Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Perayaan Tahun Baru Imlek DKI Jakarta DKI Jakarta
Yee Sang (鱼生)
- 10 Agustus 2018

Biasanya ang pao, jeruk, dan baju Imlek adalah hal yang identik ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek bagi sebagian besar keluarga Indonesia yang merupakan keturunan Cina. Akan tetapi, sebenarnya Imlek bukan tentang itu saja, makanan juga menjadi sesuatu yang bermakna dalam memeriahkan perayaan ini. Walaupun ada berbagai makanan yang penting maknanya dalam perayaan ini, ada satu jenis makanan yang cukup penting signifikansinya dalam memulai tradisi tahun baru ini, yaitu Yee Sang.

Yee Sang menjadi suatu makanan yang penting perannya dalam tradisi ini karena artinya yang merupakan simbol dari kemakmuran. Tahun Baru Imlek sendiri adalah tentang harapan untuk menjadi lebih bahagia, kaya, makmur, dan sehat. Oleh karena itu menu makanan seperti Yee Sang di atas meja makan sebuah keluarga adalah suatu makanan yang secara simbolik menjadi harapan dan doa keluarga itu untuk lebih baik, tetap bersatu, berkat tetap mengalir ke anak cucu tanpa suatu halangan apapun.

Harapan untuk menjadi lebih baik bukan hanya merupakan makna dari nama Yee Sang saja, tetapi bahan-bahan makanan yang menjadi elemen penyusun makanan ini juga memiliki makna tersendiri. Yee Sang sendiri dapat digolongkan sebagai salad ikan. Namun, Yee Sang bukanlah salad ikan yang hanya terdiri dari ikan saja, tetapi juga terdiri dari berbagai macam sayuran warna-warni yang menjadikan makanan ini juga memiliki nilai estetika selain maknanya saja. Komponen utama yang sering kita jumpai dalam menu makanan ini tiada yang lain adalah potongan daging ikan yang menjadi simbol kemakmuran. Kemudian ditambahkan jeruk pamelo yang menjadi simbol bertambahnya keberuntungan dan mulusnya jalan untuk menuju kesuksesan. Wortel juga ditambahkan untuk menyimbolkan bahwa keberuntungan telah dekat. Lobak juga ditambahkan sebagai simbol awet muda dan kemakmuran dalam usaha. Tidak lupa minyak juga dituang melingkar di atas bahan-bahan tersebut dan menjadi simbol bahwa akan ada sejumlah sumber bagi kemakmuran keluarga tersebut. Terakhir bumbu-bumbu sreperti remah kacang, minyak wijen, dan saus Yee Sang yang biasa terbuat dari buah plum dituangkan untuk menyimbolkan rumah yang selalu terisi dengan kekayaan dan harapan untuk kehidupan akan selalu terasa manis.

Pada umumnya menu makanan yang akan menjadi doa dan harapan untuk makmur ini akan disajikan di suatu piring besar dan seluruh anggota keluarga akan berdiri di samping meja makan. Para anggota keluarga akan bersama-sama mengaduk-aduk salad ikan ini dengan sumpit sambil mengucapkan doa-doa. Dengan demikian harapan mereka untuk menjadi keluarga yang utuh, makmur, baik, dan selalu terberkati kiranya akan terkabulkan.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:

https://youtu.be/RTMWBF8QkNc (KOMPASTV mewawancarai pemilik restoran Cina Central)

https://metro.co.uk/2018/02/12/what-is-lo-hei-the-chinese-new-year-dish-and-where-can-i-get-it-in-london-7303004/

https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_New_Year

https://en.wikipedia.org/wiki/Yusheng

https://www.bintang.com/style/read/2838323/mengenal-yee-shang-makanan-tradisional-khas-imlek

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline