Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan tradisional Cilacap Jawa Tengah Cilacap
Kebudayaan Cilacap
- 10 Agustus 2018

Kebudayaan Indonesia Ngomong- ngomong tentang budaya Indonesia. Indonesia sangatlah banyak mempunyai aneka ragam budaya mulai dari alat musik, tari -tarian, permainan, dan banyak lagi. Kali ini saya akan membahas budaya yang ada di daerahku nih teman-teman, Cilacap. Budaya yang di Cilacap juga cukup banyak nih seperti tradisi sungkeman, tradisi 3 hari 7 hari 10 hari, taraian lengger, ebeg, barongan, dan makanan tradisional. Nah yang akan saya paparkan disini yaitu makanan tradisional. Apasih makanan tradisional itu? Makanan tradisional apa saja sih yang ada di Cilacap? Mengapa harus makanan tradisional? . Akan saya jelaskan yaa teman-teman. Makanan tradisional adalah suatu makanan khas daerah tertentu yang sudah ada sejak jaman dulu. Nah makanan tradisonal di Cilacap cukuplah banyak seperti gatot, krawu, oyek, getuk, dan masih banyak lainnya. Ngomong-ngomong makakan di era globalisasi ini banyak warga Indonesia sudah tidak banyak mengenal makanan tradisional. Hampir semua warga Indonesia hanya tahu makanan barat seperti fast food atau disebut juga makanan cepat saji. Padahal makanan seperti itu tidak lah sehat untuk kesehatan tubuh kita karena prosesnya yang sangat instant. Selain tidak sehat makanan cepat saji bukanlah kebudayaan Indonesia. Ishhhh sedih, Makanan barat diutamain makanan kebudayaan sendiri tidak tahu. Makanan tradisonal itu sehat banget loh, selain dibuat dengan 100% bahan alami cara membuatnya pun sangat mudah dan praktis. Nah saya akan memberikan resep makanan tradisonal yang ada di Cilacap nih teman-teman.

Makanan tradisional Cilacap

  1. Gatot Bahan dan alat : Singkong, gula pasir, baskom, air, pisau, panci.

Cara buat : Singkong dikupas lalu dicuci hingga bersih. Kemudia dijemur dibasahi air dulu lalu jemur kembali hingga kering. Setelah itu direndam selama 3 hari. Kemudian tiriskan lalu potong-potong kemudian taburi gula. Setelah itu kukus gatot hingga matang.

  1. Krawu Bahan dan alat : Singkong, ampas kelapa, garam, air, pisau, baskom, panci.

Cara buat : Singkong dikupas lalu cuci hingga bersih, kemudian dipotong-potong. Setelah itu campurkan ampas kelapa dengan garam ke adonan tersebut. Lalu kukus hingga krawu matang.

  1. Oyek Bahan dan alat : Singkong, garam, air, pisau, baskom, panci.

Cara buat : Singkong dikupas lalu dicuci hingga bersih. Kemudian rendam selama 3 hari. Setelah itu tiriskan dan dipindah ke baskom. Kemudian ditumbuk hingga halus. Lalu dipotong bulat kemudian jemur selama 1 jam saja. Setelah kasih garam lepas itu kukus hingga matang.

  1. Getuk Bahan dan alat : Singkong, gula jawa, pisau, air, baskom, panci.

Cara buat : Singkong dikupas lalu dicuci hingga bersih, kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu ditumbuk hingga halus dengan dicampurkan gula jawa. Setelah halus jadi deh getuk. Tinggal digoreng atau dikasih ampas kelapa. Sesuai selera anda.

Nah teman-teman sangatlah gampang bukan cara membuatnya. Mari stop dan mulai kurangi makanan cepat saji! dan mari kita mulai mengenal kembali makanan tradisional serta cintai budaya Indonesia kita:) Siapa kita? IN DO NE SIA 🇲🇨 MERDEKA!!

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU