Kabupaten Karawang sangat terkenal dengan sebutan kota lumbung padi. Dulu, di Karawang sawah-sawah terbentang amat luas. Banyak penduduk disana yang berprofesi sebagai petani. Namun saat ini sudah mulai bermunculan pabrik-pabrik Industri dan mulai di kenal dengan kota Industri. Walaupun demikian, masih banyak juga warga yang mempertahankan profesinya sebagai petani dan mempertahankan areal persawahannya.
Menurut para petani, panen merupakan suatu rezeki dari yang Maha Kuasa. Sebagai tanda syukur tersebut, warga sekitar sawah di Karawang membuat suatu acara sebelum panen yang sudah menjadi kebiasaan yang disebut Adat Nyalin. Upacara adat nyalin tersebut merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak budaya orang tua dulu.
Upacara Nyalin merupakan suatu warisan budaya leluhur yang bermaksud untuk berhubungan timbal balik antara alam dengan manusia. Dan juga sebagai wujud rasa syukur atas pemberian rezeki dari Tuhan.
Upacara Nyalin diawali dengan tari-tarian, disusul doa. Tarian tersebut menggambarkan kegembiraan masyarakat menjelang panen. Selama acara berlangsung, biasanya warga bisa menikmati iringan musik kecapi dan alat musik khas Sunda lainnya.
Warga yang datang ke lokasi Nyalin membawa nasi kuning dan nasi putih serta berbagai jenis lauk pauk. Berbagai jenis makanan yang dibawa ke lokasi upacara Nyalin bukanlah pesugihan. Berbagai jenis makanan itu akan dimakan secara bersama-sama di tengah areal sawah. Warga Karawang sangat antusias dalam acara Nyalin ini, karena selain dapat mengungkapkan rasa syukur atas apa yang Tuhan berikan, mereka pun dapat menjaga rasa kekeluargaan dan mempererat tali persaudaraan dengan warga sekitarnya.
Upacara adat Nyalin merupakan suatu budaya yang perlu dilestarikan. Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kita jangan sampai melupakan budaya daerah sendiri. Kita sebagai masyarakat harus mengembangkan budaya sendiri, serta peran dari pemerintah pun sangat dibutuhkan dalam mendukung perkembangan budaya daerah.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.