Siapa lagi yang tidak kenal dengan pempek ? Makanan kebudayaan khas dari Palembang, Sumatera Selatan yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat yang berada di sana. Tak hanya itu, tapi pempek juga sudah menyebar luas ke penjuru-penjuru di Indonesia, dari sabang sampai merauke, ada saja yang menyajikannya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pempek di Palembanglah yang paling murni. Seiring berjalanannya zaman segala macam hal mulai meningkat dalam kualitas dan tentunya harga. Ternyata, ada satu tempat di Palembang yang masih menjual pempek dengan harga yang sangat murah, namun dengan kualitas bintang 5, itulah Gang Pempek 26 Ilir.

Gang ini juga sekarang sering disebut Kampung Pempek, karena saking banyaknya toko dan gerobak disana yang menjual mulai dari pempek, tekwan, model dan berbagai macam makanan khas Palembang lainnya. Nama-namanya pun bervariasi, seperti pempek cek ida, pempek cek ica, dan masih banyak lagi. Yang membuat tempat ini sangat berbeda dengan tempat lainnya adalah harga yang sangat miring dan kekhasan penjualnya. Disana, para penjual langsung membuat pempek di toko mereka sendiri, tanpa menggunakan pengawet atau bahan berbahaya lainnya. Ketika kita memasuki gang tersebut, akan terdengar banyak omongan seperti,"Nah ! Pempeknyo siko seribu ! Lemak nian na beli beli la dek !" yang berarti "Nah ! Pempeknya satu seribu ! Enak sekali beli beli dek !".Di kota Palembang, pempek dapat dijual dengan harga 3000 sampai 5000 rupiah per bijinya, tetapi disini hanya dijual dengan 500 sampai dengan 1000 per pempeknya. Selain itu model dan tekwan juga dijual dengan harga 5000an, yang biasanya di kota bisa seharga 15000. Jika ingin makan banyak dengan menjaga kestabilan ekonomi, maka Kampung Pempek 26 Ilir inilah tempat yang harus dituju.

#OSKMITB2018