Ritual
Ritual
Tradisi Wisata Jawa Tengah Kebumen
Grebeg Syawal Pantai Laguna

Grebeg Syawal Pantai Laguna, Mirit, Kebumen

Grebeg Syawal adalah salah satu tradisi di Kabupaten Kebumen yang diadakan di pantai. Tepatnya yaitu di Pantai Laguna, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Tradisi ini biasanya dilaksanakan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri yaitu sekitar tanggal 7 atau 8 Syawal pada perhitungan kalender Jawa. Tradisi ini biasanya juga disebut dengan Grebeg Rowo atau Rowoan.

Pada tradisi ini, ribuan orang berbondong-bondong untuk pergi ke pantai. Tradisi Grebeg Syawal ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu wisata keluarga setelah hari raya. Selain itu, juga dapat menjalin silaturahmi karena dalam tradisi ini kita dapat menjumpai ratusan bahkan ribuan orang. Tradisi ini juga membawa berkah tersendiri, terutama untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Sebagian masyarakat memanfaatkan momen ini untuk berjualan. Mulai dari berjualan makanan, mainan anak, pakaian, dan masih banyak lagi.

Dalam tradisi Grebeg Syawal ini banyak hal yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Mulai dari yang mandi di pantai, keliling pantai dengan menunggangi kuda, atau sekedar duduk di tepi pantai. Selain itu, masih banyak yang dapat dilakukan oleh para pengunjung dalam tradisi ini.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman dulu. Sebagian masyarakat mempercayai tradisi ini sebagai wujud persembahan terhadap Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai ratu pantai selatan. Selain itu, juga sebagai wujud syukur atas kekayaan alam yang salah satunya kekayaan laut yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar. Namun, terlepas dari semua itu, tradisi ini adalah salah satu ajang untuk melestarikan budaya dan untuk memajukan wisata daerah.

Untuk itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus mau menjaga dan melestarikan adat istiadat, tradisi, dan budaya. Salah satu caranya yaitu dengan melestarikan kebudayaan lokal yang ada di daerah kita. Semua itu demi mewujudkan dan menguatkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Selain itu, kita harus tetap menghargai dan menghormati perbedaan kebudayaan dari daerah lain. Seperti semboyan negara kita "Bhinneka Tunggal Ika", yang melambangkan perbedaan adat, budaya, suku, ras, agama yang tetap bersatu sebagai INDONESIA.

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline