|
|
|
|
Ziarah ke Pemakaman Batak Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16418172_Christian Goldberg. |
Berziarah adalah adat yang lumrah bagi setiap suku di Indonesia. Berziarah yang bisa juga kita sebut mengunjungi pemakaman/peninggalan bersejarah leluhur/keluarga yang sudah meninggal, ada beraneka ragam bentuknya. Saya sendiri adalah dari keluarga batak yang sering diajak kedua orang tua saya berziarah ke pemakaman.
Berikut adalah hasil pengamatan saya dan jawaban dari orang tua saya mengenai apa saja yang sering dilakukan kami atau keluarga batak lainnya dalam melakukan ziarah ke pemakaman. Terutama pemakaman yang ada di kampung orang tua saya di Sihikkit, Dolok Sanggul, Sumatera Utara. Sewaktu kami mengunjungi pemakaman Opung Doli (Kakek Buyut) saya, keluarga saya disuruh melakukan beberapa hal yang biasanya dilakukan pada saat berziarah.
Pertama, biasanya orang di kampung saya pada saat berziarah membawa air dalam teko. Apa gunanya air dalam teko tersebut? Air itu kami pakai untuk mencuci muka kami di atas tanah makam keluarga kami. Mitosnya agar sanak keluarga kami yang sudah meninggal mengetahui siapa kami yang sedang mengunjungi makamnya, dengan air dari wajah kami yang mengalir ke dalam tanah pemakaman.
Kedua, tentu tak lupa membawa bunga dan mencabuti rumput-rumput liar. Gunanya tidak lain tidak bukan ialah untuk membasmi hama dan menjaga agar pemakaman keluarga kami tetap bersih.
Ketiga, makan sirih bersama. Makan sirih bersama dipercaya untuk penghormatan kepada leluhur/keluarga yang dikunjungi.
Keempat, memberi rokok atau makanan yang disukai leluhur. Ya, rokoknya dibakar, dan ditaruh di pemakaman atau pinggir pemakaman leluhur.
Ya, itulah beberapa dari kebiasaan/hal-hal yang dilakukan saat keluarga batak berziarah ke makam leluhur/keluarga. Walau, terdengar sedikit berbelok kepada ajaran agama, tetapi banyak pula orang batak yang memang memeluk agama seperti Kristen atau Katolik, dan melakukan itu hanya sebagai penghormatan kepada leluhur.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |