Pada zaman ini, siapa yang tidak menyukai makanan ringan bernama kerupuk. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih, membuat camilan satu ini digemari berbagai kalangan. Dari balita sampai orang tua. Tapi pernah kah anda merasakan sensasi lain makan kerupuk? Jika belum, anda wajib mencoba makanan khas ini yaitu Kerupuk Gurilem. Nama Gurilem sendiri ialah kepanjangan dari Gurih dan Pelem (enak). Dua kata ini adalah istilah yang menunjukkan perpaduan antara citarasa dan tekstur dari kerupuk. Gurilem adalah camilan khas Kab. Bandung Barat tepatnya dari daerah Cililin. Selain sebagai sentra pembuatan wajit, Cililin juga merupakan rumah produksi dari gurilem. Tidak hanya di Cililin, pada saat ini gurilem dapat dengan mudah ditemui di pusat jajanan atau toko oleh-oleh. Harga yang ditawarkan untuk sekantung gurilem pun tidaklah mahal. Anda dapat membeli gurilem dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam beberapa dasawarsa ke belakang, terutama di era 80...
Hikayat yang beredar dari mulut ke mulut menuturkan, alkisah Raden Wiralodra, putra ketiga Tumenggung Gagak Singalodra yang bermukim di daerah Banyuurip, Bagelen, Jawa Tengah , terpanggil untuk mencari dan mengembangkan wilayah di sekitar Sungai Cimanuk. Di bawah kepemimpinan Wiralodra, wilayah itu berkembang pesat. Karena itu, ia ingin memperluas wilayahnya hingga ke Sumedang. Dengan kesaktiannya, Wiralodra lalu mengubah dirinya menjadi seorang perempuan sangat cantik bernama Nyi Endang Dharma Ayu. Melihat kecantikan Darma Ayu, Adipati Sumedang jatuh hati, lalu memperistrinya. Sebagai mas kawin, Adipati Sumedang bersedia memenuhi segala permintaan Nyi Darma Ayu yang meminta sebidang tanah seluas kulit kerbau . Ketika digelar, kulit itu membentang luas dari Begelen ke Sumedang. Setelah pernikahan, Nyi Darma Ayu kembali menjadi laki-laki. Nama Endang Dharma Ayu lalu menjadi asal nama Indramayu. Hingga saat ini masyarakat setemp...
Beberapa abad yang lalu tersebutlah Kesultanan Kartasura. Kesultanan sedang dilanda kesedihan yang mendalam karena permaisuri tercinta sedang sakit keras. Pangeran sudah berkali-kali memanggil tabib untuk mengobati sang permaisuri, tapi tak satupun yang dapat mengobati penyakitnya. Sehingga hari demi hari, tubuh sang permaisuri menjadi kurus kering seperti tulang terbalutkan kulit. Kecemasan melanda rakyat kesultanan Kartasura. Roda pemerintahan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Hamba sarankan agar Tuanku mencari tempat yang sepi untuk memohon kepada Sang Maha Agung agar mendapat petunjuk guna kesembuhan permaisuri,” kata penasehat istana. Tidak berapa lama, Pangeran Kartasura melaksanakan tapanya. Godaan-godaan yang dialaminya dapat dilaluinya. Hingga pada suatu malam terdengar suara gaib. “Hentikanlah semedimu. Ambillah bunga karang di Pantai Selatan, dengan bunga karang itulah, permaisuri akan sembuh.” Kemudian, Pangeran Kartasura segera pu...
Aksara Sunda ialah suatu sistem tulisan abjad suku kata yang digunakan oleh orang Sunda untuk menulis dalam bahasa Sunda . Tulisan ini merupakan keturunan tulisan Brahmi melalui tulisan Pallava . Tulisan ini muncul pada sekitar kurun ke-14 dan digunakan sehingga pada kurun ke-19 apabila abjad Rumi diperkenalkan sebagai sistem tulisan rasmi bagi bahasa Sunda. Pada awalnya, iaitu pada sekitar kurun kelima hingga kelapan, tulisan Pallava digunakan di Jawa Barat untuk menulis dalam bahasa Sanskrit. Kemudian, pada kurun ke-14, tulisan Sunda Kuno (Sunda Kuna) muncul. Tulisan ini digunakan oleh Kerajaan Sunda sehingga ke kurun ke-18. alam tempoh tersebut, beberapa sistem tulisan lain juga diperkenalkan, antaranya ialah tulisan Jawa yang digunakan pada kurun ke-17 sehingga kurun ke-19, dan tulisan Arab (Pegon?) yang digunakan pada kurun ke-17 sehingga pertengahan kurun ke-20....
Cara Bali adalah salah satu lagu pada ensambel ajéng di Karawang (dan Bogor). Cara Bali juga merupakan lagu yang paling rumit, tapi pokok, yang harus dimainkan pertama pada setiap pertunjukan ajéng. Jika grup ajéng main mulai malam-hari, pagi berikutnya, dan kemudian juga malam penutup, lagu ini akan dimainkan tiga kali. Ia dinamakan âCara Baliâ- karena memang kita bisa dengar adanya persamaan dengan gamelan Bali, baik secara rasa (âsentimenâ-) maupun secara teknis. Dalam lagu ini kita dapatkan aksen-aksen kuat dalam tempo yang sering tidak reguler, tidak ber-meter, bahkan tidak ber-ketukan. Selain itu, yang juga kuat nuansa Bali-nya adalah adanya dua set gendang dimainkan berhadapan secara interlocking (isi-mengisi). Nama lain yang juga biasa digunakan untuk lagu ini adalah Sora Bali (âSuara Baliâ-). Karena itu, kata âcaraâ- dari nama lagu ini...
Sobrah biasa juga disebut ‘ Tekes ’, sebuah kelengkapan kostum yang digunakan dalam pementasan tari topeng Cirebon. Penggunaan sobrah dipakai pada karakter Panji, Pamindo, Rumyang, dan Klana. Tekes atau sobrah biasanya terbuat dari rambut manusia atau bisa juga rambut sintesis (tidak asli) yang dijalin membentuk setengah lingkaran. Pada bagian atas dan belakang tekes biasanya terdapat hiasan-hiasan berupa manik-manik dan di samping kiri dan kanannya terdapat hiasan kembang melok, kemudian disambung dengan rarawis atau sumping, yaitu hiasan yang berjuntai panjang hingga batas ujung lengan penari. Pada bagian tengah tekes digantungi dua bulatan tipis yang disebut picis. Sobrah / tekes dihiasi juga dengan jamang yang (biasanya) yang terbuat dari kulit dan melingkar dari area depan tekes hingga belakang, berhiaskan motif ukelan dan daun sirih bersusun dengan warna-warna yang disesuaikan dengan warna rarawis nya. Menurut Elang Heri dari Sanggar Sekar Pand...
Bubuy Bulan merupakan lagu dari daerah provinsi Jawa Barat yang diciptakan oleh Benny Korda . Lagu ini bercerita tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan oleh kekasih. Kesedihan itu bertambah buruk ketika seseorang itu melihat seseorang yang melewat setiap pagi dan melihat sorot matanya terkenang oleh kekasih yang dulu meninggalkannya Berikut Lirik Lagunya : Bubuy bulan Bubuy bulan sangray bentang Panon poe Panon poe disasate Unggal bulan, unggal bulan Unggal bulan abdi teang Unggal poe unggal poe Unggal poe oge hade Situ ciburuy Laukna hese dipancing Nyeredet hate Ningali ngeplak caina Duh eta saha nu ngalangkung Unggal enjing Nyeredet hate Ningali sorot socana karangan / ciptaan : Benny Korda Arti Dalam Bahasa Indonesia: Bubuy Bulan Bubuy Bulan sangray bintang Matahari matahari dibikin sate tiap bulan tiap bulan temuilah aku Tiap hari tiap hari juga baik d...
Cerita Lutung Kasarung ini menjadi sebuah Cerita Legenda yang bersal dari tataran sunda atau masyarakat Jawa Barat, Lutung kasarung sendiri berarti Lutung yang tersesat.
Manuk Dadali adalah lagu berbahasa Sunda ciptaan Sambas Mangundikarta. Manuk Dadali artinya burung Garuda. Lagu ini juga bernafaskan nasionalisme, dengan melukiskan keperkasaan burung garuda dengan lambang dari kejayaan Indonesia. Lagu ini sampai sekarang populer di Jawa Barat, terutama dalam siaran radio RRI. Lirik Lagu: Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Tandang jeung pertentang taya bandingannana Dipikagimir dipikaserab ku sasama Taya karempan kasieun leber wawanenna Refrain : Manuk dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk dadali pangkakoncarana Resep ngahiji rukun sakabehna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri Silih pikanyaah teu inggis bela pati Manuk dadali ngandung siloka sinatria Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia Terjemahan: Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awan...