu sejak tiga tahun lalu. Sejauh ini, poses pengolahan tebu menjadi manisan dilakukannya secara tradisional yakni dengan mengandalkan air sungai sebagai motor penggerak pemeras tebu. Sepintas, alat penggerak tebu yang disebut ‘Ilangen’ dan terapung di atas sungai Souraya itu mirip dengan jamban, bedanya alat ini dilengkapi dengan kincir yang berputar. Menurut Jahar, usaha pembuatan tenggoli sebenarnya merupakan trad...

avatar
Naufalrasyid
Gambar Entri
Mesen-Mesen
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Jenis permainan ini dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah Daerah Istimewa Aceh. Namün, nama yang diberikan atau sebutannya berbeda-beda, sesuai dengan bahasa yang dimiliki oleh masing-masing kelompok etnis yang terdapat di Daerah Istimewa Aceh sekarang. Nama mesen-mesen khusus digunakan oleh kelompok etnis Aneuk Jame yang umumnya mendiami pesisir pantai Barat Aceh, terutama bagian pesisir Kabupaten Aceh Selatan sekarang. Tentang dari mana asal nama dan bagaimana mula timbulnya permainan ini di daerah tersebut, belum dapat dipastikan Sejarah Seperti telah disebutkan bahwa dari mana asal nama dan bagaimana mula adanya permainan ini di daerah Aceh, belum dapat diungkapkan. Menurut tradisi lisan, permainan ini sudah cukup lama terdapat di dalam masyarakat Aceh. Oleh karena permainan ini hampir menyerupai permainan Galah atau yang pada kelompok etnis Aceh disebut juga permainan Tak Tham (sejenis permainan yang juga terdapat di Daerah Aceh dan telah pern...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bubur Kanji
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Pasti kita semua sudah tidak asing lagi dengan hidangan yang disebut "bubur," kita makan bubur saat sarapan, saat sedang sakit, dan banyak kesempatan lainnya yang pastinya membuat kuping dan lidah kita ini tidak asing dengan hidangan yang satu ini, Namun, perlu diketahui darimana asal usul bubur di nusantara ini, seorang Guru besar sejarah Universitas Gadjah Mada berkata bahwa sebenarnya bubur ini tumbuh dari kelas ekonomi kalangan bawah yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangannya, Sampai sekarang sudah menjadi perjalanan panjang dan ternyata bubur ini diterima diseluruh kalangan di indonesia hingga akhirnya tumbuh berbagai hidangan bubur khas dari daerah di seluruh penjuru nusantara. Dan di kesempatan ini saya akan menjelaskan bagaimana untuk membuat bubur khas provinsi paling barat di indonesia. Bubur Kanji adalah bubur khas Nanggroe Aceh Darussalam, Mirip Dengan Bubur Ayam namun, bubur kanji memiliki citarasa unik khas Nanggroe Aceh Darussalam yang membuat siapapun yang...

avatar
Oskm18_19718363_rifat
Gambar Entri
Resep Lepat Bekhas : Kuliner Wajib Lebaran Suku Alas yang Hampir Punah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri khas tersebut bisa dilihat dari tradisi yang dimilikinya, tariannya, gaya bangunannya, dan yang selalu menarik untuk dicoba, makanannya. Begitu pula dengan Suku Alas. Suku yang terletak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini memiliki berbagai macam kuliner yang patut untuk dicicip, salah satunya adalah Lepat Bekhas.  Lepat Bekhas merupakan hidangan kecil khas Suku Alas yang keberadaannya wajib saat Hari Raya Lebaran tiba. Hidangan ini cocok untuk disajikan baik sebagai pelengkap saat sahur maupun sebagai makanan pembuka puasa. Kudapan yang mirip dengan wajik ini terbuat dari tepung beras ketan putih dan beberapa bumbu lainnya seperti gula, garam, dan santan. Rasa beras ketan yang ada makin legit dan enak dengan adanya penambahan daging buah durian sebelum adonan dicetak dan dibungkus dengan daun pisang. Bagi para pecinta durian, kudapan ini layak untuk dicoba. Berikut resep untuk Lepat Bekhas  ...

avatar
OSKM18_16618097_Anneke Sekar Sarinastiti
Gambar Entri
Putroe Meusisek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Putroe Meusisek adalah kue khas dari Nanggroe Aceh Darussalam. Kue dibuat dari ketan yang dimasak dengan santan. Ketan kemudian dilapisi oleh Asoe kaya (sari kaya). Asoe kaya dimasak dengan santan, dan sedikit garam. Asoe kaya kemudian dilapisi daun pandan. Putore Meusisek yang manis cocok dijadikan santapan berbuka puasa dan teman minum kopi. Lapisan daun pandan membuat putroe meusisek menjadi beraroma.

avatar
OSKM18_16018127_Syaukha Ahmad Risyad
Gambar Entri
Es Bandung Bireuen
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

asar Penganan berbuka puasa di Bireuen, depan Meunasah Bandar Bireuen, pasar Sabtu jalan Pengadilan lama dan beberapa lokasi dalam kota Bireuen Kamis (17/5/2018) petang pukul 16.00 WIB, mulai ramai dikunjungi pembeli. Pantauan Kabar Bireuen para pedagang mulai membuka lapak menjual berbagai jenis kue penganan berbuka puasa dan makanan lainnya, antara lain boh rom-rom, adee, bingkang ambon Bireuen, lemang, pecal, gado-gado, minuman segar air tebu, air kelapa muda dan es Bandung produksi Bireuen. Di lapak penjual es Bandung Bireuen depan Bank BNI, dulu jalan kereta api namanya ramai diserbu pembeli. Konon lagi cuaca di Bireuen Ramadhan pertama sangat terik, membuat masyarakat kota Bireuen dan sekitarnya ramai membeli minman segar es Bandung Bireuen. Zainuddin, penjual es Bandung dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen, mengaku. dia adalah cucu dari Wak Bandung (almarhum) yang pindah ke Bireuen pada tahun 1950-an. Dulu kakeknya Wak Bandung memproduksi es Bandung pe...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kaurie Beureuat
Ritual Ritual
Aceh

Lamno adalah ibukota Kecamatan Jaya yang terletak di daerah pesisir barat Aceh Jaya Daerah Nanggroe Aceh Darussalam. Daerah ini terdiri dari tujuh kemukiman yang dipecah ke dalam 48 desa/gampong. Sebagaimana masyarakat Aceh lainnya, sebagian besar penduduk Lamno memeluk agama Islam. Di Aceh, daerah Lamno memiliki suatu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Di salah satu gampong yang ada di Lamno, yaitu gampong Daya kita menjumpai banyak penduduknya yang berkulit putih serta bermata biru seperti bangsa Eropa. Dalam sejarahnya, Lamno merupakan sebuah kota dagang yang amat maju dan telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa Eropa seperti Portugis dan Spanyol. Sejak masa itu, proses asimilasi dalam hal perkawinan antara bangsa Eropa yang berkunjung ke Lamno dengan masyarakat setempat terus berlangsung. Ketika terjadi gempa dan tsunami di Aceh tanggal 26 Desember 2004, sebagian daerah Lamno mengalami kehancuran. Salah satu, daerah yang mengalami kehancuran adalah gamp...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Meuleumak
Ritual Ritual
Aceh

Setiap momentum lebaran, ada hal tampil beda di Gampong Lamkawe, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie. Di mana, pemuda di sana setiap lebaran memasak makanan khas atau dikenal dengan  meuleumak untuk santapan bersama semua kalangan masyarakat. "Tanpa terasa kini telah berada di hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh atau dikenal bulan silaturahmi. Di mana kita saling merajut kembali nilai ukhuwah di antara sesama. Setidaknya itulah makna dari kegiatan para pemuda Gampong Lamkawe dalam acara "meuleumak ," ucap Ketua Pemuda Lamkawe, Tgk Edi Kurniawan Abdullah, Selasa (27/6/2017). Menurutnya, pemuda Lamkawe sudah menjadikan acara meuleumak yang diprakarsai para pemuda gampong dan perantau sebagai agenda tetap tahunan. "Minimal setahun sekali, setidaknya rasa ukhuwah dan kebersamaan terajut lewat momentum ini," harap Tgk Edi Kurniawan Abdullah.   Tgk Edi menambahkan, dengan acara ini bukan hanya pemud...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sie tumpok
Ritual Ritual
Aceh

Ada tradisi unik ketika meugang di Seunagan Timur, Nagan Raya. Di sini meugang digelar empat hari berturut-turut. Hal unik lainnya, di sini masyarakat tidak hanya membeli daging ke pasar namun mereka juga mendapatkan bagian sie tumpok (tumpukan daging) pada hari meugang dari gampongnya masing-masing. Sie tumpok ini merupakan cara warga untuk mendapatkan daging pada saat meugang, biasanya cara ini dilakukan dengan berpatungan untuk membeli kerbau atau sapi kemudian dipotong secara bersama sama dan dibagi rata kepada seluruh warga. “Selain lebih murah sie tumpok ini juga mempererat tali silaturahmi, karena proses pemotongan kerbau dilakukan secara bersama-sama,” kata Tgk Ismail warga Gampong Kabu Baroh usai memotong kerbau meugang, di desanya, Minggu (13/5/2018). Tgk Ismail menjelaskan seiring berjalannya waktu tradisi sie tumpok pada saat meugang menjelang puasa ini mulai banyak ditinggalkan warga, hanya beberapa desa yang masih menjalani peninggalan indat...

avatar
Deni Andrian