Mi Rebus Minang Khas Bofet Sianok. Itu adalah nama hidangan yang berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Mi rebus satu ini terbilang istimewa, karena disiram dengan air rebusan tulang sumsum sapi yang begitu gurih dan kaya rasa. Di restoran yang sudah berdiri sejak 1939 itu, mi rebus Minang dibanderol dengan harga Rp 17.500. Anda juga dapat menikmati makanan khas tanah Minang lainnya seperti Ampiang Dadiah dan Ketan Srikayo. Bahan-bahan: 70 gram mi telur 1 siung bawang putih, iris tipis 2 sdm irisan kol 1/2 sdm irisan daun bawang 1/2 sdm cabai merah giling 1/2 sdt penyedap rasa 1/2 sdm kecap asin 1/2 sdm kecap manis 1/2 sdt cuka 2 butir telur ayam Minyak sayur secukupnya, untuk menumis dan membuat telur mata sapi -200 ml air kaldu rebusan daging atau tulang sumsum sapi -1 sdm rendang yang sudah dihaluskan -300 ml air Cara Membuat: Rebus mi di dalam air mendidih...
Makanan ini merupakan makanan pokok yang hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat Pariaman. Jika gulai ini ditemukan di daerah lain kuahnya tidaklah sekental yang ada di Pariaman. Pembuatan gulai kacang panjang diawali dengan memilih kacang panjang yang bagus lalu dipotong-potong. Membuat kuahnya diawali dengan memilih kelapa yang sudah tua kemudia diparut dan diremas hingga menghasilkan santan, pemerasan kelapa yang sudah diparut hingga tiga kali hingga benar-benar didapatkan santan murni. Bumbu kuah terdiri dari kunyit, jahe, bawang merah dan garam serta sedikit bawang putih, semuanya di giling hingga halus. Kemudian bumbu ini dimasukan kedalam santan kelapa tadi, kesemuanya dimasak dengan menambahkan cabe giling tunggu hingga mendidih dan tambahkan garam secukupnya, gulai siap untuk dihidangkan. Cara membuat gulai kacang panjang: Bahan: 1. 20 utas kacang panjang, potong dengan ukuran sesuai selera....
Kue Galang adalah kuliner yang hanya ada di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di Kecamatan Sutera. Kue galang ini bentuknya mirip dengan dengan kue donat. Hanya saja bentuknya lebih kurus. Bahan serta cara memasaknya juga berbeda. Soal rasa apalagi, Kue Galang memiliki rasa yang unik, ada rasa kenyal saat digigit. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan beras ketan hitam serta ditaburi oleh gula pasir yang dicairkan. Perlu ada ketelitian dalam membuat Kue Galang karena jika adonan tidak sesuai dengan takaran, teksturnya akan keras. Bahan-bahan yang digunakan ialah tepung beras ketan hitam dan dicampur sedikit tepung beras, serta sedikit gula pasir. Lalu, untuk membuat rasa manisnya, di bagian luar kue akan ditaburi gula pasir yang telah dilebur. Perlu waktu lama dalam melakukan pengadukan tepung beras ketan hitam tersebut untuk mendapatkan adonan yang lembut saat dimasak. Proses pembentukan bulat seperti donat pun, dilakukan ketika adonan hendak digoreng di da...
Jariang atau jengkol sudah banyak dikenal. Hampir di sejumlah daerah mengolah jariang dengan berbagai menu makanan sebagai lauk. Begitu pula di Provinsi Sumatera Barat. Jariang biasa dimasak dengan berbagai resep khas Minang, seperti randang jariang, kalio jariang, goreng jariang batokok dan banyak lagi. Berbicara masakan jariang ini, sebenarnya tidaklah terlalu rumit, baik untuk dirandang maupun untuk digoreng. Pada intinya memasak jariang hanya perlu memperhatikan kondisi jariangnya. Karena, tidak semua jariang memiliki rasa yang lezat. Jariang yang dimasak ada dua jenis, yakni jariang yang masih muda dan jariang yang sudah tua. Kedua jenis jariang ini memiliki komposisi yang berbeda untuk dimasak. Namun, yang paling banyak dimasak itu ialah jariang yang sudah tua. Ini karena jariang yang sudah tua dinilai memiliki rasa yang lebih lezat, ketimbang jariang yang masih muda. Begitu juga di Ranah Minang, kebanyakan jariang tualah yang dimasak. Tetapi, untuk memasak j...
Bahan-bahan: dadih 1 gls. sirop gula jawa 1/2 gls. ampiang 2 gls. garam sedikit Cara membuatnya: Ampiang dicuci dan ditiriskan. Kelapa parut diberi garam. Makanan dihidangkan dalam piring-piring kue cekung yaitu dengan menyusun berturut-turut ampiang, kelapa parut, dadih, dan sirop gula jawa. Keterangan: Ampiang adalah ketan yang sudah disangrai, dan panas-panas ditumbuk dan ditapi. Dadih adalah susu kerbau. Sumber: Buku Mustika Rasa Sukarno, hlm. 796-797
Hallo Sobat Budaya, Apa kalian tahu makanan khas dari Padang yaitu "Kerupuk Kulit Balado". Jadi Sobat Budaya, kerupuk kulit balado ini dapat kita jadikan sebagai menu makanan tambahan, tapi tenang tidak hanya itu kerupuk kulit balado bisa juga kita jadi kan sebagai cemilan lohh. Mari simak bahan dan cara untuk membuatnya. BAHAN: Kerupuk Kulit 1/4 kg Minyak Goreng secukupnya Jeruk Nipis 1 butir BAHAN UNTUK DIHALUSKAN: Cabai Merah 1/4 kg Bawang Merah 3 siung Bawang Putih 1 siung Garam secukupnya Gula Pasir secukupnya CARA MEMBUATNYA: Siapkan kerupuk kulit yang sudah dimasak. Siapkan bumbu yang akan dihaluskan. Haluskan Cab...
S uatu hari, pasukan kerajaan Majapahit hendak menyerang kerajaan Pagaruyung, di Sumatera Barat. Tujuan mereka hendak memperluas daerah kekuasaan. Kabar itu terdengar oleh Raja Pagaruyung. Beliau segera mengumpulkan para pegawai istana untuk meminta pendapat. “Tuan-tuan sekalian, sebagaimana kita ketahui, prajurit Majapahit sudah sampai di Kiliran Jawo. Mereka sudah mendirikan tenda sebagai pusat pertahanan mereka di sana. Sebagai raja Pagaruyung, aku tidak ingin ada pertumpahan darah di kerajaanku. Apa yang harus kita lakukan?” tanya raja setelah semua pegawai istana berkumpul. Ruangan rapat yang dipenuhi beberapa orang laki-laki itu menjadi hening. Mereka semua terlihat berpikir keras. “Kita lawan saja menggunakan pasukan gajah dan kuda, yang mulia,” saran salah satu panglima. “Peperangan adalah kata terakhir yang harus kita lakukan. Apa kalian punya rencana lain selain peperangan? Aku ingin perdamaian. Tapi rasanya mungkin mereka tid...
“Aku adalah pangeran paling tampan sedunia. Tak ada yang lebih tampan dariku,” kata Pangeran di depan cermin. Dia merapikan rambutnya, menyentuh kulit wajahnya yang bersih, dan tersenyum bangga. Sifat sombongnya muncul. Pangeran menghampiri burung kesayangannya di dalam sangkar. Burung itu sangat cantik. Bulunya berwarna hijau keemasan. “Aku tampan, kan?” tanya Pangeran pada burungnya. Burung itu sahabat Pangeran. Setiap pergi ke luar kerajaan, Pangeran selalu membawa burung dalam sangkar. Tak sekali pun Pangeran meninggalkan burungnya. Pangeran suka bercerita tentang apa saja pada burungnya. Kalau Pangeran kesal kepada pelayan, dia bercerita pada burung. Saat Pangeran berhasil memburu harimau, juga bercerita pada burung. Walaupun burung itu tak pernah menjawab, Pangeran puas bisa meluapkan isi hati. Burung itu sahabat setianya, teman di kala susah dan senang. Suatu hari terdengar kabar kalau raja negeri sebelah mencari calon suami u...
Seusai akad nikah yang dilanjutkan dengan acara basandiang atau bersanding di kediaman mempelai wanita, bukan berarti rangkaian tradisi perayaan pengantin Minangkabau telah selesai. Ada sebuah acara lagi yang dikategorikan sebagai perhelatan besar dalam tata cara adat istiadat perkawinan di Minangkabau yakni Manjalang . Acara ini mungkin bisa disamakan dengan Ngunduh Mantu yang berlaku menurut adat Jawa. Pelaksanaan acara beserta siapa saja tamu yang akan diundang seluruhnya dilakukan oleh pihak keluarga mempelai pria. Pada beberapa nagari di Sumatera Barat, tradisi ini istilahnya berbeda-beda. Ada yang menyebut dengan Menjalang Mintuo , Mahanta Nasi , Manyaok Kandang atau Mahanta Nasi Katunduakan , Mahanta Bubue , dan lain-lain. Namun maksud tujuannya sama, yaitu kewajiban untuk melaksanakan tradisi adat setelah akad nikah dari pihak keluarga mempelai wanita kepada keluarga mempelai pria. Dalam tradisi Minang...