FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
684 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal akan kekayaan kebudayaannya. Seluruh daerah di Indonesia pasti memiliki budaya khas yang menjadi trademark masing-masing daerah tersebut, tak terekcuali daerah yang berada di sebelah selatan Pulau Sumatera. Apalagi kalau bukan Provinsi Sumatera Selatan. Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat salah satu kota besar yang menjadi pusat pemerintahan provinsi ini. Kota tersebut merupakan kota dengan Jembatan Ampera sebagai landmark , yang tak lain tak bukan adalah Kota Palembang. Kota Palembang sendiri adalah ibukota dari Sumatera Selatan yang sangat terkenal dengan makanan khas seperti pempek, tekwan, model, dan lain-lain. Selain makanan, Palembang juga terkenal dengan kebudayaan lain seperti Tari Gending Sriwijaya, Kain Songket, Lagu Cup Mailang, dan lain-lain. Selain kebudayaan seperti tarian dan makanan, Palembang juga merupakan kota yang sangat kaya akan sejarah. Seperti yang kita tahu, ada Kerajaan besar Nusantara yang pernah berd...

avatar
OSKM18_16618220_Sharnella Janet Yapfrine
Gambar Entri
Masjid Cheng Hoo Palembang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Palembang merupakan ibukota dari Sumatera Selatan yang tentunya memiliki bekas jejak persinggahan Tionghoa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam peninggalan yang tidak lepas dari campur tangan peradaban Tionghoa. Salah satunya adalah keberadaan Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang yang biasanya hanya disebut sebagai Masjid Cheng Hoo. Munculnya Masjid Cheng Hoo ini tak dapat dipisahkan dari kebadaan Laksamana Cheng Ho, seorang laksamana Tiongkok. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao, berasal dari Provinsi Yunnan. Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang merupakan kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok, Dinasti Ming. Selama melakukan pelayaran, Cheng Ho sempat tiga kali datang ke Palembang. Menurut masyarakat sekitar, pembangunan Masjid Cheng Hoo yang merupakan perpaduan unsur Cina, Melayu, Nusantara dan Arab menelan biaya hingga 4 miliar rupiah. Disini terdapat tempat pendidikan Al-Quran untuk anak-anak secar...

avatar
OSKM18_16618017_ELSA APRIYANI
Gambar Entri
Tempoyak Khas Sumatera Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Tempoyak  adalah  masakan  yang berasal dari buah  durian  yang  difermentasi . Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai  lauk  teman  nasi . Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan  keasaman  dan aroma dari tempoyak itu sendiri). Selain itu, tempoyak dijadikan  bumbu  masakan. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di  Palembang   Sumatera  dan  Kalimantan ), serta  Malaysi a.       source:http://wwwanekamasakanindonesia.blogspot.com/     Cara pembuatan Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau maupun durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung  gas  dan  air ). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak benar, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian...

avatar
OSKM18_16918158_Salman Salman Alfarisi
Gambar Entri
Gang Pempek Seribu 26 Ilir
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Siapa lagi yang tidak kenal dengan pempek ? Makanan kebudayaan khas dari Palembang, Sumatera Selatan yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat yang berada di sana. Tak hanya itu, tapi pempek juga sudah menyebar luas ke penjuru-penjuru di Indonesia, dari sabang sampai merauke, ada saja yang menyajikannya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pempek di Palembanglah yang paling murni. Seiring berjalanannya zaman segala macam hal mulai meningkat dalam kualitas dan tentunya harga. Ternyata, ada satu tempat di Palembang yang masih menjual pempek dengan harga yang sangat murah, namun dengan kualitas bintang 5, itulah Gang Pempek 26 Ilir. Gang ini juga sekarang sering disebut Kampung Pempek, karena saking banyaknya toko dan gerobak disana yang menjual mulai dari pempek, tekwan, model dan berbagai macam makanan khas Palembang lainnya. Nama-namanya pun bervariasi, seperti pempek cek ida, pempek cek ica, dan masih banyak lagi. Yang membuat tempat ini sangat berbeda dengan tempat...

avatar
OSKM18_16718066_Sammy M. Sammy Ivan Kurniawan
Gambar Entri
Sejarah Perahu Bidar Palembang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Sejarah Perahu Bidar Palembang   Kelahiran  perahu bidar tidak terlepas dari kondisi dan situasi kota Palembang, yang dikelilingi banyak sungai beserta anaknya. Data terakhir, anak sungai yang dulunya berjumlah 108, kini tinggal 60 anak sungai. Dahulu, untuk menjaga keamanan wilayah,diperlukan sebuah perahu yang larinya cepat. Kesultanan Palembang lalu membentuk patroli sungai dengan menggunakan perahu. Ketika itu perahu berpatroli itu disebut perahu pancalang , berasal dari pancal dan lang/ilang. Pancal berarti lepas, landas dan lang/ilang berarti menghilang. Singkatnya pancalang berarti perahu yang cepat menghilang. Perahu ini dikayuh 8-30 orang, bermuatan sampai 50 orang. Memiliki panjang 10 sampai 20 meter dan lebar 1,5 sampai 3 meter. Karena bermuatan banyak orang, Pancalang juga digunakan sebagai alat angkutan transportasi sungai. Raja-raja dan pangeran kerap pula menggunakan pancalang untuk plesiran. Gambaran bentuk pancalang diungka...

avatar
OSKM18_16318118_Muhammad Edi Sunyoto
Gambar Entri
Tari Sada Sabai
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Tari Sada Sabai merupakan tari Tradisional adat komering di Oku Timur. Tari sabai digunakan dalam upacara pernikahan adat komering. Tari ini digunakan untuk menyambut kedatangan besan dari kedua mempelai. Ritual tari sada sabai dilakukan oleh kedua besan mempelai yang saling berhadap hadapan. ritual ini sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang di adat komering berikut adalah susunan upacara: Mata ranta dari pemberia Gelar / Adok adalah : dilaksanakan “ TARI SABAI “ diiringi tetabuhan kulintang (gamelan).- -    Mempelai Laki-laki NGIPAS dari belakang ke dua Orang Tua mempelai Wanita.- -    Mempelai Wanita NGIPAS dari belakang ke dua Orang Tua mempelai Laki-laki.- Sebelum TARI SABAI dimulai, terlebih dahulu diadakan :   “  PISAAN PENGANTAR  “   1.       SEKAM PUHUN SE BUAI, SIKAMPUN PARAMISI, ACAR...

avatar
OSKM_16618378_yoga ramadani
Gambar Entri
Sejarah Pantun
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Pantun ialah senandung atau puisi rakyat yang diberi nada. Dalam kesasastraan, pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman dengan itu. Pantun merupakan sastra lisan yang pertama kali dibukukan oleh Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan pada zamannya. Dalam bahawa Jawa, pantun yaitu Parik yang berarti peribahasa.Dalam bahasa sunda dikenal sebagai Paparikan. Lazimnya, pantun terdiri atas empat larik (empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata, bersajak di akhir kata dengan pola a-b a-b dan a-a-a-a. Contoh pertama : Berenang jauh para ikan Mereka bebas hatinya senang Badan kurus kurang makan Kalau ditiup goyang-goyang Pantun diatas adalah contoh pantun jenaka yang bersajak a-b-a-b. 2 baris pertama adalah bagian sampiran dan 2 baris terakhir adalah bagian isi. contoh kedua: Daun mangga hijau warnanya Daun pandan wangi baunya Wahai kau pemudi pemuda...

avatar
OSKM18_16618185_Fatwa Muhammad Fatwa Farhanto
Gambar Entri
Tradisi Pantauan Bunting
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

PAGARALAM POS, Pagaralam –  Usai lebaran, banyak warga yang melangsungkan pernikahan. Di Pagaralam, ada satu tradisi yang ditujukan untuk menghormati para pengantin. Dalam bahasa Besemah pengantin disebut dengan  bunting.  Tradisi itu dinamakan  pantauan bunting . Hingga kini, pantauan bunting  masih terus dijalankan masyarakat Pagaralam. Anggota Lembaga Adat Besemah, Satarudin Tjik Olah menjelaskan,  pantauan bunting  merupakan tradisi untuk menghormati pengantin. “Wadah untuk menjamu pengantin. Juga untuk mempererat tali kekeluargaan,” ucap Satar, dijumpai  Pagaralam Pos  di kediaman pribadinya di Simpang Dusun Petani, kemarin (15/7). Pantauan bunting  kata Satar, digelar oleh sanak famili pengantin. Bisa juga digelar oleh warga di dusun tempat pengantin itu melangsungkan pernikahan. “Umumnya  mantau bunting  dilaksanakan saat hari  bemasak . Sebab, di hari itu pengantin belum terlal...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Pernikahan di Musi Banyuasin
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Secara umum tata cara pernikahan di kabupaten Musi banyuasin hampir sama dengan tata cara pernikahan melayu, karena secara turun temurun merupakan peninggalan dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang ada di Sumatera Selatan, dari pakaian, bentuk singgah sana maupun tata cara perkawinan. Adapun tata cara perkawinan masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini dibagi menjadi enam bagian yaitu : Madik Dalam tradisi madik keluarga calon mempelai pria berkunjung ke rumah calon mempelai perempuan untuk berkenalan sekaligus melakukan observasi terhadap keadaan calon mempelai wanita dan keluarganya. Penting juga untuk diketahui asal usul serta silsilah keluarga masing-masing dan apakah wanita yang dituju itu belum ada orang lain yang meminangnya. Beberapa “tenong” atau “songket” yang berbentuk bulat terbuat dari anyaman bambu, juga beberapa “tenong” berbentuk songket segi empat dibungkus dengan kain batik bersulam benang emas yang berisi bah...

avatar
adhaagary