jawa tengah
356 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Seni ondel-ondel yang tertelan zaman modern
Alat Musik Alat Musik
DKI Jakarta

Seni ondel-ondel yang tertelan zaman modern Tentu pada zaman modern ini kita tidak asing lagi dengan istilah ondel-ondel yang kerap meriahkan sekaligus menambah semarak pesta- pesta rakyat atau untuk penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian gedung yang baru selesai dibangun. Namun, sayangnya tujuan utamanya yang dilestarikan oleh para leluhur kami secara perlahan hanyut dari peradaban globalisasi ini. Setelah mewancarai kedua orangtua saya yang pula berasal, wawasan saya mengenai ondel-ondel yang merupakan budaya betawi asli bertambah luas. Menurut orangtua saya, ondel-ondel pada saat masa muda mereka bukan semata-mata sebagai seni dan kebudayaan masyarakat Betawi yang difungsikan untuk meramaikan sekaligus meriahkan berbagai macam acara, melainkan diyakini dapat menolak bala dan wabah penyakit. Pengertian asal usul ondel-ondel merupakan suatu bentuk bentuk pertunjukan rakyat betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel mem...

avatar
OSKM_16718167_Syahreza Ishak
Gambar Entri
Wisata Budaya Setu Babakan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

A.  Danau Setu Babakan          Danau Setu babakan adalah sebuah danau buatan yang dijadikan tempat wisata oleh warga setempat. Sebenarnya fungsi utama dari danau ini bukanlah untuk destinasi wisata. Pada awal pembangunanya, danau ini berfungsi sebagai penampung air resapan, tetapi seiring berjalannya waktu, danau ini kemudian berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Jakarta yang umum disebut dengan perkampungan Budaya Betawi dan juga tempat wisata. Perkampungan Budaya Betawi ini pertama kali diresmikan oleh Bapak Sutiyoso yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur, yaitu pada tanggal 18 Agustus 2000. (lihat gambar 1)         Di sekeliling danau dapat dijumpai berbagai macam tanaman dan tumbuhan buah buahan. Tanaman dan buah yang ditanam disekeliling danau ini sangat beragam, antara lain Rambutan, Mangga, Pandan, Palem, Melinjo, Kecapi, Jambu, Nangka, Jengkol, dan lain-lain.         Ada...

avatar
OSKM18_16518396_Achmad Rifqy Pratama
Gambar Entri
Masjid Keramat Luar Batang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Masjid Luar Batang terletak di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Masjid ini dibangun oleh Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus pada tahun 1739 M dari tanah pemberian Jendral VOC. Habib Husein merupakan salah satu ulama besar dari Yaman yang datang ke Indonesia pada tahun 1736 M untuk menyebarkan Agama Islam. Awal mulanya masjid ini adalah surau atau musholla. Kisah yang menyebabkan masjid ini dinamakan Luar Batang adalah ketika jenazah Habib Husein yang dibawa di dalam keranda atau kurung batang hendak dimakamkan, tiba-tiba jenazahnya hilang dan ditemukan kembali berada di kamarnya. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, oleh karena jenazahnya berada di luar “batang”, masjid ini dinamakan demikian. Bentuk arsitektur masjid ini memiliki ciri khas masjid tua di Pulau Jawa pada umumnya, yaitu tidak memiliki atap berbentuk kubah, melainkan berbentuk limas persegi empat dengan ujung lancip atau cungkup seperti bangunan Hindu Jawa. Di dalam masjid terdapat ruangan te...

avatar
OSKM18_16118079_Ariq Trisarjono
Gambar Entri
Sapaan "Lo Gue" di Masyarakat Jakarta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

SAPAAN “LO GUE” DI MASYARAKAT JAKARTA Kalau kita ke Jakarta, atau berbicara dengan orang yang berasal dari Jakarta, pasti familiar dengan percakapan berikut, “Gue kesana dulu ya” “Apa kabar lo?” Yang menjadi khas dari percakapan tersebut ialah sapaan yang digunakan oleh mayoritas warga Jakarta, yaitu “lo” dan “gue”. “Lo” (atau dalam prakteknya sering diucapkan sebagai “lu” dan “lau” sebagai versi alay -nya) merujuk pada lawan bicara, yang dalam bahasa Indonesia sama seperti “anda”, “kamu”. Sementara “gue’ (atau dalam prakteknya sering diucapkan sebagai “gua” dan “gw”, “w” dalam percakapan di dunia maya) merujuk pada orang pertama, yang falam bahasa Indonesia sama seperti “aku”, “saya”. Yang perlu diketahui disini adalah konteks penggunaan kata sapaan ini, yaitu hanya saat ber...

avatar
OSKM18_16918101_Farras Ezra Carakapurwa
Gambar Entri
Goreng Asem
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran ketika anda mendengar tentang Kota Jakarta? Kebanyakan orang mungkin menjawab Monas, ibukota Indonesia atau hal lainnya. Tapi pernahkah anda memikirkan atau bahkan tahu tentang makanan asal Jakarta yang bernama goreng asem? Nah, artikel ini akan membahas sedikit tentang makanan satu ini. Goreng asem adalah makanan Betawi yang biasa disajikan saat acara-acara, seperti pernikahan, ataupun sehari-hari sebagai lauk di rumah. Seperti namanya, rasa dari makanan ini adalah asam. Bahan-bahan yang digunakan hampir mirip dengan sayur asem. Namun berbeda dengan sayur asem yang semua bumbu dan bahannya direbus, bumbu dan bahan goreng asem ini digoreng. Cara memasaknya juga tidak terlalu sulit. Pertama, masukkan bawang merah dan cabai yang sudah diiris. Kemudian masukkan juga daun salam, lengkuas, sedikit terasi, dan udang kering. Bahan-bahan tersebut lalu digoreng. Setelah itu, masukkan tomat, kacang panjang, jagung muda, tempe, air asem jawa, dan...

avatar
OSKM_16118050_Filia Natania
Gambar Entri
Makan Menggunakan Tangan
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

          Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Entah itu budaya yang sifatnya negative untuk diri sendiri atau positif tergantung orang yang melakukanya. Dari banyak budaya di Indonesia, yang akan dibahas di makalah ini adalah makan menggunakan tangan. Makan dengan tangan di Indonesia merupakan suatu budaya karna ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan turun menurun. Dari anak – anak yang dulu selalu disuapi oleh orang tuanya begitu pula sebaliknya. Entah makan yang berjenis berat seperti nasi sampai yang ringan seperti kue. Kegiatan ini berkembang tidak hanya di daerah terpencil saja, melainkan di ibu kota Jakarta saja banyak yang melakukan kegiatan ini. Makan menggunakan tangan sudah ada sejak zaman islam yaitu zaman khalifah Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu makan menggunakan tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan. Sejak...

avatar
OSKM18_16318023_Firman Irwansyah
Gambar Entri
Tari Zapin (Betawi)
Tarian Tarian
DKI Jakarta

Keunikan yang paling pokok pada tari Zapin betawi ini adalah tidak terlalu menekankan pada gerakan kepala, tangan, tubuh, dan gerakan di bagian badan. Gerakan pada tarian ini terpusat pada bagian kaki dengan memakai 2 pola langkahan, yakni langkahan biasa dan juga langkahan kecil.   Langkahan kaki dengan arah menyudut dan langkahan kaki yang membentuk mata panah adalah ciri yang paling khas di dalam tari Zapin Betawi. Langkahan ini merupakan langkahan pokok di dalam tari Zapin. Adapun untuk gerakan kakinya akan membentuk garis lengkung baik berupa setengah lingkaran, lingkaran penuh, maupun spiral dianggap sebagai variasinya.   Gerakan Tari Zapin Betawi Dalam tari Zapin betawi ada 4 jenis pola gerakan kaki, yakni pola pokok, konde, putaran tiga, dan setengah putaran. Keempat pola langkahan tersebut, sekaligus juga dipakai dalam satu penampilan, artinya pola langkahan ini adalah satu kesatuan. Lamanya melakukan satu pola langkahan kaki ini dihitung ber...

avatar
OSKM18_16618133_BRYANT SANTOSO
Gambar Entri
Ondel ondel betawi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Betawi adalah sebuah suku yang berasal dari Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa suku betawi berasal dari hasil perkawinan antara etnis dan bangsa masa lalu yang dibawa oleh belanda ke Batavia pada awal abad ke-17. Tak lengkap rasanya apabila kita membahas suku betawi tanpa membahas salah satu budayanya yang paling terkenal yaitu ondel-ondel. Menurut Wikipedia, ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat betawi yang sering di tampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah sekitar 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah di pikul dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok dengan rambut dikepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih. Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah s...

avatar
Oskm18_16418238_muhammad
Gambar Entri
Setu Babakan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Setu babakan adalah suatu danau buatan yang terdapat di wilayah Jakarta selatan, tepatnya di Srengseng sawah, Jagakarsa. Di sekitar danau ini dibuat suatu perkampungan khas budaya betawi untuk menjaga kelestarian budaya betawi tersebut. Danau ini juga terhubung dengan sungai ciliwung yang terbentang dari Bogor ke Jakarta. Di setu babakan, kekentalan budayanya masih terjaga dengan bangunan khas betawi, busana, makanan khasnya serta penduduk disekitarnya. Beberapa kepala penduduk yang tinggal di perkampungan tersebut masih termasuk keturunan dari suku betawi. Sebagian kecil penduduk lain yang tinggal disana juga berasal dari daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dll. Selain perkampungannya yang mempunyai keunikan sendiri, terdapat juga pemandangan danau yang di kelilingi oleh pepohonan serta rumah rumah penduduk. Aktivitas yang ada disana pun beragam, mulai dari tempat pemancingan sampai warung-warung yang menyediakan makanan khas betawi seperti kerak telor , ketoprak,...

avatar
OSKM2018_16018332_Muhammad Raka Fauzan