Sarabba - Makassar Sarabba adalah minuman khas Makassar yang terbuat dari campuran jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk. Sarabba cocok untuk mengusir flu, menghangatkan badan, mengeluarkan angin dari tubuh saat masuk angin, paling asik sebagai teman disaat begadang nonton bola, syukur-syukur bangun malam buat solat tahajud. Masyarakat Makassar sebagian besar mengkonsumsinya sebagai pemulih stamina karena kuning telur dipercaya sebagai pemulih stamina (jamu), penawar letih setelah seharian beraktivitas dan untuk menghangatkan badan. Kini, tangan-tangan kreatif telah mengajak kita memudahkan untuk menikmati minuman khas Makassar ini di luar kota Makassar yakni dengan menyajikannya dalam sebuah kemasan. Sarabba merupakan minuman khas suku Bugis yang banyak tinggal di Makassar dengan bahan pembuatan meliputi jahe, gula aren, merica bubuk, kuning telur, dan santan. Campuran tersebut akan menimbulkan minuman dengan rasa hangat pedas manis sehingga sangat cocok...
Gogoso merupakan salah satu peganan yang sangat digemari di Sulawesi Selatan. Membuat Gogoso yang Lezat adalah salah satu resep makanan khas orang bugis makassar yang sangat digemari di Sulawesi Selatan ketika lebaran, selain ketupat lebaran, gogoso pun juga turut meramaikan bersama dengan bersama dengan aneka masakan lainya pada hari-hari biasa, gogoso banyak ditemukan didaerah pantai losari atau dipinggir-pinggir jalan kota makassar biasanya dijajakan oleh pedagang asongan bisanya dijajakan bersama telur asin atau lebih akrab dengan sebutan orang makassar Bayao Kannasa, dan kacang rebus dengan harga mulai 1500 rupiah kita sudah bisa menikmati peganan ini. oh ia bisanya makanan ini dijajakan pada malam hari. Gogoso Bentuknya silinder panjang, dengan isi beras ketan yang dipanggang di’atas bara api, dibungkus dengan daun pisang menyerupai lemper. gogoso’ biasanya bertahan hingga 1 minggu tergantung cara membuatnya. Gogoso ini mirip makanan lemper dari jawa. Maka...
Meski bernama Didara belanda, namun kue ini asli buatan masyarakat Bugis dan merupakan salah satu kue tradisional. Bahan utama untuk membuat kue ini adalah tepung terigu dengan telur yang nantinya akan menghasilkan warna oranye indah sekaligus kuning. Rasanya sudah tentu sangat manis dan lembut. Meski demikian, masih belum diketahui asal usul nama dari kue tersebut dan banyak pihak yang berpendapat jika warna oranye ini sangat identik dengan warna favorit orang Belanda sehingga diberi nama itu. sumber: perutgendut.com
Ada banyak nama lain dari kue tradisional Bugis Makassar . Suku Makassar menyebutnya Bannang-Bannang, suku Bugis menyebutnya Nennu-nennu’. Bannang-bannang dalam bahasa Makassar bermakna benang yang saling membentuk jalinan. Sepintas kue yang bercitarasa manis ini memang terlihat seperti lilitan benang yang saling jalin menjalin. Bannang-bannang kerap dimaknai sebagai simbolisasi dari hubungan yang saling kait mengait, itulah mengapa kue ini selalu hadir dalam upacara pernikahan sebagai simbolisasi saling terkaitnya dan eratnya hubungan antara dua keluarga yang sedang melaksanakan upacara pernikahan. Kedua mempelai dan keluarga nantinya diharapkan saling membutuhkan dan bekerjasama hingga maut memisahkan mereka. Bannang-bannang terlihat seperti benang kusut berbentuk persegi panjang. Rasanya yang gurih dan manis, cocok untuk dijadikan kudapan saat menyeruput teh atau kopi pada saat pesta perkawinan. Bannang-bannang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Mas...
Katirisala, kue tradisonal ini bahan utamanya beras ketan hitam, gula merah dan telur yang memilki rasa enak, manis dan khas. Dalam pembuatannya kue ini biasanya memilki cetakan khusus berbentuk bundar, kue yang satu ini terdiri dari dua lapisan dimana lapisan bawahnya terbuat dari beras ketan dan lapisan atasnya terbuat dari campuran gula merah dan telur. Katirisala menjadi salah satu jamuan bosara (baca : bugis) yakni hidangan kue yang biasanya selalu ada dalam acara pernikahan atau acara-acara masyarakat Bugis Makassar. Bahan 1 300 gr beras ketan 200 ml santan sedang 1/2 sdt garam Bahan 2 350 gr gula merah, iris halus 100 ml santan kental 7 butir telur ayam ukuran besar 2 sdm gula pasir Cara membuat: rendam ketan selama 2 jam tumbuk menggunakan lesung atau remas-remas ketan hingga terbelah menjadi dua rendam ketan dalam santan yang sudah diberi garam, hin...
Sop Konro Karebosi adalah makanan tradisional Indonesia, berupa sop iga sapi yang kaya rempah dan dimasak dengan bumbu kluwak sehingga warnanya menjadi cokelat kehitaman. Sop konro merupakan masakan khas Bugis dan Makasar. Kuahnya memang gurih sedap cenderung berlemak, namun juga segar karena diberi air perasan jeruk nipis. Sop konro ini rasanya begitu nikmat saat disantap dengan sepiring nasi hangat atau buras. Tak heran jika sajian ini menjadi masakan kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Bahan yang diperlukan: Air sebanyak 2l Daging iga sapi sebanyak 1 1/2 kg Air asam jawa sebanyak 100 ml Daun salam sebanyak 5 lembar Kaldu bubuk sebanyak 1 sdt Lengkuas sebanyak 2 ruas, memarkan Bawang merah sebanyak 5 butir, iris tipis Secukupnya bawang goreng untuk taburan Garam sebanyak 1 sdm Gula pasir sebanyak 1/2 sdm Daun bawang sebanyak 2 batang (iris halus) Kapulaga sebanyak 3 butir Cengkeh sebanya...
Pantollo lendung merupakan masakan khas Toraja yang dibuat dari belut dan dimasak dengan pamarasan atau sejenis rawon serta campuran rempah rempah khas Toraja yang khas. Pantollo lendung menjadi sajian menu wajib bagi masyarakat Toraja saat ada acara adat yang sedang digelar di wilayah mereka. Masakan khas berkuah ini mempunyai rasa yang lezat sehingga wajib anda coba ketika berkunjung ke Tana Toraja. Sumber : https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-toraja/
Sanggara Peppe merupakan makanan khas Makassar yang terbuat dari pisang yang digoreng kemudian digeprek. Sanggara itu berarti goreng dan peppe itu artinya digeprek, jadi sanggara peppe adalah pisang yang digoreng kemudian digeprek. Masyarakat Makassar memiliki cara unik ketika memakannya yaitu ditemani dengan sambal. Mungkin bagi orang awam agak sedikit aneh, tapi bagi orang Makassar tidak karena pisangnya sendiri tidak terasa manis. Sanggara peppe paling enak jika dinikmati bersama-sama keluarga dan teman. Bahan: 5 buah pisang kepok tua yang masih mentah Minyak goreng Bahan Sambal Sanggara Peppe : 10 buah cabe rawit 2-3 buah tomat, di goreng 1 sendok teh terasi Garam secukupnya Gula secukupnya Cara Membuat Sanggara Peppe : Kupas pisang dengan cara ditoreh vertical kulitnya beberapa bagian kemudian kupas. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kelihatan agak kuning. Angkat kemudian...
Pakaian Adat Suku Makassar ini disebut dengan “Baju Bodo”. Baju bodo merupakan busana adat khas suku bugis makassar yang hanya dapat dipakai oleh kaum wanita saja. Baju bodo ini kerap dipakai pada acara adat. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman bukan hanya wanita bugis yang mengenakannya. Wanita dari daerah lain pun juga dapat mengenakan baju bodo itu. Seperti saat acara carnaval atau parade yang menggunakan pakaian adat khas indonesia. Ciri Baju Bodo ini yaitu memiliki bentuk segi empat, sisi samping pakaian atas yang dijahit, tidak berlengan, terbentuknya gelembung dibagian tubuh, tak ada sambungan jahitan dibagian bahu, terdapatnya hiasan berbentuk bulatan kepingan logam di seluruh bagian tepi, dan permukaan blus. pakaian yang tebuat dari tenunan kapas atau sutra, tenunan sederhana tanpa potongan kemudian dilipat dua, diberi lubang leher dan tangan. Pada umumnya tenunan untuk Baju Bodo ini dibuat menerawang. Baju bodo diproduksi untuk kalangan sendiri d...