Tarian
Tarian
Tari Tradisional Maluku Utara Maluku Utara
Tari Pelangi
- 6 Maret 2016

Tari Pelangi Maluku Utara merupakan garapan kreasi yang diciptakan dari perpaduan tari tradisional Maluku Utara, yaitu tari soya-soya dan tari cakalele. Garapan kreasi ini menggambarkan kekayaan dan potensi yang dimiliki oleh Maluku Utara, baik dari segi kekayaan alam, seni, maupun kebudayaannya. Pengaruh tari soya-soya begitu kental dalam garapan kreasi ini. Tari soya-soya sendiri merupakan bentuk kesenian yang sudah diajarkan kepada seseorang ketika masih kecil. Pelajaran tentang tari soya-soya kemudian ditemukan lagi di sekolah dasar sebagai pelajaran muatan lokal yang ada dalam kurikulum pendidikan masyarakat Maluku.

Keberadaan tari soya-soya begitu lekat dengan kebudayaan Maluku Utara. Tari ini sudah ada sejak kesultanan ternate. Sengaja diciptakan sebagai pengobar semangat prajurit yang kala itu harus berjuang mengusir penjajahan portugis. Secara umum, tidak ada pakem yang mengatur tentang berapa banyak jumlah penari dalam garapan kreasi ini, karenanya tarian ini bisa ditarikan oleh penari dalam jumlah banyak. 

Penari pelangi Maluku Utara mengenakan pakaian putih lengan panjang, dibalut terusan sejenis rok dengan perpaduan warna hitam, hijau, merah, dan kuning. Warna-warna tersebut menggambarkan begitu majemuknya suku yang ada di Pulau Maluku yang telah lama hidup harmonis berdampingan. Sementara pada bagian atasnya, penari mengenakan ikat kepala yang melambangkan seorang prajurit perang. 

Pada bagian lain, kemudian muncul para penari cakalele lengkap dengan pedang dan perisai. Gerak tarinya didominasi oleh gerak yang cenderung teatrikal. Perpaduan antara melompat dan gerakan kuda-kuda prajurit Kesultanan Ternate yang sedang berperang. Para penari umumnya laki-laki, mereka bertelanjang dada, dan bagian bawahnya dibalut kain merah putih yang menyimbolkan keindonesiaan.


Tari Pelangi Maluku Utara diiringi oleh musik yang bersumber dari perpaduan alat musik tradisional. Seperti gendang tifa, dan sejenis gong yang pada kebudayaan Maluku lebih dikenal dengan nama tawa-tawa dan saragai. Sebagai tarian kreasi, tidak ada pakem yang mengatur tentang berapa banyak penari yang bisa mementaskan tarian ini. Menurut penciptanya, tari kreasi ini bisa dipentaskan oleh ribuan orang. 

Jika merujuk pada asal mula tarian ini, yaitu tari soya-soya dan tari cakalele, tari pelangi Maluku Utara diciptakan untuk menyambut para tamu kehormatan. Selain itu, terciptanya tari kreasi ini juga bertujuan untuk mempertahankan tarian tradisional agar tidak tergerus zaman. Hal ini penting sebagai kerja kebudayaan, mengingat dalam tari pelangi Maluku Utara terselip nilai-nilai adiluhung tentang sikap nasionalisme yang diwujudkan dengan persatuan dan kesatuan.

 

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/merayakan-keberagaman-lewat-tari-pelangi

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa