Tari Pelangi Maluku Utara merupakan garapan kreasi yang diciptakan dari perpaduan tari tradisional Maluku Utara, yaitu tari soya-soya dan tari cakalele. Garapan kreasi ini menggambarkan kekayaan dan potensi yang dimiliki oleh Maluku Utara, baik dari segi kekayaan alam, seni, maupun kebudayaannya. Pengaruh tari soya-soya begitu kental dalam garapan kreasi ini. Tari soya-soya sendiri merupakan bentuk kesenian yang sudah diajarkan kepada seseorang ketika masih kecil. Pelajaran tentang tari soya-soya kemudian ditemukan lagi di sekolah dasar sebagai pelajaran muatan lokal yang ada dalam kurikulum pendidikan masyarakat Maluku. Keberadaan tari soya-soya begitu lekat dengan kebudayaan Maluku Utara. Tari ini sudah ada sejak kesultanan ternate. Sengaja diciptakan sebagai pengobar semangat prajurit yang kala itu harus berjuang mengusir penjajahan portugis. Secara umum, tidak ada pakem yang mengatur tentang berapa banyak jumlah penari dalam garapan kreasi ini, karenanya tarian ini bisa...
Papeda adalah makanan yang sederhana yang berbahan dasar sagu dan singkong. Papeda biasa dimakan masyarakat di seluruh kepulauan Maluku Utara. Warung-warung penjual popeda, yang umumnya mulai buka pada pukul 10.00 WIT, terletak hanya lima meter dari perempatan jalan yang menghadap ke utara Kota Ternate. Masyarakat mengenal ada 2 jenis papeda. Keduanya adalah papeda berbahan dasar sagu, yang disebut papeda tumang, dan papeda berbahan dasar singkong, yang disebut papeda kasbi. Pada papeda tumang tingkat kerekatannya relatif lebih cair, sedangkan papeda kasbi merekat lebih padat. Papeda jenis tumang biasanya kurang diminati. Biasanya, papeda tumang hanya dipesan oleh pembeli yang tidak bisa memakan papeda kasbi karena menderita maag atau diabetes. Untuk mendapatkan papeda yang nikmat, sesungguhnya ada rahasia di balik kuah yang disajikan. Rahasia tersebut terletak di jeruk. Jeruk khusus inilah yang hanya bisa ditemukan di Maluku Utara. Cara menikmati papeda adalah dengan diputar at...
Ikan adalah makanan utama bagi masyarakat Indonesia Timur, termasuk Maluku Utara. Di sini, ikan, atau yang biasa disebut ikang, merupakan bahan dasar dari banyak makanan. Salah satu makanan tersebut adalah gohu ikang. Ia menjadi makanan favorit bagi semua orang, baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua. Gohu ikang sepintas akan mengingatkan orang pada makanan khas Jepang, sushi . Namun, berbeda dengan jenis makanan ikan ala Jepang tersebut, gohu ikang ini memliki rasa dan aroma yang lebih kaya karena racikan bumbu yang digunakan. Pada mulanya, makanan ini hanya menjadi konsumsi rumahan. Tapi seiring waktu, kini gohu ikang sudah dapat dijumpai di beberapa tempat, khususnya di Kota Ternate. Dalam sejarahnya, gohu ikang ini tidak jauh berbeda dengan papeda. Gohu ikang merupakan makanan rakyat. Lebih khususnya lagi, gohu ikang terkenal sebagai makanan untuk para nelayan. Karena Maluku Utara adalah daerah pesisir, maka makanan tersebut menjadi santapan sederhana setiap kali para nelayan...
Wisata kuliner terasa lebih menggunggah jika disertai suasana yang menyejukkan mata. Hal tersebut bisa didapat di restoran masakan laut Florida yang berada di Jalan Benteng Kota Janji, Ngade, tiga puluh kilometer dari pusat Kota Ternate, Maluku Utara. Sebagaimana Kepulauan Maluku pada umumnya, keindahan laut merupakan andalan untuk memikat para pelancong. Suguhan panorama gunung dan lautan lepas akan menambah kenikmatan saat menyantap menu laut ikang (ikan) woku balanga, salah satu makanan favorit khas Maluku Utara. Dahulu ikang woku balanga termasuk salah satu makanan yang hanya disajikan untuk disantap bersama keluarga atau sebagai menu istimewa untuk acara-acara kecil maupun besar. Meski demikian, ia tidak termasuk makanan kelompok masyarakat tertentu di Maluku Utara. Artinya siapa saja bisa membuat dan memakannya. Sekilas, nama makanan ikang woku memiliki kemiripan dengan makanan khas Sulawesi Utara. Mungkin hal ini dikarenakan keduanya sama-sama berasal dari utara den...
Orom Sasadu merupakan ritual mensyukuri hasil panen yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Jailolo. Orom Sasadu sendiri terdiri dari dua kata yaitu Orom dan Sasadu. Orom berarti makan dan Sasadu berarti rumah adat. Zaman dahulu ketika panen berlimpah, masyarakat Jailolo akan mengadakan pesta makan adat untuk merayakannya. Dulu Orom Sasadu dilakukan selama 9 hari 9 malam atau 7 hari 7 malam. Namun seiring berjalannya waktu, kini Orom Sasadu diadakan hanya 3 hari 3 malam atau bahkan kini hanya dilakukan selama satu malam. Keunikan dari ritual adat Orom Sasadu yaitu selama perayaan berlangsung peserta upacara tidak pernah tidur dan tidak pernah mengantuk, makan secara terus menerus sambil bernyanyi dan menari, namun anehnya tidak pernah merasa kenyang dan m Dalam setahun biasanya ritual ini digelar sebanyak dua kali. Sajian khas yang ada dalam ritual Orom Sasadu adalah nasi kembar. Nasi kembar memiliki tampilan yang mirip dengan lontong. Dimasak dengan cara...
Nasi Lalopa merupakan masakan khas Maluku. Nasi lalopa ini mempunyai rasa yang gurih dan sedikit manis. Terdiri dari bahan kacang tolo, beras, kelapa, dan bumbu. Kacang tolo merupakan bahan makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Kacang iin sering dijadikan sebagai tambahan dalam memasak. Kelapa menghasilkan rasa yang gurih pada nasi lalopa. Resep Nasi Lalopa: Bahan: 250 gram kacang tolo, bersihkan, rendam semalaman 500 gram beras, bersihkan, cuci 1 butir kelapa agak muda, bersihkan kulit arinya, parut memanjang 1 lembar daun pandan, robek – robek Garam secukupnya 600 ml air Cara membuat: Rebus kacang tolo hingga lunak dan cairan mengering. Angkat Didihkan air dan daun pandan. Masukkan beras, masak diatas api kecil hingga cairan terserap Campurkan aronan beras dengan kacang tolo rebus, kelapa parut dan garam, aduk hingga merata. Pindahkan dalam dandang, kukus sekitar 30 menit sampai matang. An...
Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat Tradisional Manteren Lamo Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat tradisional Maluku Utara yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke bawah, baju berbentuk jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas, ujung tangan, dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.
Kopi Dabe adalah kopi khas masyarakat Tidore. Kata ‘’Dabe’’ dalam bahasa Tidore berarti baku tambah atau menambahkan. Sesuai dengan namanya kopi ini bukan sekedar kopi karena ditambah dengan remah-rempah yang menambah nikmat kopi tersebut. Rempah-rempah yang digunakan antara lain jahe, kayu manis, cengkeh, pala, dan daun pandan untuk menambah wangi aroma kopi. Kopi ini sudah ada sejak jaman dulu, konon dulunya kopi ini hanya boleh diminum oleh tamu kehormatan Sultan Tidore. Namun sekarang kopi ini sudah bisa disajikan untuk semua rakyat. Dan menjadi kegemaran karena harganya yang murah. Bahan : Jahe secukupnya sesuai selera Pala Cengkeh Kayu manis Daun pandan sesuai selera 2 sdm Kopi hbubuk Gula putih secukupnya sesuai selera Cara Membuat : Rebus semua rempah seperti, jahe, pala, cengkeh, kayu manis hingga mendidih Jika sudah mengeluarkan aroma yang wangi tambahkan kopi bubuk dan gula pasir...
Sayur Garu adalah makanan yang menyehatkan karena terdiri dari berbagai macam sayuran yang dimasak bersama. Sayur-sayuran ini antara lain adalah Jantung pisang, daun ubi, dan daun Pepaya. Biasanya, masyarakat Ternate menyantap Sayur Garu layaknya salad pada makanan-makanan internasional. Anda tidak perlu kuatir untuk urusan rasa, Sayur Garu dimasak dengan menggunakan bahan-bahan organik dan rempah pilihan khas Ternate sehingga sudah dapat dipastikan kenikmatannya. Tidak hanya nikmat untuk disantap, karena sayur Garu adalah makanan yang berupa sayuran, maka manfaatnya bagi tubuh manusia pun cukup banyak. Selain anti-oksidan pencegah sel kanker, Sayur Garu adalah makanan rendah kolesterol dan sangat bersahabat bagi kesehatan tubuh manusia. Makanan ini sangat cocok bagi kita yang sering mengkonsumsi daging dan makanan-makan berbahan kimia. Sebenarnya Sayur Garu mirip dengan sayuran tumis khas Sulawesi utara. Hal ini dapat dipahami karena letak geografis Ternate yang lebih mende...