Kebudayaan Indonesia Ngomong- ngomong tentang budaya Indonesia. Indonesia sangatlah banyak mempunyai aneka ragam budaya mulai dari alat musik, tari -tarian, permainan, dan banyak lagi. Kali ini saya akan membahas budaya yang ada di daerahku nih teman-teman, Cilacap. Budaya yang di Cilacap juga cukup banyak nih seperti tradisi sungkeman, tradisi 3 hari 7 hari 10 hari, taraian lengger, ebeg, barongan, dan makanan tradisional. Nah yang akan saya paparkan disini yaitu makanan tradisional. Apasih makanan tradisional itu? Makanan tradisional apa saja sih yang ada di Cilacap? Mengapa harus makanan tradisional? . Akan saya jelaskan yaa teman-teman. Makanan tradisional adalah suatu makanan khas daerah tertentu yang sudah ada sejak jaman dulu. Nah makanan tradisonal di Cilacap cukuplah banyak seperti gatot, krawu, oyek, getuk, dan masih banyak lainnya. Ngomong-ngomong makakan di era globalisasi ini banyak warga Indonesia sudah tidak banyak mengenal makanan tradisional. Hampir semua warga Indone...
TEMBANG MIJIL Tembang mijil termasuk kedalam salah satu dari 11 tembang macapat yang ada. Tembang macapat merupakan tembang yang berisi tentang nasehat dan petuah hidup kepada manusia bagaimana kita seharusnya menjadi manusia yang beakhlak mulia, isi dari ke 11 tembang macapat ini menceritakan kehidupan manusia dari mulai awal dilahirkan hingga akhirnya meninggal dunia. Salah satu tembang tersebut adalah tembang mijil, tembang mijil ini terdiri dari 6 guru gatra(baris), dan juga memiliki guru wilangan dan guru lagu 10i, 6o, 10e, 10i, 6i, 6a. Tembang mijil harus selalu mengikuti aturan guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu tersebut. Mijil memiliki arti yaitu lahirnya manusia ke dunia Lirik tembang mijil: Poma kaki podo dipun eling ( tingkah laku harus diperhatikan) Ing pitutur ingong ( di perkataan dan perbuatan ) Sira uga satriya arane ( bertindak yang adil ) Kudu anteng ja...
Indonesia kaya akan tradisi dan adat istiadat,salah satunya adalah tradisi yang ada di Pandanan,Soropaten,Karanganom,Klaten yaitu tradisi kirab budaya suro.Tradisi ini dilaksanakan sebagai tanda untuk memperingati pergantian tahun baru hijriyah pada awal bulan muharram atau bulan suro. Tradisi kirab budaya suro sangat lekat dengan budaya jawa.Tradisi ini juga untuk mewujudkan rasa syukur dengan pawai budaya bersih desa,pentas pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.Dalam pawai atau kirab budaya juga ada kirab kebo bule keturunan kerbau kiai slamet Solo, ada sejumlah gunungan hasil bumi, ada penampilan ibu-ibu PKK, seni reog, dan wayang kulit Semarak acara ini memang terasa sekali, seperti ada puluhan kelompok pengibar bendera, regu Drumband dan Marching Band dari sekolah TK, SD, SMP dan SLTA sekitar.Disamping itu juga prajurit bersenjata (Jawa), kelompok masyarakat, Paguyuban Kawula Surakarta, kelompok Wayang...
Pada artikel kali ini, saya ingin membahas mengenai salah satu tari tradisional yang berasal dari daerah asal saya yaitu Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tarian ini bernama Tari Cepetan. Kata “ cepetan” berasal dari bahasa Jawa yaitu “ cepet” yang berarti setan atau makhluk halus yang dipercaya berkeliaran saat petang. Mengapa tarian ini bisa diberi nama Tari Cepetan? Hal ini tidak bisa dilepaskan dari latar belakang atau asal usul tarian ini tercipta. Tarian ini awalnya berkembang di Kecamatan Karanggayam tepatnya mulai abad ke XIX. Pada zaman penjajahan Belanda, lahan-lahan di daerah ini banyak yang berubah menjadi onderneming — perkebunan luas yang dikuasai Pemerintah Hindia Belanda. Melihat tanah mereka direbut oleh pihak asing, warga sekitar tidak bisa tinggal diam. Akhirnya lahirlah tarian ini sebagai bentuk perlawanan non-fisik kepada penjajah. Warga bermaksud untuk menakut-nakuti pemilik onderneming sehingga tidak kerasan dan memilih unt...
Gamelan merupakan salah satu alat musik yang terkenal dari Jawa. Gamelan sering kita jumpai dalam acara-acara yang mengusung tema budaya seperti pagelaran wayang. Gamelan sendiri juga merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus dijaga agar tetap ada. Namun untuk belajar gamelan tidaklah mudah karena tangga nada yang digunakan tidak sama seperti tangga nada musik modern seperti sekarang ini. Gamelan menggunakan tangga nada pentatonik yang terbagi menjadi dua yaitu slendro dan pelog . Untuk mengatasi hal itu, di Semarang terdapat sebuah gamelan unik yang bernama gamelan soepra. Apa itu gamelan soepra?? Yuk cari tahu lebih jauh. Gamelan soepra sekilas memang terlihat seperti gamelan pada umumnya, tidak ada perbedaan mencolok antara keduanya. Namun jika sudah dimainkan baru akan terasa perbedaannya yaitu, ada pada tangga nada yang digunakan. Tidak seperti gamelan biasanya, gamelan soepra menggunakan tangga nada kromatis sehingga menjadi lebih mudah dipelajari dan bisa memain...
Tegal tak luput dari daerah penyebaran batik di tanah Jawa. Batik pertama kali dikenalkan yaitu pada akhir abad ke-19. Asal usul batik Tegal tidak bisa lepas dari pengaruh Mataram, yaitu sejak munculnya berpakaian budaya batik oleh Raja Amangkurat I ketika dalam pelarian ke Tegal Arum. Amangkurat yang saat itu menyusuri pantai utara membawa pengikutnya yang diantaranya perajin batik. Perkembangan batik tulis Tegal kemudian lebih berkembang di tangan R.A. Kardinah sebagai istri Bupati Tegal, R.M. Sajitno Reksonegoro IX yang menjabat tahun 1908-1936. Yang pada akhirnya menurunkan ilmunya pada anak cucunya dan meluas ke masyarakat. Batik yang dibuat motifnya masih meniru motif-motif khas keraton yaitu didominasi warna hijau dan kecokelatan. Sejak dahulu, para perajin batik di Tegal telah menggeluti batik secara turun-temurun. Awalnya, bahan pewarna yang dipakai waktu itu berasal dari pewarna alam yang bisa didapat dari lingkungan sekitar, misal pace/mengkudu, nila, soga kayu dan bahan...
Tedak Sinten merupakan tradisi bagi bayi berusia 7 atau 8 bulan yang baru pertama kali belajar belajar. Tedak memiliki arti 'turun' atau 'injak' dan sinten yang berasal dari kata 'siti' yang berarti tanah maka dari itu tradisi ini dikenal juga sebagai tradisi turun tanah yang berasal dari budaya masyarakat Jawa. Tedak Sinten di laksanakan berdasarkan kalender Jawa dimana 1 bulan berarti 35 hari, berbeda dengan kalender Masehi yang memeiliki 30 atau 31 hari dalam satu bulan. Jadi, tedak sinten dilakukan ketika bayi kurang lebih berumur 245 hari dari hari kelahiran. Proses ini di mulai di pagi hari, di sediakan 7 jadah atau kue ketan yang memiliki warna berbeda dimulai dafri warna putih hingga hitam yang akan di tapaki oleh kaki anak sebagai simbol suatu harapan agar sang anak dapat melewati berbagai macam kesulitan setiap harinya dan mengingatkan seberat apapun masalah nya pasti akan ada titik terang, Setelah itu, anak dituntun untuk menaiki...
Grebeg Syawal Pantai Laguna, Mirit, Kebumen Grebeg Syawal adalah salah satu tradisi di Kabupaten Kebumen yang diadakan di pantai. Tepatnya yaitu di Pantai Laguna, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Tradisi ini biasanya dilaksanakan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri yaitu sekitar tanggal 7 atau 8 Syawal pada perhitungan kalender Jawa. Tradisi ini biasanya juga disebut dengan Grebeg Rowo atau Rowoan. Pada tradisi ini, ribuan orang berbondong-bondong untuk pergi ke pantai. Tradisi Grebeg Syawal ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu wisata keluarga setelah hari raya. Selain itu, juga dapat menjalin silaturahmi karena dalam tradisi ini kita dapat menjumpai ratusan bahkan ribuan orang. Tradisi ini juga membawa berkah tersendiri, terutama untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Sebagian masyarakat memanfaatkan momen ini untuk berjualan. Mulai dari berjualan makanan, mainan anak, pakaian, dan masih banyak lagi. Dalam tradisi Grebeg Syawal ini bany...
Budaya Wong Solo OSKMITB2018