×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Kuningan

Legenda Ikan Dewa

Tanggal 10 Jul 2018 oleh Deni Andrian.

Ikan Dewa adalah sejenis ikan yang dikeramatkan oleh penduduk di sekitar
 
wilayah Desa Maniskidul dan sekitarnya. Bahkan di sekitar wilayah
Kuningan-Jawa Barat, ikan ini dipercaya sebagai ikan istimewa yang
membawa berkah bagi siapapun yang dapat menyentuh badannya.
 
Belakangan ini, legenda tersebut terus tersebar dari mulut ke mulut-
hingga masyarakat sekitar Cirebon bahkan dari luar Cirebon, datang ke
Kuningan ingin melihat ikan dewa, baik hanya sekedar melihat ataupun
mempunyai tujuan yang lain. Banyak legenda tentang asal-muasal ikan ini,
seperti dikatakan oleh Pak Mamat, salah satu petugas penyewaan ban yang
sudah bertahun-tahun ada di Cibulan,” Dahulu kala ketika Prabu Siliwangi
masih hidup, beliau memerintah dengan adil dan bijaksana, sehingga
hampir semua prajurit dan kawulanya tunduk dan hormat pada Sang Prabu.
Namun tak ada gading yang tak retak, begitupun dengan Prabu Siliwangi,
walaupun sudah memerintah dengan adil, masih ada saja prajurit yang
tidak suka dan tidak puas terhadap Prabu Siliwangi. Singkat cerita,
dikutuklah prajurit-prajurit yang membangkang tersebut sehingga menjadi
ikan, yang keberadaannya masih bisa kita saksikan sampai sekarang di
kolam Cibulan”.
 
Dan anehnya tak ada satu orangpun yang berani mengambil ikan ini, baik
hanya sekedar dipelihara, atau bahkan dimasak untuk dimakan. Karena,
menurut kepercayaan masyarakat sekitar, barangsiapapun yang berani
menganggu ikan-ikan tersebut, terhadap dirinya akan terjadi sesuatu
bencana. Ini cerita yang bisa kita dengar dari masyarakat sekitar, boleh
percaya atau tidak. Bahkan menurut cerita yang berkembang, jumlah ikan
yang ada di kolam ini dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah
atau berkurang, tetap segitu-gitu saja. Pernah juga tiba-tiba, ikan-ikan
Dewa yang berada dalam kolam tersebut hilang entah kemana, kemudian esok
harinya kembali seperti semula. Sadar akan potensi wisata tentang
keberadaan ikan Dewa, maka desa setempat membangun tempat ini, sehingga
selain para pengunjung bisa melihat ikan Dewa yang terlihat cantik dan
seksi, juga para pengunjung bisa berenang bersamanya. Jangan khawatir,
ikan Dewa atau ikan Kancra Putih, karena bersisik putih mengkilap, tidak
akan menganggu manusia yang ingin berenang bersamanya, malah seakan-akan
mereka merasa senang, karena kadang-kadang sambil berenang mereka
mengikuti kita.
 
Kolam yang dibangun secara permanen pada tahun 1939 ini cukup luas
juga, kurang lebih dengan panjang kurang lebih 70 meter dan lebar
kurang lebih 30 meter. Masing-masing mempunyai kedalaman yang berbeda,
sesuai dengan kategori, yaitu kolam untuk anak-anak dan kolam untuk
dewasa. Air yang sejuk, langsung diperoleh dari lereng Gunung Ciremai,
terlihat bening dan menggoda kita untuk berenang bersama ikan Dewa yang
berada dalam kolam tersebut. Untuk menjaga kebersihan kolam Cibulan,
kolam dikuras sekali dalam dua minggu, atau bisa lebih, jika dirasa air
sudah sangat kotor. Begitupun dengan fasilitas yang ada di tempat ini,
yaitu ruang bilas mandi, ruang ganti pakaian, penyewaan ban, penyewaan
baju, semuanya sudah lengkap, rupanya pengelola memang sudah berniat
untuk menggabungkan tempat ini sebagai tempat wisata air dan wisata
legenda ikan Dewa. Apalagi dengan biaya masuk yang relatif murah, hanya
Rp 2,000 per orang, tentu tidak akan memberatkan para pengunjung yang
ingin berkunjung ke sini.
 
Relatif mudah untuk menjangkau tempat ini, karena terletak di tepi jalan
propinsi, antara Kuningan – Cirebon di Desa Maniskidul, Kecamatan
Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Jarak dari Kota Kabupaten Kuningan kurang
lebih 7 km ke arah utara, dan terletak pada ketinggian 550 m diatas
permukaan air laut. Luas keseluruhan areal ini sekitar 5 ha, dimana
selain kolam Cibulan juga terdapat Situs Petilasan Prabu Siliwangi (
Raja Pajajaran ), dalam petilasan tersebut terdapat tujuh sumber mata
air, yang masing-masing memiliki khasiat bagi orang-orang yang
mempercayainya. Ke tujuh mata air tersebut adalah; mata air kejayaan;
mata air Cisadane; mata air kemulyaan; mata air kemudaan; mata air
pengabulan; mata air keselamatan dan mata air Cirancana. Pada
waktu-waktu tertentu tempat petilasan tersebut banyak diziarahi oleh
penduduk setempat ataupun orang-orang dari luar daerah Kuningan dan
Cirebon.
 
Cibulan yang mengandung nilai sejarah, legenda dan tempat wisata dapat
dijadikan rangkaian tujuan wisata jika kita berkunjung ke wilayah
kuningan. Udara khas pegunungan nan bersih, jauh dari polusi ditambah
dengan pemandangan yang indah Gunung Ciremai, selalu menawarkan
keindahan wisata Cibulan dan sekitar kuningan.
 
Sumber: https://ceritarakyatbandung.wordpress.com/2014/01/28/legenda-ikan-dewa-kuningan/

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...