tahun baru
453 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sapaan "Lo Gue" di Masyarakat Jakarta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

SAPAAN “LO GUE” DI MASYARAKAT JAKARTA Kalau kita ke Jakarta, atau berbicara dengan orang yang berasal dari Jakarta, pasti familiar dengan percakapan berikut, “Gue kesana dulu ya” “Apa kabar lo?” Yang menjadi khas dari percakapan tersebut ialah sapaan yang digunakan oleh mayoritas warga Jakarta, yaitu “lo” dan “gue”. “Lo” (atau dalam prakteknya sering diucapkan sebagai “lu” dan “lau” sebagai versi alay -nya) merujuk pada lawan bicara, yang dalam bahasa Indonesia sama seperti “anda”, “kamu”. Sementara “gue’ (atau dalam prakteknya sering diucapkan sebagai “gua” dan “gw”, “w” dalam percakapan di dunia maya) merujuk pada orang pertama, yang falam bahasa Indonesia sama seperti “aku”, “saya”. Yang perlu diketahui disini adalah konteks penggunaan kata sapaan ini, yaitu hanya saat ber...

avatar
OSKM18_16918101_Farras Ezra Carakapurwa
Gambar Entri
Museum Bank Indonesia
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

  Kalau kalian berkunjung ke Jakarta, belum  afdol rasanya kalau belum berkunjung ke kawasan kota tua. Dan kalau kalian ke kota tua, kalian pasti akan menemukan gedung Museum Bank Indonesia di Jalan Pintu Besar Utara No.3. Tampak bangunannya yang kentara akan gaya bangunan Eropa dan bercat putih berpadu dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya di kawasan kota tua.  Museum ini dulunya merupakan sebuah rumah sakit bernama  Binnen Hospitaal , sebelum akhirnya digunakan pemerintah kolonial Belanda sebagai bank sentral  De Javasche Bank. Gedung ini dibangun dengan lima tahap pembangunan yang dirancang oleh biro arsitek Architecten & Ingenieursbureau Fermont-Cuypers dan mulai digunakan pada 8 April 1828. Setelah kemerdekaan Indonesia,  De Javasche Bank dinasionalisasikan menjadi Bank Indonesia. Penggunaan gedung ini sebagai Bank Indonesia tidak berlangsung lama karena kapasitas sudah tidak cukup, hingga pada akhirnya Bank Indonesia pinda...

avatar
OSKM18_19918156_AULIN ZAHRA ADANI
Gambar Entri
Lebaran Betawi @setubabakan
Ritual Ritual
DKI Jakarta

Lebaran yang biasanya dirayakan adalah lebaran di hari raya idul fitri dan idul adha. Tapi kali ini ada yang beda dengan masyarakat betawi, mereka memiliki lebaran lainnya selain kedua lebaran itu, yaitu lebaran betawi. Lebaran betawi adalah acara dimana masyarakat betawi dari berbagai daerah berkumpul dan bersilaturahim. Lebaran betawi diadakan setelah lebaran idul fitri. Lebaran betawi biasanya diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Tapi semenjak tahun 2017, lebaran betawi diadakan di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Setu Babakan merupakan perkampungan budaya betawi yang telah ditetapkan oleh gubernur DKI Jakarta di tahun 2000. Alasan mengapa pemerintah DKI Jakarta memindahkan lebaran betawi ke setu babakan adalah untuk menhemat biaya dan memelihara taman agar tetap rapi. Dalam Pelaksanaannya, lebaran betawi biasa diadakan setelah lebaran idul fitri selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut banyak ditampilkan kesenian betawi seperti sohibul hikayat, musik tanjidor, p...

avatar
Oskm18_16718384_umniyati Khairunnisa
Gambar Entri
Toko Merah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

TOKO MERAH Toko Merah merupakan suatu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang tetap berdiri kokoh sampai masa kini. Terletak di bagian barat Kali Besar, gedung ini silih berganti menjadi rumah bagi berbagai kediama, institusi, dan perusahaan. Status sebagai salah satu struktur tertua di ibukota disandang gedung ini sejak peresmiannya lpada thaun 1730. Hunian ini kemudian ditempati oleh Gubernur Jenderal VOC ( Vereenigde Oostindische Compagnie) Gustaaf Willem, Deputi Hindia Timur, diantara tahun 1743 sampai tahun 1750. Selain menjadi hunian pejabat, bangunan ini merangkap sebagai tempat pelatihan angkatan laut Belanda sampai tahun 1755. Enam Gubernur Jenderal Belanda berikutnya yang menjabat setelah Gustaaf Willem tetap menjadikan bangunan tersebut sebagai residen resmi mereka. Keenam pejaba t tersebut adalah Jacob Mossel, Petrus Albertus van Parra, Reynier de Klerck, Nicolaas Hartingh, dan Baron von Hohendorff. Dengan berpindahnya kediaman Guberur Jenderal, maka ba...

avatar
OSKM18_FTSL_EDWARD_ALEXANDER Alexander
Gambar Entri
Keroncong Tugu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Keroncong Tugu adalah salah satu peninggalan penjajahan Portugis yang kita ketahui. Saat ini, keberadaanya agak sulit untuk ditemukan karena sedikitnya jumlah orang yang melestarikan kegiatan musik ini. Keroncong Tugu pertama kali dimainkan oleh para pendatang yang berkebangsaan Portugis. Pada saat itu, orang-orang yang berasal dari Portugis yang berada disekitaran Kampung Tugu dalam keadaan dikucilkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Oleh karena itu, mereka menghibur diri dengan cara salah satunya yaitu membentuk kelompok musik yang diberi nama Keroncong Tugu.   Keroncong Tugu pada awalnya dibentuk pada tahun 1661. Pada awalnya Keroncong Tugu memiliki nama asli Orkes Poesaka Keroncong Moresco Toegoe ,  Anno 1661. Keroncong Tugu merupakan orkes khas yang berasal dari Kampung Tugu.    Keroncong Tugu diambil dari nama sebuah kampung yang ada di Jakarta. Kampung tersebut bernama Tugu. Kampung Tugu terletak di sisi Jalan Cakung Cilincing tepatnya...

avatar
OSKM_16718158_Muhammad Fazryn Prakasa
Gambar Entri
Ondel ondel betawi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Betawi adalah sebuah suku yang berasal dari Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa suku betawi berasal dari hasil perkawinan antara etnis dan bangsa masa lalu yang dibawa oleh belanda ke Batavia pada awal abad ke-17. Tak lengkap rasanya apabila kita membahas suku betawi tanpa membahas salah satu budayanya yang paling terkenal yaitu ondel-ondel. Menurut Wikipedia, ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat betawi yang sering di tampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah sekitar 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah di pikul dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok dengan rambut dikepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih. Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah s...

avatar
Oskm18_16418238_muhammad
Gambar Entri
Simbol di Balik Telur Merah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

                Tradisi memberikan telur merah sering muncul dalam banyak aspek kehidupan masyarakat Tionghoa. Budaya ini juga dibawa mereka yang datang ke berbagai pelosok di Indonesia. Dengan demikian, telur merah juga menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.                 Telur merah sebenarnya merupakan telur ayam rebus yang diberi warna merah. Dahulu, sebelum pewarna makanan ditemukan, telur direbus dalam air bersama dengan angkak. Angkak merupakan beras terfermentasi yang memiliki warna merah pekat. Angkak tersebut akan menjadikan telur berwarna merah. Sekarang ini telur direbus dengan air yang diberi pewarna makanan merah dan garam. Garam tersebut bertujuan supaya telur tidak pecah.                 Telur merah mengandung makna penting d...

avatar
OSKM_16018222_Kevin Manuel Setiawan
Gambar Entri
Yee Sang (鱼生)
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

Biasanya ang pao , jeruk, dan baju Imlek adalah hal yang identik ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek bagi sebagian besar keluarga Indonesia yang merupakan keturunan Cina. Akan tetapi, sebenarnya Imlek bukan tentang itu saja, makanan juga menjadi sesuatu yang bermakna dalam memeriahkan perayaan ini. Walaupun ada berbagai makanan yang penting maknanya dalam perayaan ini, ada satu jenis makanan yang cukup penting signifikansinya dalam memulai tradisi tahun baru ini, yaitu Yee Sang. Yee Sang menjadi suatu makanan yang penting perannya dalam tradisi ini karena artinya yang merupakan simbol dari kemakmuran. Tahun Baru Imlek sendiri adalah tentang harapan untuk menjadi lebih bahagia, kaya, makmur, dan sehat. Oleh karena itu menu makanan seperti Yee Sang di atas meja makan sebuah keluarga adalah suatu makanan yang secara simbolik menjadi harapan dan doa keluarga itu untuk lebih baik, tetap bersatu, berkat tetap mengalir ke anak cucu tanpa suatu halangan apapun. Harapan untuk menjad...

avatar
OSKM18_16118014_Vergio
Gambar Entri
Bir Tiruan Barat tanpa Alkohol dari Tanah Betawi, Bir Pletok
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

Minuman dari budaya betawi sangat beraneka ragam salah satu yang khas adalah minuman Bir Pletok. Bir Pletok adalah minuman khas dari betawi yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, daun pandan wangi, dan serai dan untuk menambah warna merah pada minuman tersebut menggunakan kayu secang. Bir ini tidak seperti anggapan orang dengan kata bir yang berarti minuman yang mengandung alkohol sehingga memabukkan, tetapi bir ini merupakan minuman yang sehat karena terbuat. dari rempah-rempah. Saat ini bir pletok sudah menjadi ikon budaya betawi berdasar Pergub DKI No.11 tahun 2017 tentang 8 ikon budaya betawi : ondel-ondel, Kerak Telor, Batik Betawi, Baju Sadariah, Ornamen Gigi Balang, Kembang Kelapa, Kebaya Perancang dan Bir Pletok. Sejarah munculnya minuman ini adalah pada jaman dahulu kaum bangsawan Belanda senang kumpul santai setelah pulang kerja. Di tengah ngobrol santai itu, mereka biasanya minum bir untuk melepaskan penat dan lelah. Nah, orang-orang Betawi itu nggak...

avatar
OSKM_16418008_Mohammad Fadillah