Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Jawa
Filosofi di balik Rujak Kanistren

Kelahiran merupakan hal yang sangat didamba-dambakan bagi keluarga serta Ibu yang mengalami. Untuk mempersiapkan kelahiran, diadakan acara untuk menyambut dan mendoakan sang bayi dan Ibunya agar selalu diberi kesehatan dan keselamatan. Di Jawa Barat contohnya. Upacara 7 Bulanan atau yang disebut sebagai Tingkeban diadakan sebagai syukuran atas kehamilan sang Ibu yang sudah memasuki trimester terakhir.

Upacara 7 Bulanan ini diawali dengan pengajian dengan maksud untuk mendoakan sang Ibu dan bayinya agar selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT. Di dalam pengajian ini, terdapat air doa yang dimandikan ke Ibu hamil dari ujung kepala.

Dalam prosesi ini, sang Ibu memakai kemben. Selain karena akan dimandikan, terdapat prosesi memasukkan belut ke dalam kembennya. Tujuannya supaya bayi dari Ibu tersebut lahir dengan lancar.

Ketiga, pembelahan kelapa gading yang dilakukan oleh suami. Fungsinya adalah untuk memprediksi atau menebak apa jenis kelamin dari calon anaknya. Kelapa mempunyai dua sisi, kedua sisinya diukir. Sisi pertama diukir gambar Srikandi dan sisi sebelahnya diukir gambar Arjuna. Ayah dari calon anak tersebut akan membelah kelapa di bagian tengah, jika belahannya lebih condong atau lebih besar ke bagian Srikandi, maka anak yang akan lahir kemungkinan berjenis kelamin perempuan. Begitupun sebaliknya, jika belahan yang lebih besar adalah bagian Arjuna, maka anak yang akan lahir kemungkinan adalah laki-laki.

Setelah itu, terdapat prosesi menjual cendol dan rujak kanistren.

Rujak Kanistren merupakan salah satu syarat dalam prosesi 7 Bulanan ini. Bahan-bahannya sebagai berikut:

  • Buah Ceremai (memberikan rasa asam, mudah ditemukan di Jawa Barat)
  • Hui (ubi) boled
  • Gula merah
  • Jeruk bali
  • Jambu kulutuk/jambu biji/jambu air
  • Kedondong serut
  • Garam
  • Cabe rawit
  • Buah Delima -> sebagai syarat dari rujak kanistren. Buah Delima merupakan sunnah Rasul yang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Sebagaimana terdapat pada sabda Rasul: “Tidak ada delima yang tidak mempunyai buah dari delima surga di dalamnya” (HR Abu Nu’aim). Salah satu dari fungsi penting buah delima adalah melindungi otak bayi. Buah delima mengandung asam folat sebagai vitamin dan mineral yang membantu perkembangan bayi

Prosesi menjual rujak kanistren dan cendol yang dilakukan oleh sang Ibu menggunakan genteng yang berbentuk koin sebagai alat pembayarannya.

 

sumber referensi tambahan : https://pemakanansunnah.wordpress.com/buah-delima/

 

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa
Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana