Makanan ini merupakan makanan pokok yang hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat Pariaman. Jika gulai ini ditemukan di daerah lain kuahnya tidaklah sekental yang ada di Pariaman. Pembuatan gulai kacang panjang diawali dengan memilih kacang panjang yang bagus lalu dipotong-potong. Membuat kuahnya diawali dengan memilih kelapa yang sudah tua kemudia diparut dan diremas hingga menghasilkan santan, pemerasan kelapa yang sudah diparut hingga tiga kali hingga benar-benar didapatkan santan murni. Bumbu kuah terdiri dari kunyit, jahe, bawang merah dan garam serta sedikit bawang putih, semuanya di giling hingga halus. Kemudian bumbu ini dimasukan kedalam santan kelapa tadi, kesemuanya dimasak dengan menambahkan cabe giling tunggu hingga mendidih dan tambahkan garam secukupnya, gulai siap untuk dihidangkan.
Cara membuat gulai kacang panjang:
Bahan:
1. 20 utas kacang panjang, potong dengan ukuran sesuai selera.
2. 1,5 liter santan yang dibuat dari 1 butir kelapa.
3. 3 sendok makan minyak sayur untuk menumis.
Bumbu:
1. Lengkuas seukuran 3 sentimeter.
2. 2 lembar duan kunyit, disimpul.
3. 2 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, dimemarkan.
4. 5 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya saja.
5. 2 lembar daun salam.
6. Garam, gula pasir, dan lada putih bubuk secukupnya.
7. 1 sendok teh air asam jawa yang dibuat dari 1 sendok makan air putih dan 1 sendok teh asam jawa.
Bumbu yang dihaluskan:
1. 4 siung bawang putih.
2. 10 siung bawang merah.
3. 4 buah cabai merah besar.
4. 5 buah cabai merah keriting.
5. 2 buah cabai rawit merah.
6. 4 butir kemiri yang sudah disangrai.
7. Kunyit seukuran 3 sentimeter.
8. Jahe seukuran 3 sentimeter.
Cara memasak:
1. Panaskan minyak sayur untuk menumis.
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum.
3. Tambahkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, serai, dan daun kunyit, tumis sampai harum.
4. Masukkan kacang panjang, tumis sampai tercampur rata.
5. Tuangkan santan, masak sambil diaduk sampai kacang panjang matang dan santan meletup-letup, kecilkan api kompornya.
6. Tambahkan garam, gula pasir, lada putih bubuk, dan air asam jawa, aduk sampai tercampur rata, angkat.
7. Pindah ke wadah saji, gulai kacang panjang khas Padang siam dinikmati.
Tips:
1. Tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan udang, tahu, atau telur pada masakan gulai kacang panjang ini.
2. Jumlah cabai yang digunakan dapat disesuaikan selera.
Sumber:
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=1441
https://okemeals.blogspot.co.id/2016/04/resep-gulai-kacang-panjang-khas-padang.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.