Sejak dahulu, budaya Betawi selalu menjadi cerminan kota Jakarta, Depok dan wilayah sekitarnya. Dan salah satu keunikan budaya Betawi adalah Wilayah Setubabakan. Setubabakan terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini memiliki ciri khas Betawi yang mudah terlihat karena penghuni-penghuni disana mempertahankan berbagai aspek budaya Betawi. Salah satunya rumah betawi yang yang dihias dengan pintu-pintu kayu dan teras diwarnai hijau yang menunjukan ciri-ciri budaya Betawi. Penduduk disana selalu menjaga keunikan adat Betawi dengan mempertahankan desain rumah mereka walaupun diluar wilayah mereka penduduk lain sudah menggunakan desain rumah modern. Tentunya ini menjadi keunikan tersendiri mengingat Jakarta dan sekitarnya sudah menjadi kota modern. Di sisi lain, hal ini merupakan pembuktian bahwa mulai dari pakaian, rumah, tradisi dan adat lainnya, penduduk Setubabakan sangat menjunjung tinggi adat budaya mereka. OSKMITB2018
Hai semuanya, kalian pasti sudah familiar dong dengan kain motif khas indonesia yang satu ini, ya Batik. khususnya di pulau para raja inikain batik sangat terkenal di berbagai kalangan masyarakat karena telah ada sejak dahulu. Kain batik merupakan kain spesial dikarenakan motifnya memiliki makna atau pesan tersendiri yang berusaha disampaikan oleh si pembuat motif atau tergantung daerah asal batik yang menggambarkan ciri khas masyarakatnya. Nah untuk daerah penghasil batik tersendiri kalian bisa sebutkan apa saja? Solo? Yogya? sudah biasa. Tahukah kalian jika Garut memiliki batik khas daerahnya sendiri yang dinamakan 'Batik Garutan' mungkin kalian kurang familiar dengan kain batik khas Garut ini. Nah karena itulah saya membuat artikel ini, untuk melestarikan kain batik khas daerah tempat kelahiran saya, Garut. Motif dari Batik Garutan ini pun beragam, umumnya tidak memuat motif yang memiliki warna yang mecolok, justru batik garutan ini memiliki kekhasannya yaitu m...
Tingkeban atau yang sering disebut oleh orang-orang syukuran 7 bulanan ini adalah sebuah upacara yang dilaksanakan oleh perempuan atau seorang ibu yang sedang mengandung 7 bulan. Upacara ini disarankan dilaksanakan pada saat bulan Hijriyah khususnya pada tanggal 7, 17, dan 27. Tujuan atau maksud dari upacara Tingkeban ini adalah agar bayi yang sedang dikandung oleh sang ibu dan juga ibu yang sedang mengandung ibu itu sehat dan juga selamat saat nanti melahirkan. Intinya upacara ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kita kepada Tuhan. Mungkin jaman sekarang sudah sedikit yang melakukan tradisi ini. Ada yang memilih untuk memang tidak melakukan upacara ini atau juga mungkin menggantinya dengan acara lain. Sebenarnya acara ini hanya sebuah tradisi atau kebudayaan Jawa dan Sunda yang memang tidak diwajibkan untuk dilakukan. Tapi mungkin di beberapa keluarga yang sifat kebudayaannya masih sangat kental, mereka pasti akan melakukan upacara ini sebagai salah satu proses bud...
Tanah Sunda memiliki banyak sekali budaya. Namun sayangnya budaya tersebut hari demi hari telah sirna tanpa berbekas. Tentu ini menjadi masalah besar apabila tidak adanya tindakan dari khalayak muda untuk melestarikannya kembali. Maka melalui tulisan ini penulis berusaha untuk berupaya penuh dalam pelestarian budaya tanah Sunda tercinta. Salah satu budaya yang menarik dari tanah sunda adalah permainan tradisional. Penulis saat masih lucu lucunya usia 5 - 8 tahun sering bermain aneka permain dari tanah sunda ini. Salah satu nya Permainan tradisional "Ucing Jongkok" yang populer saat penulis di usia belia. Permainan ini cukup mudah. Satu orang akan bertindak sebagai "Ucing" yang tugas nya adalah menyentuh pemain lainnya agar menjadi "Ucing" lainnya. Apabila seluruh pemain telah menjadi "Ucing" maka permainan usai. Pemain yang berhasil bertahan paling akhir adalah pemenangnya. Permainan ini akan menjadi lebih asyik apabila banyak pemain yang terlibat namun dampaknya akan...
Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan kebudayaannya yang beragam diantaranya di bidang kuliner. Salah satu kuliner di Jawa Barat yang paling digemari adalah batagor. Batagor adalah salah satu jajanan khas Bandung, Jawa Barat yang merupakan campuran budaya Tionghoa dan Indonesia yang mulai terkenal sejak tahun 1980. Batagor merupakan singkatan dari bakso-tahu-goreng yang dibuat dari tahu yang dilembutkan kemudian diisi adonan berbahan tepung terigu, tepung sagu, maizena, dan ikan tenggiri. Namun dapat juga dimodifikasi dengan olahan udang, ayam atau daging sapi sesuai selera. Untuk penyajiannya, Batagor biasanya dilengkapi dengan saus bumbu kacang. Untuk menambah rasa dari Batagor bisa ditambahkan perasan jeruk limau atau jeruk nipis. Selain itu, kita bisa menambahkan saus pedas, kecap manis atau sambal. Rasa pedas, asam, manis, dan gurih yang dipadukan dengan rasa ikan tenggiri tersebut membuat cita rasa Batagor semakin kaya akan rasa dan digemari oleh berbaga...
Halooo, kali ini saya akan membahas tentang budaya orang sunda yang sudah sangat populer nih saat ini. Kalau kita perhatikan setiap mampir ke rumah makan khas sunda pasti kita sudah tidak asing lagi nih dengan yang namanya lalapan. Ya betul lalapan itu kumpulan sayuran yang sangat digemari untuk menemani orang-orang sunda saat makan berat. Saking populernya pasti kalian-kalian jarang sekali bukan menemukan rumah makan sunda yang tidak menyediakan lalapan. Sebenarnya apa aja sih sayuran yang biasanyan disajikan untuk lalap ini? Biasanya sayuran-sayuran yang dipilih untuk menjadi lalapan antara lain kol, irisan timun, terong bulat, kemangi, daun selada, pete, leunca dan lain sebagainya. Cara menyajikannya mudah kok, sayuran-sayuran tersebut harus memiliki kualitas yang baik dan juga segar. Lalu dicuci bersih dengan air mengalir. Kemudian lalapan siap deh disajikan dengan lauk-pauk yang lainnya, mudah bukan? Tapi...
Bubuka Taman Cangkurileung Cipt : Mang Koko Ber geleber, Cat mancat, det det kurileung Ujang Nyai nu balageur Geuning reseup kakawihan Suka bungah, galumbira, Ngawih lagu babarengan, Di buruan sukan-sukan, Arulin ucing-ucingan, Babarisan, kukudaan Resep bari kakawihan Ber geleber, Cat mancat det det kurileung Ujang Nyai nu balageur Pek ngarawih babarengan Di sakola, di buruan, Di luar di pangulinan, Engke kuring datang deui Bari aya nu dibawa, Lagu nu leuwih marodel Ekeur hidep sararea Sakedik info : Kawih Bubuka Taman Cangkurileung mangrupakeun salah sahiji budaya sunda anu kedah di lestarikeun. Kawih ieu dijieun ku Mang Koko pikeun ngaemutan didirikeunana Taman Cangkurileung di taun 1950. Mang Koko teh salah sahiji musisi ti bumi parahyangan anu geus kakoncara karyana. #OSKMITB2018
Kabupaten Karawang sangat terkenal dengan sebutan kota lumbung padi. Dulu, di Karawang sawah-sawah terbentang amat luas. Banyak penduduk disana yang berprofesi sebagai petani. Namun saat ini sudah mulai bermunculan pabrik-pabrik Industri dan mulai di kenal dengan kota Industri. Walaupun demikian, masih banyak juga warga yang mempertahankan profesinya sebagai petani dan mempertahankan areal persawahannya. Menurut para petani, panen merupakan suatu rezeki dari yang Maha Kuasa. Sebagai tanda syukur tersebut, warga sekitar sawah di Karawang membuat suatu acara sebelum panen yang sudah menjadi kebiasaan yang disebut Adat Nyalin. Upacara adat nyalin tersebut merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak budaya orang tua dulu. Upacara Nyalin merupakan suatu warisan budaya leluhur yang bermaksud untuk berhubungan timbal balik antara alam dengan manusia. Dan juga sebagai wujud rasa syukur atas pemberian rezeki dari Tuhan. Upacara Nyalin diawali dengan tari-tarian, disusul d...
Monumen bersejarah yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan ini merupakan salah satu cagar budaya yang diresmikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat. Tempat ini menjadi ruang publik yang dapat digunakan untuk menilik kembali masa perjuangan kurang lebih 88 tahun silam. Di tempat ini 'Putra Sang Fajar' dengan berani menggugat Pemerintah Belanda yang dianggap tidak adil. Dimulai pada tahun 1929, Ir. Soekarno bersama ketiga sahabatnya : Gatot Mangkoepradja, Soepradinata, dan Maskoen aktif menyuarakan ketidakadilan yang mereka alami kepada pihak Belanda. Aksi tersebut tentu saja mendapat kecaman karena mengganggu pihak Belanda untuk menjalankan sistem kolonialisme dan imperialisme di negeri ini. Pada 1930, mereka ditangkap dan disidang di Landraad ( kini bernama gedung indonesia menggugat ), disaat itu pula Ir.Soekarno berani membacakan pledoi Indonesia Menggugat ( Indonesie Klaagt Aan ) yang membutuhkan waktu sekitar dua hari. Singkat cerita, pasca kejadian...