LEGENDA DANAU TOBA Danau Toba adalah sebuah danau yang terletak provinsi Sumatera Utara. Danau ini adalah sebuah danau vulkanik dimana terdapat sebuah pulau besar tepat berada ditengah-tengahnya yakni Pulau Samosir. Taat kala ceritanya bermula dari dahulu kala di sebuah desa di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara, hiduplah seorang laki-laki bernama Toba yang hidup seorang diri di sebuah gubuk yang kecil. Toba adalah seorang laki-laki yang rajin berkerja setiap hari, kegiatannya adalah menanam sayur di kebunnya sendiri. Hari demi hari dan tahun...
Cina Manok merupakan makanan khas suku Karo di Sumatera Utara yang menyerupai urap. Dalam bahasa Karo, cina artinya cabai, sedangkan manok artinya ayam. Jadi secara harfiah cina manok adalah cabai ayam. Pada kenyataannya cina manok merupakan lauk yang terbuat dari daging ayam cincang, daun singkong cincang, kelapa, cabai, dan kadang juga darah ayam. Cina Manok dimasak dengan cara ditumis. Masakan tradisional ini memiliki rasa yang gurih, asam, dan pedas. Cara Pembuatan Bahan yang dicincang: 1. Dada ayam 1/4 bagian + hati/ampela yang sudah direbus 2. Daun singkong yang sudah rebus 1 ikat 3. Kelapa parut 4. Sereh 2 buah ambil putihnya saja 5. Daun Jeruk 3 lembar Bahan yang dihaluskan: 1. Cabai rawit 10 buah (sesuai selera) 2. Bawang merah 4 buah 3. Andaliman 1 sendok makan 4. Garam Baha...
Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara dan memegang tempat penting dari budaya nasional Indonesia. Secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu rempah-rempah dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat. Hinasumba, salah satu makanan tradisional suku batak simalungun. Hinasumba ini merupakan makanan yang hanya bisa ditemukan dalam adat simalungun, yang artinya makanan ini lain daripada yang lain. Makanan daging ini memiliki resep khas yakni "sikam". Sikam merupakan daging dari sebuah kayu yang dapat melezatkan makanan. Daging dari kayu ini dikikis lalu diperas, air perasan inilah yang akan dicampurkan dengan daging yang dimasak setengah matang. Dagingnya akan dicincang hingga halus. Untuk menambah cita rasa, Hinasumba memiliki warna merah, warna ini didapatkan dari air perasan sikam ditambah darah hewan seperti darah ayam. Saat ini, sudah banyak orang simalungun yang...
Jika kalian pernah mengunjungi gerai makanan Medan seperti Lapo ni Tondongta atau Lapo Marpadotbe pasti kalian tidak asing dengan minuman ini, Badak Sarsaparila! Jangan khawatir, meski namanya cukup mengintimidasi namun, minuman ini ternyata sangat digemari oleh para pecinta lapo untuk menemani ketika menyantap hidangan. Badak Sarsaparila merupakan minuman legenda yang kerap kali pada masa kejayaannya sekitar tahun 1960-1990 kerap kali disandingkan dengan minuman soda khas barat lainnya, seperti Coca-Cola. Minuman ini sudah berumur lebih dari 100 tahun, loh! dimulai ketika tahun 1916, saat seorang berkebangsaan Swiss bernama Heinrich Subreck, mendirikan sebuah pabrik minuman bersoda bernama NV Ijs Fabriek di Pematang Siantar, Medan. Badak sendiri merupakan brand hasil produksi dari pabrik tersebut, nama 'Badak' didapat dari kecintaan Subreck terhadap alam Indonesia. Kemudian pada akhir 1960, isu nasionalisasi aset negara semakin marak, akibatnya Subreck terpaksa menyerahkan...
Adat Manungkus adalah suatu adat/budaya batak Mandailing atau biasa disebut suku Mandailing. Bagi yang belum tahu, suku Batak sendiri ada bermacam jenisnya, yaitu batak Mandailing, Angkola, Toba, Karo, dan Simalungun. Suku Mandailing sendiri adalah suku yang mayoritasnya beragama islam dan banyak tersebar di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan biasanya daerah yang ditempati oleh suku Mandailing itu berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Jika dibagi lagi, terdapat 15 marga sah yang diakui dari suku Mandailing. Dikutip dari Wikipedia, 15 marga itu adalah yaitu Pulungan, Nasution, Lubis, Matondang, Rangkuti, Batubara,Marbun, Harahap, Dalimunthe, Hutasuhut, Siregar, Hasibuan, Daulay, Pane, dan Pohan. Kembali ke bahasan, adat Manungkus adalah adat dari suku Mandailing untuk merayakan kelahiran seorang anak yang dihadiri keluarga besar/sanak saudara. Adat Manungkus sendiri juga berarti menunjukkan bahwa kita ikut bergembira dan senang...
Tanggotanggo adalah makanan khas batak yang terbuat dari potongan besar daging babi muda(sebesar kepal tangan).Di masak menggunakan santan bersama bumbu-bumbu seperti bawan merah, bawang putih, andaliman, cabai ,merica , ketumbar dan kunyit.Biasanya darah babi itu pun di masukan ke dalam bumbu-bumbu tersebut agar memiliki rasa dan warna lebih khas. Tanggotanggo Goreng merupakan makanan yang unik.Berbeda dari Tanggotanggo biasa ,Tanggotanggo goreng tidak menggunakan santan dan bumbu-bumbu lainnya,melainkan Tanggotanggo Goreng hanya menggunakan potongan besar daging babi muda dan menggorengnya sampai kering bersama serutan kelapa lalu langusung di hidangkan. Tanggotanggo Goreng memiliki tekstur daging yang lembut seperti ayam dan disertai lemak-lemak yang enak.selain itu kulit bagian luarnya juga memiliki kegurihan yang khas.Tanggotanggo goreng biasanya di hidangkan bersama sambal andaliman.Andaliman adalah sambal berwarna hijau khas batak yang rasanya cukup pedas.selain itu T...
Makanan tradisional khas batak “ Dekke Na Ni Arsik” berasal dari kata Na Ni arsik yang artinya ikan yang dikeringkan. Penamaan makanan batak sebagian besar diberikan dari proses cara memasaknya. Dekke Na Ni Arsik berarti dimarsikan atau di keringkan, dimana ikan dimasak terus menerus dengan bumbu khas batak andaliman dan asam cikala sampai betul betul kering. Dan biasanya ikan yang digunakan ialah ikan mas. Dekke Na Ni Arsik merupakan masakan khas dari batak toba yang dalam masyarakat batak tidak hanya makanan biasa tetapi memiliki filosopi tersendiri dan disajikan dalam upacara adat tertentu.Dulunya bukan ikan mas yang diarsik yang digunakan dalam upacara adat melainkan ikan “IHAN” yakni jenis ikan yang banyak di Danau Toba yang disebut masyarakat batak sebagai “Dekke Si Tiho”(Ikan Suci). Tetapi karena makin langka dan sulit dibudidayakan, maka untuk lebih ekonomis diganti dengan ikan mas, karenanya warnanya seperti emas yang dian...
Emie Medan merupakan makanan khas yang sangat digemari oleh masyarakat terutama di daerah Medan, Sumatera Utara. Makanan ini sering juga disebut sebagai Mie Rebus Medan yang sesungguhnya cukup mudah ditemukan di rumah - rumah makan, foodcourt, ataupun pusat - pusat kuliner di kota Medan dan sekitarnya. Tidak hanya itu, makanan khas ini juga tidak kalah bersaing dengan makanan lainnya yang terdapat di kota kuliner tersebut. Oleh karena itulah, makanan ini sungguh direkomendasikan untuk dicoba khususnya bagi pecinta kuliner yang sedang mengunjungi Medan. Berikut merupakan cara untuk memasak Emie Medan Bumbu halus : Bawang merah Bawang putih Kemiri Jahe Bahan bumbu kuah : Kecap manis Garam Lengkuas Kapulaga Pala Cengkeh Kayu manis Bunga lawang Serai digeprek Daun salam Gula merah Kaldu udang Bahan : Mie kuning direbus Tahu digoreng Kent...
Pelleng, Makanan Khas Pakpak yang Belum Terjamah Banyak yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya masih banyak sekali makanan dari berbagai daerah di Indonesia yang mempunyai cita rasa yang tidak kalah nikmatnya dari rendang,sate, dan gudeg. Salah satunya dari daerah Sumatera Utara, Kabupaten Dairi. Disana terdapat makanan khas bernama pelleng . Pelleng merupakan jenis makanan khas kuliner Suku Pakpak salah satu suku penduduk lokal di Dairi. Pelleng ini jenis kuliner khas Pakpak yang mirip bentuknya seperti nasi tumpeng makanan khas Jawa. Tentu saja bila didengar oleh orang awam nama ini terlihat aneh. Namun bagi masyarakat Dairi,makanan ini memiliki keistimewaan sendiri baik dari segi cita rasa dan maknanya dalam nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Pada masa lampau, Pelleng merupakan makanan bagi mereka yang hendak berangkat berperang. Sebelum berangkat ke medan perang, mereka menyantap pelleng sebagai harapan untuk membangkitkan semangat dan keberanian.Saat ini, dalam kehid...