Ada satu makanan penutup yang seringkali menjadi makanan penutup yang paling dicari-cari pada sebuah perhelatan. Entah itu pernikahan, acara formal, maupun acara-acara lainnya. Adalah sebuah makanan penutup yang berbahan dasar pisang dan kacang tanah. Sanggara' Balanda, adalah makanan yang berbahan dasar pisang yang tengahnya diisi dengan campuran margarin, gula, dan kacang tanah goreng yang telah ditumbuk. Sanggara' dalam bahasa Makassar sendiri berarti "Pisang", dan Balanda berarti "Belanda". Jajanan pisang ini telah ada sejak lama di tanah Sulawesi. Julukan ini mulai menyebar setelah kedatangan orang-orang Belanda di Indonesia. "Sanggara' Balanda" adalah sebutan atas makanan ini bagi orang Belanda pada zaman itu, yang sekarang diadopsi menjadi sebuah kultur khas. Ciri khas dari makanan ini adalah penggunaan pisang raja yang telah matang. Tidak boleh menggunakan pisang yang lain, karena tidak cocok secara aroma, tekstur, dan rasa. Pembuatannya juga mengha...
Upacara mayat berjalan di Tana Toraja yang sekaligus menjadi budaya tersebut dikenal dengan nama Ma'Nene. Upacara adat tersebut dilakukan dalam rangka mengganti pakaian mayat para leluhur. Terbilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap tiga tahun sekali dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Hal tersebut mengingat upacara Ma'Nene hanya boleh dilaksanakan setelah musim panen yakni yang jatuh pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika ritual Ma' Nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba. Prosesi Ma'Nene itu sendiri diawali dengan mengunjungi lokasi tempat dimakamkan para leluhur masyarakat setempat yakni di pekuburan Patane di Lembang Paton, Kecamatan Sariale, ibu kota Kabupaten Toraja Utara, seperti yang dilansir dari...
Indonesia memiliki keberagaman yang beraneka macam, mulai dari pakaian adat, tarian, musik, rumah adat, adat ritual, makanan, dsb. Namun tak sedikit dari hal-hal tersebut kadang tersisihkan dari benak kita karna wilayah Indonesia yang luas beserta kondisi geografisnya yang didominasi oleh lautan. Nah, disini saya akan memperkenalkan kepada teman-teman, khususnya di Pulau Sulawesi di bagian selatan di sebuah kabupaten bernama Maros, menyimpan kekayanaan alam dan sejarah. Ditemukan bahwa Seni lukis pertama di dunia terletak di Leang-leang, bantimurung, kab. Maros. Penemuan yang merupakan hasil kerja sama Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Makassar, Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Makassar, University of Wollongong, dan Universitas Griffith yang dilakukan 2014 lalu. Kata “Leang” sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti gua. Terdapat banyak leang di taman prasejarah ini, salah satunya ialah Leang Petta Kere yang didalamnya terdapat luk...
Sanggara Balanda merupakan salah satu kue tradisional lhas satu-satunya yang hanya ada di Sulawesi Selatam khusus nya di kota Makassar. Sanggara Balanda merupakan kue yang terbuat dari buah pisang khusus nya jenis Pisang Raja yang dibalur dengam kocokan telur lalu digoreng. kemudian diisi dengan isian yang terbuat dari kacang tanah sangrai yang ditumbuk semi kasar dicampur dengan gula pasir dan mentega. pisang yang sudah digoreng kemudian dibelah tengahnya kemudian diisi dengan isian. biasanya sanggara balanda disiram dengan cairan gula agar rasanya lebih manis lagi. sanggara balanda tidak ada di kota lain selain kota Makassar, dan sering dijumpai pada saat acara hajatan perkawinan suku bugis Makassar. pada perayaan adat Sulawesi Sleatan khusus nya suku bugis Makassar, biasanya disajikan kue yang mengembang. salah satu nya Sanggara Balanda. filosofinya agar perkawinan tersebut makmur dan sejahtera perjalanan nya. disebut sanggara balanda karena terbuat dai mentega. menurut i...
PISANG EPE Pisang Epe merupakan salah satu ikon kuliner khas kota Makassar yang cukup banyak diminati baik bagi warga lokal, wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Kuliner Pisang Epe banyak dijajakan di warung-warung dikawasan pantai Losari. Pisang Epe yang berarti pisang yang di pipihkan atau di penyokan ini sangat khas dengan pisang mengkal dan cita rasa gula merah pada sausnya. Pisang mengkal menjadi pilihan utama agar saat dipenyokkan menggunakan kayu, pisang tidak mudah hancur. Rasa pisang mengkal yang tidak begitu manis akan saling melengkapi dengan saus khas gula merahnya. Wawancara dilakukan kepada salah satu penjual Pisang Epe yaitu Ibu Hawiah. Ibu Hawiah (09:2018) saat di temui oleh Sobat Budaya Makassar menuturkan telah merintis usaha Pisang Epe sejak 6 tahun yang lalu bersama sang suami. Saus khas Pisang Epe berbahan dasar gula merah dan santan bahkan dapat divariasikan dengan menambahkan durian, sehingga cita rasa dari saus semakin lezat dan menggugah selera. Tahapan...
Broncong atau ada juga yang menamainya dengan Baroncong merupakan salah satu kue khas Kota Makassar yang bentuknya seperti busur atau setengah lingkaran. Kue ini mirip dengan kue Pukis, namun yang menjadi keunikan dari kue ini yakni dipanggang dengan cetakan yang selalu dipanaskan menggunakan arang, sehingga identik untuk disantap saat sedang panas atau hangat. Wawancara dilakukan kepada salah satu penjual kue Broncong di kawasan pantai Losari yaitu, Pak Suardi. Pak Suardi (09:2018) saat di temui oleh Sobat Budaya Makassar menuturkan telah berjualan kue Broncong sejak tahun 2012. Pak Suardi menjual Broncongnya di pusat-pusat keramaian Kota Makassar, seperti di kawasan pantai Losari dengan menggunakan gerobak khas penjual kue Broncong yang setiap saat mengeluarkan asap hasil dari pemanggangan kue Broncong. Pak Suardi mulai berjualan kue Broncong sekitar pukul 06.30 WITA sampai dengan sore hari sekitar pukul 17.30 WITA, tapi beda halnya pada saat kami temui, pak Suardi (09:2018) menga...
Berbicara mengenai es putar bukanlah kuliner jajanan baru di Indonesia namun setiap daerah nyatanya memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing, termasuk Es Putar khas kota Makassar. Salah warung es putar yang cukup dikenal dikawasan pantai losari yaitu milik Pak Shandi yang berjualan sejak tahun 2003. Dia melanjudkan usaha es putar ini karena diwarisi oleh sang ayah yang juga seorang penjual es putar. Saat ini pak Shandi menjual es putar di sekitaran wilayah Pantai Losari. Pagi sampai sore hari pak Shandi menjual es putar, kadang sampai malam hari jika pembeli lagi sepi. Melihat peluang bisnis dari es putar ini serta ingin melanjudkan warisan dari sang ayah pak Shandi kemudian mulai menurunkan tips serta triknya kepada anaknya saat ini Pak Shandi (09:2018) juga menuturkan asal mula nama "es putar" karena saat proses pembekuan adonan es tersebut diputar sampai adonan tersebut membeku menjadi es. Hal tersebut menjadi unik karena proses pembekuan es tidak dilakukan pada lemari pe...
Pemimpin Gowa paling dikenal oleh masyarakat Indonesia karena kegigihan Sang Sultan dalam mengobarkan perlawanan rakyat Gowa saat menghadapi VOC Belanda. Sultan Gowa sang pemberani yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur ini juga begitu melegenda dan sangat disegani oleh siapa saja. L ahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 Januari 1631, adalah salah satu sosok Pahlawan Nasional yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sultan Hasanuddin begitu dikenal karena kisah kepahlawanannya yang dengan gagah berani berperang melawan Kompeni Belanda atau VOC dalam usia yang relatif muda. Karena kekaguman pihak VOC Belanda atas keberanian dan kepemimpinannya mengobarkan perlawanan rakyat Gowa, Sultan Hasanuddin lantas dijuluki sebagai De Haantjes van Het Osten yang berarti Ayam Jantan atau Ayam Jago dari Timur oleh Kompeni Belanda. VOC sendiri adalah singkatan atau kependekan dari Veredeenigde Oostindische Compagnie yang berarti kongsi dagang Hindia Timur. Sultan Ha...
Coto Makassar adalah salah satu makanan khas Kota Makassar, makanan ini merupakan racikan kuah rempah dan kacang tanah yang direbus dengan jeroan sapi, atau dari campuran potongan daging sapi. Coto dihidangkan dengan ketupat khas Sulawesi Selatan dimana kulit ketupat terbuat dari jalinan daun pandan, atau dihidangkan dengan burasa atau buras, bahannya sama dengan ketupat yaitu menggunakan beras namun pembungkusnya terbuat dari gabungan daun pisang dan potongan daun pandan. Dalam penyajiannya coto juga dilengkapi dengan potongan jeruk nipis, irisan daun bawang, lombok tumis dan kecap manis yang dicampurkan dalam semangkuk Coto Makassar ketika ingin disantap. Coto makassar dimasak dengan racikan rempah-rempah di dalam kuali tanah yang disebut dengan korong butta atau uring butta . Coto Makassar sudah ada sejak kerjaan Somba Opu, pusat Kerajaan Gowa, yang berjaya pada tahun 1538. Coto Makassar merupakan hidangan seni bercita rasa tinggi yang menjadi hidangan khusus bagi...