8.381 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sejarah Sunda Situ Hiang
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Nu dimaksud Situ Hiang, nya eta situ nu lain meunang nyieun jelema. Tina sakitu lobana situ aya oge nu ngandung sajarah, saperti Situ Hiang nu aya di desa Sadewata, kacamatan Panawangan Ciamis, kaasup daerah pagunungan. Nurutkeun sajarahna, eta Situ Hiang teh beunang nyieun Dewa Banga, jaman Karajaan Galuh reujeung jaman Karajaan Talagamanggung. Masih jaman aya gelar Dewa, nu matak nu jadi pangagung jaman eta oge disebut Dewa Banga, kamasur luhur elmu-panemuna tur digjaya kabina-bina. Nyieun Situ Hiang oge sasat ku ngan ku sorangan, tur asalna mah gunung diratakeun. Parabotna oge cukup ku hiji linggis beunang nyieun tina kai-kai acan, dibantuna ku rahayat ngan sakadar ngunjalan taneuhna wungkul. Malah eta gunung (Gunung Jaha) waktu mimiti dipagawe (ditugaran) dadaksakala urug ku maneh. Atuh ngan kari ngarangkutan bae taneuhna, teu bangga caran pagawean jaman kiwari. Kitu digjayana Sang Dewa teh (Dewa Banga). Mangkaning jaba ti rupa gunung teh,ditengah-tengah leuweung geledegan d...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Rawa Onom- Lakbok(Ciamis)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Legenda/Kisah Rawa Onom seakan tak terpisahkan dengan sejarah perkembangan Kabupaten Ciamis. Dulu, para bupati dan raja-raja Galuh, diyakini punya hubungan dengan lelembut ini. Dalam berbagai hal, Onom dipercaya sering membantu mereka. Konon, kini Onom menghuni Pulo Majeti. Siapa sebenarnya Onom?   Kisah bangsa lelembut bernama Onom di Ciamis, tak terpisahkan dengan perjalanan Bupati/Raja Galuh R.A.A. Kusumadiningrat di masa lalu. Raja Galuh yang kerap dipanggil Kangjeng Prebu ini amat dikenal di kalangan masyarakat setempat sebagai bupati yang berhasil membangun Ciamis. Misalnya, saat memimpin Ciamis menggantikan Raden Adipati Kusumadiningrat pada tahun 1886, Kangjeng Prebu membangun irigasi-irigasi dan dam (bendungan). Misalnya saluran Gandawangi dan Nagawiru untuk mengairi persawahan dan membuka areal baru. Dengan pembangunan irigasi itu, pembangunan sektor pertanian di bawah kepemimpinan Kangjeng Prebu mengalami kemajuan cukup pesat.Dia juga mewajibkan pasangan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Ikan Dewa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Ikan Dewa adalah sejenis ikan yang dikeramatkan oleh penduduk di sekitar   wilayah Desa Maniskidul dan sekitarnya. Bahkan di sekitar wilayah Kuningan-Jawa Barat, ikan ini dipercaya sebagai ikan istimewa yang membawa berkah bagi siapapun yang dapat menyentuh badannya.   Belakangan ini, legenda tersebut terus tersebar dari mulut ke mulut- hingga masyarakat sekitar Cirebon bahkan dari luar Cirebon, datang ke Kuningan ingin melihat ikan dewa, baik hanya sekedar melihat ataupun mempunyai tujuan yang lain. Banyak legenda tentang asal-muasal ikan ini, seperti dikatakan oleh Pak Mamat, salah satu petugas penyewaan ban yang sudah bertahun-tahun ada di Cibulan,” Dahulu kala ketika Prabu Siliwangi masih hidup, beliau memerintah dengan adil dan bijaksana, sehingga hampir semua prajurit dan kawulanya tunduk dan hormat pada Sang Prabu. Namun tak ada gading yang tak retak, begitupun dengan Prabu Siliwangi, walaupun sudah m...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Batu Naga & Ambu Naga Runting
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di  Gunung Tilu, Dusun Banjaran, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ada batu bergambar naga yang sampai sekarang masih menyimpan misteri. Selain gambar naga, ada juga gambar pria botak memegang senjata dan seorang punakawan. Misteri batu naga tersebut mengundang banyak ahli untuk menelitinya, karena jika melihat letak batu dan gambar-gambar yang terpasang, diduga ada pesan yang ingin disampaikan. Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI), Ali Akbar mengatakan, relief yang terpahat pada batu naga di Dusun Banjaran, terus diteliti dan hasilnya semakin menarik. Menurutnya, pada satu sisi batu tersebut terlihat jelas gambar gunung, dua tiang, dan dua orang yang sedang duduk mengapit tiang tersebut. Kemungkinan besar, lanjut Ali, Gunung Tilu itu diibaratkan alam tertentu oleh pemahat dan orang di zaman itu. "Alam kahyangan atau kedewataan yang dapat dimasuki melalui pintu gerbang. Kedua tiang menggambarkan pintu masuk atau gerbang yang dijaga dua orang figur," jelasnya....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Misteri Nini Pelet dan Ajian Jaran Goyang dalam Kitab Mantra Asmara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Misteri Nini Pelet , adalah sebuah kisah atau cerita rakyat yang sangat melegenda bagi masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Ceremai. Gunung dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut, yang juga merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat ini memang banyak menyimpan legenda dan kisah mistis. Cukup banyak cerita misteri, mitos hingga  legenda yang sampai kini tetap diyakini. Gunung Ceremai , adalah gunung tertinggi di Jawa Barat yang wilayahnya mencakup tiga daerah yakni Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan. Gunung purba dengan sejuta daya pesona ini memiliki keindahan yang sangat memikat bagi para pecinta alam. Gunung Ceremai juga memiliki kekayaan flora dan fauna dan kandungan energi panas bumi yang sangat besar dan melimpah.   Namun sebagaimana layaknya gunung berapi yang memiliki ragam kekayaan alam, gunung ini juga menyimpan beragam kisah yang beberapa diantaranya cukup menyeramkan. Selain adanya kisah para Wali Tanah Jawa yang diant...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sunan Kalijaga dan Ikan Kerangka Tulang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Suatu hari, Sunan Kalijaga pergi menuju Kajene, Kuningan. Dalam perjalanannya, Sunan Kalijaga menyamar dengan berpakaian compang-camping sehingga tidak dikenali oleh penduduk.     Begitu tiba di Kajene, Sunan Kalijaga langsung menuju kolam  keramat Cigugur peninggalan Ki Gede Padara. Di sana ia beristirahat sambil makan siang dengan bekal yang dibawanya. Ketika makannya hampir selesai, tiba-tiba terdengar suara adzan duhur dari masjid terdekat. “Alhamdulillah, ternyata sudah masuk waktu sholat duhur,” gumam Sunan Kalijaga. Ketika itu, Sunan Kalijaga mengamati ikan sisa makannya yang hanya tinggal tulang dan durinya saja. Lalu dengan mengucapkan kalimat bismillahirohmanirrohim, Sunan Kalijaga melemparkan tulang dan duri ikan itu ke kolam keramat Ki Gede Padara.      Dan… tiba-tiba keajaiban terjadi! Seketika itu juga, ikan yang tinggal tulang dan durinya tersebut berub...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Telaga Remis
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di balik pesona alam dan danaunya, Telaga Remis memiliki seribu cerita. Cerita legenda dan mitos masih berkembang hingga saat ini, meski pengunjungnya banyak berasal dari berbagai daerah di luar Kabupaten Kuningan. Menurut cerita yang dihimpun  merahputih.com  dari warga sekitar, Telaga Remis merupakan air mata dari Pangeran Selingsingan akibat menangis tak henti-hentinya. Ia merupakan seorang pangeran di Keraton Kacirebonan. Alkisah, Sultan Matangaji, pemimpin Keraton Kacirebonan, mengutus Pangeran Selingsih untuk memimpin penolakan upeti yang diminta Kerajaan Mataram. Namun, Pangeran Selingsih bersama pasukannya tiba-tiba diserang pasukan dari Mataram yang menagih upeti, dengan dipimpin Pangeran Purabaya. Keduanya pun berperang di kaki Gunung Slamet. Pangeran Selingsingan ternyata tidak bisa menandingi ketangguhan Pangeran Purabaya dan pasukannya. Hal ini yang membuatnya mundur dan mengirim pesan kepada Sultan Matangaji. Lantas Sultan Matangaji mengutus menan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Nyi Ratna Herang dari Nusaherang Kuningan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Nyi Ratna Herang adalah ronggeng termasyhur era 1920-an. Kecantikannya tiada dua. Sayang, sebuah tragedi memilukan membuat sang ronggeng terbunuh. Mayatnya dihanyutkan di sungai. Saat ditemukan, jasadnya lalu dikubur disisi sungai Cigede. Kini makamnya sering jadi obyek ngalap berkah. Padahal, tetua kampung di sana melarang keras siapa pun menziarahinya. Mengapa ?   Kisah sukses ronggeng termasyhur di era 1920-an ini masih terngiang hingga kini. Masyarakat Kuningan, terutama kalangan pekerja seni, tak mudah melupakan namanya. Betapa tidak. Di masa jayanya, Ratna adalah perempuan cantik. Sebelum tragedi pilu itu berlaku, usianya baru 19 tahun. Rambutnya panjang tergerai. Tubuhnya sungguh aduhai.    Dalam bahasa sunda, kecantikannya semacam itu dikiaskan sebagai nu geulis ka wanti-wanti, endahna kabina-bina. Setiap ia tampil di atas panggung, dari ujung rambut hingga ujung kuku selalu jadi perhatian. Para jawara, kaum menak (bangsawan), sampai rakyat bia...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ki Penganjang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Alkisah, ada seorang pemuda yang sedang menyambit rumput di wilayah Sindang. Ketika ia sedang asyik-asyiknya menyabit rumput turun hujan gerimis. Tidak lama kemudian terlihat ada pelangi. Sang penyabit rumput melihat ujung pelangi jatuh di sebuah sumur milik masyarakat setempat. Merasa heran, pemuda tadi mendekati sumur, namun ia tertegun karena di sumur tersebut ada tujuh orang bidadari yang sedang mandi.   Saat ia memperhatikan ketujuh bidadari yang cantik jelita tersebut, terbersit di dalam hatinya untuk mempermainkan salah seorang bidadari. Ia mengambil salah satu baju yang disimpan tidak jauh dari sumur. Setelah merasa cukup bersenang-senang mandi, pada bidadari hendak pergi ke tempat asalnya, kayangan. Setelah mengenakan pakaian, ternyata masih ada salah seorang bidadari masih sibuk mencari pakaiannya. Namun, karena teman-temannya sudah tidak sabar menunggu, akhirnya ia berkata, “Tinggalkan saja aku di sini, nanti jika pakaiannya sudah ketemu akan me...

avatar
Deni Andrian