Gogoso merupakan salah satu peganan yang sangat digemari di Sulawesi Selatan. Membuat Gogoso yang Lezat adalah salah satu resep makanan khas orang bugis makassar yang sangat digemari di Sulawesi Selatan ketika lebaran, selain ketupat lebaran, gogoso pun juga turut meramaikan bersama dengan bersama dengan aneka masakan lainya pada hari-hari biasa, gogoso banyak ditemukan didaerah pantai losari atau dipinggir-pinggir jalan kota makassar biasanya dijajakan oleh pedagang asongan bisanya dijajakan bersama telur asin atau lebih akrab dengan sebutan orang makassar Bayao Kannasa, dan kacang rebus dengan harga mulai 1500 rupiah kita sudah bisa menikmati peganan ini. oh ia bisanya makanan ini dijajakan pada malam hari.
Gogoso Bentuknya silinder panjang, dengan isi beras ketan yang dipanggang di’atas bara api, dibungkus dengan daun pisang menyerupai lemper. gogoso’ biasanya bertahan hingga 1 minggu tergantung cara membuatnya. Gogoso ini mirip makanan lemper dari jawa. Makanan yang berbahan utama beras ketan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat bugis makassar. Makanan gogoso ini mempunyai 2 jenis, salah satunya adalah gogoso kambu atau gogoso yang menggunakan isi. Resep membuat Gogoso yang lezat ini sendiri yaitu dengan dibakar, sehingga membuat makanan ini mempunyai keistimewaan dan citarasa tersendiri.
Nah Bagi Anda yang ingin Membuat Gogoso yang Lezat ini sendiri di rumah tapi tidak tahu resepnya. Tenang saja..karena berikut ini merupakan Resep Membuat Gogoso yang Lezat yang bisa Anda coba. Yuk langsung saja simak respenya.
Bahan : ketan
250 gram beras ketan
250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai memarkan
1/2 sdt garam
Isi :
Abon Sapi atau daging ayam, sesuai selera.. (untuk Isian)
Pembungkus : daun pisang muda secukupnya(untuk dalaman)/ daun pisang setengah tua (untuk luaran), tusuk gigi.
Cara membuat :
1. Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat.
2. Rebus santan bersama daun salam, serai dan garam, masukkan ketan yang telah dikukus dan aroni hingga seluruh santan dihisap oleh ketan, biarkan hingga setengah matang, angkat.
3. bungkus adonan ketan dengan daun pisang muda jangan lupa masukkan isian abonya. kemudaian isi lagi dengan daun pisang yang agak tua bungkus menyerupai permen. dan ujungnya tusuk dengan tusuk gigi.
4. panggang diatas bara api hingga matang. Angkat dan dinginkan.
selamat menikmati.
Sumber :
https://southcelebes.wordpress.com/2010/08/22/resep-gogoso-kuliner-khas-makassar/
http://widhiaanugrah.com/resep-membuat-gogoso-yang-lezat/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang