puasa
47 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
kue pudak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Apabila anda berkunjung ke gresik, maka hal yang harus anda nikmati adalah kue pudak. Rasa kue pudak ini memiliki rasa yang enak dan manis, jadi bagi anda yang suka manis, maka anda dapat mencoba kue khas gresik yang sangat terkenal ini. Perlu anda ketahui jika kue pudak ini memiliki tiga jenis, seperti kue pudak merah, kue pudak sagu serta kue pudak putih. Namun dari ketiga kue pudak tersebut hampir semuanya memiliki rasanya yang sama serta rasa yang sangat enak. Jadi bagi anda yang saat ini ada di gresik, maka jangan lewatkan untuk membawa oleh – oleh kue pudak ini untuk keluarga anda. Cara membuat kue pudak ini sangat mudah sekali, selain bahannya yang sangat mudah kita jumpai, cara membuat kue pudak ini sangat simple, jadi bagi anda yang pecinta kuliner , maka anda dapat membuat kue pudak kapan saja untuk keluarga anda. O iya kue pudak ini juga sangat cocok untuk cemilan saat berbuka puasa atau saat sahur di bulan puasa. Baiklah, untuk anda yang penasaran dengan r...

avatar
indra mana
Gambar Entri
Kopyor Banyuwangi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Di Banyuwangi, kopyor terbuat dari santan, kuah, dan taburan roti tawar. Terkadang juga dicampur dengan nangka. Kopyor hanya disajikan saat bulan puasa dan cara membuatnya mudah.   Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-banyuwangi/

avatar
Oase
Gambar Entri
Sangring - Gresik - Jawa Timur
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Tradisi jenis makanan Sangring di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik. Kabupaten Gresik terdapat bermacam-macam makanan baik yang dikomsumsi dan untuk keperluan upacara masyarakat. Salah satu jenis makanan yaitu yang disebut Sangring. Makanan Sangring ini semacam kolek ayam, yang diolah dengan bumbunya terdiri dari jinten, brambang, gula jawa atau merah dan diberi santen. Menurut tradisi makanan ini yang mengolah adalah kaum lelaki dan kaum perempuan tidak boleh memasaknya. Menurut keterangan makanan ini khusus untuk persediaan buka puasa pada malam ke 23 hari dalam pelaksanaan puasa. Menurut ceritera yang sampai kini masih dilaksanakan oleh masyarakat tadi tradisi membuat makanan Sagring ini secara turun-temurun sejak berkuasanya Sunan Giri Kedaton, pada waktu itu masyarakat di sekitar Desa Gumeno terserang wabah penyakit yang sudah makan banyak korban hingga ada yang meninggal dunia. Para penguasa di daerah tadi sangat prihatin dengan munculnya wabah penyakit tadi...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Malam Selawe
Ritual Ritual
Jawa Timur

Malam selawe merujuk pada kata selawe atau 25 dalam bahasa Jawa. Ini adalah tradisi khas masyarakat Gresik, Jawa Timur, yang berlangsung pada malam ke-25 Ramadhan. Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Sunan Giri, salah satu dari Walisongo yang termasyhur.   Pada 10 hari terakhir bulan puasa, orang Islam meyakini bahwa malam lailatul qodar atau malam seribu bulan akan datang. Maka itu, banyak muslim yang menjalankan itikaf atau menyepi di mesjid agar lebih khusyuk beribadah. Nah, masyarakat Gresik dan sekitarnya banyak yang memilih menyepi di mesjid Giri, di daerah perbukitan di Selatan kota pantai utara Jawa itu.   Semakin lama semakin banyak orang yang datang ke mesjid Giri untuk beribadah sampai jalanan di sepanjang arah mesjid menjadi ramai. Keramaian ini mengundang kedatangan para pedagang hingga akhirnya sampai saat ini, setiap malam 25 di bulan puasa, digelar tradisi malam selawe di Gresik. Sepanjang jalan Sunan Giri ramai dikunjungi pengunjung y...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Malam Bandengan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Selain malam Selawe, ada juga tradisi malam Bandengan setiap menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Malam Bandengan adalah malam di mana para petambak bandeng panen ikan bandeng dalam ukuran jumbo hingga dilelang di pasar Gresik. Ikan bandeng ini akan menjadi suguhan penutup puasa dan melengkapi hidangan khas Lebaran di kota santri tersebut.   Sumber: https://www.halomoney.co.id/blog/tradisi-unik-bulan-ramadhan-yang-hanya-ada-di-indonesia

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Legenda Asal Usul Bojonegoro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Pada zaman dahulu kala, di sebelah utara Gunung Kendeng berdiri sebuah kerajaan bernama Malowopati. Rajanya bergelar Prabu Anglingdarma. Ia seorang raja yang arif dan bijaksana serta kaya raya. Wajahnya tampan. Ia suka bertapa dan berkelana mencari pencerahan jiwa. Tak heran jika ia termasuk seorang raja yang disegani oleh kawan maupun lawan karena kelebihan dan kesaktian yang dimilikinya. Konon, Prabu Anglingdarma juga dikaruniai anugerah untuk mengerti dan mengetahui bahasa semua binatang. Ketika Anglingdarma masih berusia muda, ia senang keluar masuk desa. Banyak negeri yang disinggahinya. Semua itu ia lakukan demi menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman hidup. "Aku tak akan mengambil seorang istri kecuali titisan dari Dewi Widowati," katanya dalam hati. Anglingdarma terus mengembara, menuruti kata hatinya. Pada suatu waktu, ia berjumpa dengan seorang putri cantik jelita, mengenakan selendang sutra ungu, kembang beludru, dan kebaya sutra kesumba....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Asal Usul Sunan Bonang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Nama asli sunan bonang adalah  raden makhdum ibrahim . ia merupakan putra  sunan ampel  dan dewi candrawati yang sering disebut nyai ageng manila. Sejak kecil, ia sudah diberi pelajaran agama islam secara tekun dan disiplin oleh ayahnya yang juga seorang anggota wali sanga. Dan, ini sudah bukan lagi rahasia lagi bahwa latihan para wali lebih berat dari pada orang biaya pada umumnya. Ia adalah calon wali terkemuka, maka Sunan Ampel mempersiapkan pendidikan sebaik mungkin sejak dini. Cerita sunan bonang , Suatu hari disebutkan bahwa raden makdum ibrahim dan raden paku sewaktu masih remaja meneruskan pelajaran agama islam hingga ke tanah seberang, yaitu negeri pasai, aceh. Keduanya menambah pengetahuan kepada ayah kandung  sunan giri yang bernama Syekh maulana ishaq. Mereka juga belajar kepada para ulama besar yang menetap di negeri pasai, seperti para ulama tasawuf yang berasal dari baghdad, mesir, arab, persia atau iran. Raden makdum ibrahim dan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Nama Trenggalek
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Dalam Babad, Legenda, Cerita Rakyat maupun sejarah tidak pernah ada yang menyinggung asal usul nama Trenggalek. Cerita Rakyat yang berkembang selama ini hanya mengisahkan  Kepahlawan dari Bupati Trenggalek Menaksopal dan Ketampanan Putra Bupati Trenggalek sehingga Suminten anak dari Warok Surogentho sampai tergila-gila. Ada salah satu pendapat yang menjabarkan arti Trenggalek sebagai Terang Ing Galih (Terang di Hati), namun menurut penulis pendapat ini tidak mempunyai sisi Historis apapun dilihat dari sudut pandang Tata Bahasa, Sosiologi maupun Geografi dari wilayah Trenggalek itu sendiri. Selama ini hanya ada satu pedoman untuk menyingkap asal usul nama Trenggalek yaitu makam mantan Bupati/Tokoh yang bernama Setono Galek. Namun tidak ada Catatan atau Cerita darimana Tokoh ini berasal dan mengapa bernama Setono Galek pun orang Trenggalek sendiri sepertinya tidak ada yang tahu arti nama i...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Penemuan Guo Lowo dan Daerah Watu Limo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Guo Lowo terletak di desa Watuagung kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, kurang lebih 30 km dari kota Trenggalek, juga 30 km dari kota Tulungagung atau kurang lebih 180 km dari Kota Surabaya kearah pantai selatan, tepatnya kearah pantai Prigi Kecamatan Watulimo. Berikut ini adalah cerita penemuan Guo Lowo dan Watulimo : Seorang bernama Lomedjo bertempat tinggal di Desa Watuagung waktu masih kecil sering kali mendengar cerita ayah maupun kakeknya bahwa prajurit kerajaan Mataramlah yang berhasil membuka hutan dan membuka wilayah Prigi, yang pada saat itu masih merupakan hutan belantara yang belum terjamah manusia. Ksatria mataram tersebut adalah Raden Tumenggung Yudho Negoro yang nama aslinya Raden Kromodiko. Karena jasa-jasanya terhadap mataram maka mendapat anugerah nama kehormatan Raden Tumenggung Yudho Negoro tersebut. Ketika itu tidak mudah untuk membuka suatu lahan membentuk wilayah baru. Berbagai hambatan dijumpai Raden Tumenggung Yudho Negoro beserta rombongan, ba...

avatar
Deni Andrian