Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Cagar Budaya DKI Jakarta Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
Wisata Budaya Setu Babakan

A.  Danau Setu Babakan

         Danau Setu babakan adalah sebuah danau buatan yang dijadikan tempat wisata oleh warga setempat. Sebenarnya fungsi utama dari danau ini bukanlah untuk destinasi wisata. Pada awal pembangunanya, danau ini berfungsi sebagai penampung air resapan, tetapi seiring berjalannya waktu, danau ini kemudian berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Jakarta yang umum disebut dengan perkampungan Budaya Betawi dan juga tempat wisata. Perkampungan Budaya Betawi ini pertama kali diresmikan oleh Bapak Sutiyoso yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur, yaitu pada tanggal 18 Agustus 2000. (lihat gambar 1)

        Di sekeliling danau dapat dijumpai berbagai macam tanaman dan tumbuhan buah buahan. Tanaman dan buah yang ditanam disekeliling danau ini sangat beragam, antara lain Rambutan, Mangga, Pandan, Palem, Melinjo, Kecapi, Jambu, Nangka, Jengkol, dan lain-lain.

        Ada satu wahana yang unik di danau ini, yaitu perahu Angsa. Perahu Angsa adalah perahu dengan bentuk replika seekor Angsa atau Bebek. Nah, perahu ini disewakan untuk wisatawan yang ingin berkeliling di tengah danau. Perahu ini bisa digunakan berdua secara berpasangan. Jadi apabila datang ke tempat ini bersama pasangan maupun keluarga, sangat rugi apabila kamu tidak mencoba naik perahu Angsa ke tengah Danau. Harga sewa perahu Angsa ini relatif murah, yaitu hanya berkisar Rp. 5.000 per orang. (lihat gambar 2)

        Di sekitar danau juga banyak penjual yang menawarkan berbagai macam makanan dan minuman. Makanan yang umum di jajakan di danau Setu Babakan yaitu makanan khas betawi diantaranya Arum Manis, Kerak Telor, Toge Goreng, Nasi Uduk, Rujak Bebek, Kue Ape, dan lain-lain. Sedangkan minuman yang umum di jajakan di Setu Babakan yaitu Bir Pletok, Es Potong, Es Duren, Es Cendol, dan lain-lain. (lihat gambar 3 dan gambar 7)

        Diantara berbagai macam makanan tersebut,Oleh – oleh yang paling favorit di Danau Setu Babakan adalah Dodol Betawi. Makanan yang proses pembuatannya memakan waktu hingga 8 jam ini memiliki 3 rasa orisinil yaitu ketan putih, ketan hitam dan durian. Meskipun bahan baku nya sederhana yaitu ketan, gula merah, gula pasir dan santan tapi rasanya sangat enak.

        Mengingat kepadatan Kota Jakarta yang sesak dipenuhi dengan gedung gedung tinggi, jumlah penduduk, dan kepadatan kendaraan, Danau ini hadir sebagai penyegar bagi mereka yang ingin bersantai ria dengan alam.

B.  Wisata Budaya Setu Babakan

        Setiap wisatawan yang hendak berkunjung ke Danau Setu Babakan berkesempatan untuk menyaksikan Budaya Betawi di kampung Babakan. Berawal dari pintu gerbang masuk menuju danau, wisatawan dapat melihat rumah adat Betawi di kiri kanan sepanjang jalan menuju danau. Ciri khas rumah adat Betawi yaitu adanya hiasan di bagian atap rumah, dan di bagian depan terdapat teras keluarga yang sederhana. Salah satu manfaat teras keluarga di rumah adat betawi adalah menjaga keharmonisan hubungan antar anggota keluarga. (lihat gambar 6)

        Selain menyaksikan Rumah Adat Betawi setiap wisatawan juga akan disambut dengan pertunjukan budaya yang dibawakan oleh penduduk setempat, budaya Betawi tentunya. Pertunjukan yang dapat disaksikan ketika berjalan menuju danau antara lain Tanjidor, Lenong, dan Ondel ondel.

C.  Rute Menuju Danau Setu Babakan

        Rute yang ditempuh dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Apabila menggunakan bis Kopaja, berikut ini rute nya :

                                                Terminal Pasar Minggu => Cimpedak => Blok M => Gerbang Pitung => Danau Setu Babakan

D.  Saran dan Tanggapan Terhadap Konservasi Budaya

        Setu Babakan sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang berada di Jakarta Selatan memiliki potensi pengembangan yang baik dengan adanya berbagai jenis obyek dan atraksi wisata melalui peningkatan kemampuan masyarakat.

        Sampai saat ini, pengembangan kawasan wisata yang diarahkan menjadi daerah tujuan wisata diasumsikan disebabkan antara lain oleh adanya orientasi pembangunan pariwisata yang masih berpegang pada paradigma lama kepariwisataan yaitu pariwisata untuk kemewahan, hura-hura, massal dan kesenangan belaka; masih kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan dan masih rendahnya peranan lembaga pendidikan dan penelitian untuk mengembangkan cagar budaya dengan orientasi pariwisata.

       Tingkat keberhasilan suatu perencanaan pengembangan pariwisata dapat diukur melalui indikator sosial ekonomi antara lain tingkat pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan peluang dan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan yang ditimbulkan tingkat kunjungan wisatawan.

 

Sumber : Serangkaian observasi dan riset langsung di tempat, serta wawancara dengan beberapa pedagang makanan tradisional dan pengelola Setu Babakan (dokumentasi gambar 4 dan gambar 5)

Referensi : https://www.tabloidwisata.com/danau-setu-babakan-lokasi-tiket-masuk/

 

 

 

 

 

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline