bali
269 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pempek adaan tuna
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan   200 gr baby tuna tanpa kulit 6 siung bawang putih 1 batang daun bawang 150-160 gr tapioka 1 butir telur ukuran kecil 75 gr santan 1,5 sdt peres garam halus 1/2 sdt gula pasir 35 gr terigu Langkah   Haluskan ikan, me pake blender aja tambah air dikit aja, campur dg daun bawang yg diiris halus       Campur terigu, bawang putih yg telah dihaluskan &...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ragit kuah Udang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan   bahan ragit : 1/2 kg terigu 1 butir telur ayam secukupnya Penyedap secukupnya Air bahan kuah : 4 ekor udang cincang (me: tiger 31-35), soalnya gede jd irit 3 siung Bawang putih 4 siung bawang merah 7 buah cabe rawit/keriting (dimix boleh aja) 1 butir kemiri 1 ruas kecil lengkuas 2 lembar daun salam secukupnya Serai 120 ml santan 700 ml...

avatar
Aze
Gambar Entri
Raden Alit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Alkisah, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani kehidupan di Langit, Ratu Ageng merasa rindu ingin kembali ke Bumi. Oleh karena itu, ia bermaksud mengajak seluruh keluarganya pindah ke Bumi.   “Wahai, permaisuri dan anak-anakku! Entah kenapa, tiba-tiba Ayah merasa rindu pada tanah kelahiran Ayah. Ayah ingin sekali kembali ke bumi dan hidup di sana. Apakah kalian merasa keberatan jika Ayah mengajak kalian turut serta ke Bumi?” tanya Ratu Ageng. “Tentu tidak, Ayah! Aku akan ikut bersama Aya...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Ngebet Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Ngebet Ngebet merupakan upacara adat Sumatera Selatan yang terjadi bila proses Sengguk telah mencapai sasaran, maka kembali keluarga dari pihak pria berkunjung dengan membawa tenong sebanyak 3 buah, masing-masing berisi terigu, gula pasir dan telur itik. Pertemuan ini sebagai tanda bahwa kedua belah pihak keluarga telah “nemuke kato” serta sepakat bahwa gadis telah ‘diikat’ oleh pihak pria. Sebagai tanda ikatan, utusan pria memberikan bingkisan pada pihak wanita berupa kain, bahan busana, ataupun benda berharga berupa sebentuk cincin, kalung, atau gelang tangan.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) ‎
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Sumber : Arsip Momumen Provinsi Sumatera Selatan Terletak di Jalan Jendral Sudirman, bangunan ini didirikan untuk mengenang dua kejadian bersejarah yang terjadi di Balikpapan. Peristiwa yang pertama adalah usaha penghalangan oleh masyarakat Balikpapan atas kedatangan pasukan tentara Belanda yang memasuki daerah Pantai Klandasan Ilir. Dari peritiwa ini banyak korban berjatuhan dari masyarakat Balikpapan dan tentara Belanda yang membuat daerah ini banyak sekali terdapat jenazah dari pertempuran tersebut. Peristiwa kedua adalah terjadinya pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang terhadap serdadu Belanda untuk memperebutkan sumur Mathilda. Tentara Jepang yang sedang berambisi menguasai dunia berusaha keras mengalahkan tentara Belanda, dan akhirnya Belanda kalah dalam peperangan tersebut, di mana pembantaian menewaskan lebih dari 80 serdadu Belanda beserta dengan Jendral mereka. Selepas peperangan, sumur Mathilda direbut kembali oleh masyarakat Balikpapan. Dari peristiwa...

avatar
Roro
Gambar Entri
Mutuske Kato
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Mutuske Kato Sesuai dengan namanya, pada acara ini kedua keluarga membuat keputusan mengenai: Hari Nganterke Belanjo , Hari Pernikahan, Hari Munggah , Hari Nyemputi dan Nganter Pengantin, Ngalie Turon , Pengantin Becacap atau Mandi Simburan , serta Beratib . Pada acara ini pihak keluarga pria membawa tujuh tenong berisi gula pasir, tepung terigu, telur itik, emping, pisang, dan buah-buahan. Perlengkapan lain yang perlu dibawa adalah sebagian dari beberapa perlengkapan yang harus dipenuhi secara adat. Dan menjelang pulang, tenong akan dikembalikan dan diisi dengan aneka jajanan khas Palembang. sumber :https://www.weddingku.com/blog/pernikahan-adat-bumi-sriwijaya-palembang

avatar
Aze
Gambar Entri
Siti Fatimah dan Tan Boen An
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Siti Fatimah adalah putri kesayangan Raja Sriwijaga. Parasnya cantik jelita, dan sikapnya ramah pada semua orang. Tak heron, banyak pemuda yang menaruh hati dan ingin menjadikannya istri. Namun semua lamaran itu ditolak oleh Raja Sriwijaya. Raja ingin Siti Fatimah diperistri oleh saudagar kaya raya atau putra mahkota kerajaan lain yang juga kaya. Tan Boen An menemui Raja Sriwijaga. Ia hendak meminta izin pada Raja untuk berdagang di wilayah itu. Raja Sriwijaya dengan senang hati mengizinkannya. Dalam hati, Raja berkata, "Alangkah giatnya pemuda ini. Meskipun putra mahkota, ia tetap bekerja keras." Raja berkhayal, akankah ia mendapatkan menantu seperti Tan Boen An?Suatu hari, seorang putra mahkota dari negeri China datang ke Kerajaan Sriwijaga. Ia datang dengan menaiki kapal yang sangat besar. Kapal itu memuat barang-barang yang akan dijual ke Kerajaan Sriwijaga. Putra mahkota itu bernama Tan Boen An. Wajahnga tampan, tubuhnya tegap dan kulitnya kuning kecokelatan.  Tan Boen...

avatar
Roro
Gambar Entri
Raden Alit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Raden Alit adalah putra seorang raja dari daerah Tanjung Kemuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT),  Sumatera Selatan . Suatu ketika, kakak perempuannya yang bernama Dayang Bulan diculik oleh Malim Hitam, putra Ratu Ageng dari Negeri Salek Alam. Mengapa Malim Hitam menculik Dayang Bulan? Lalu, berhasilkah Raden Alit menyelamatkan Dayang Bulan? Berikut kisahnya dalam cerita  Raden Alit. * * * Alkisah, di Negeri Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani kehidupan di Langit, Rat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Putri Jelitani
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Putri Jelitani adalah seorang putri raja di sebuah kerajaan di daerah Sumatra Selatan. Suatu ketika, negeri sang Putri dilanda kemarau yang amat panjang. Keadaan yang sulit itu baru akan pulih jika ada seorang gadis yang mau berkorban dengan mencebur ke laut. Oleh karena tak seorang pun yang mau berkorban, maka dengan ikhlas sang Putri rela melakukannya demi keselamatan rakyatnya dari bahaya kelaparan. Bagaimana nasib Putri Kemarau selanjutnya? Simak kisahnya dalam cerita Pengorbanan Putri Kemarau berikut ini! Dahulu, di Sumatra Selatan ada seorang putri raja bernama Putri Jelitani. Namun, ia akrab dipanggil Putri Kemarau karena dilahirkan pada musim kemarau. Ia merupakan putri semata wayang sang Raja. Ibunda sang Putri baru saja wafat. Sebagai putri tunggal, ia pun amat disayangi oleh ayahnya. Sementara itu, ayahnya adalah seorang pemimpin yang arif dan bijaksana. Negeri dan rakyatnya pun hidup makmur dan tenteram.  Suatu ketika, negeri itu dilanda kemarau yang...

avatar
Roro