Museum Probolinggo , Merupakan destinasi wisata yang menawarkan konsep sejarah dari Probolinggo, Museum ini terletak di Jalan Suroyo No 7 Kota Probolinggo, jadi anda tidak akan sulit untuk menemukan letak dari museum ini, karena akses menuju kesana yang sangat mudah dijangkau, baik oleh wisatawan yang menggunakan kendaraan sendiri atau dengan menaiki kendaraan umum. Museum ini mempunyai arsitektur bangunan yang khas peninggalan Belanda menjadikan Museum ini sangat kental dengan suasana masa lampau. Bangunan Museum ini dulunya merupakan sebuah Gedung Societiet Gebow Harmony yang difungsikan sebagai Ballroom (Kamar Bola), yang artinya merupakan tempat berkumpulnya kaum priyayi Belanda, berdansa, main billyard, berinteraksi, dll dan kemudian gedung ini dufungsikan sebagai Gedung Serba Guna yang biasanya digunakan oleh masyarakat atau instansi di Probolinggo untuk melakukan acara atau event – event tertentu. Disini anda dapat menjelajah Probolinggo dari zaman dahulu hingga saat...
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK-Unair) akhir pekan ini menggelar perayaan satu abad pendidikan kedokteran di Surabaya. Perayaan satu abad itu berdasarkan lembar negara pemerintahan Hindia Belanda bertanggal 8 Mei 1913. Salah satu penanda kegiatan yang rencananya dihadiri Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi itu, berupa peresmian gedung museum pendidikan FK Unair yang baru. Gedung museum baru ini terletak di gedung sisi barat gedung utama FK Unair di Jl Dr Moestopo. Sehari sebelum diresmikan, Rabu (16/10/2013), di salah satu ruangan gedung, sudah digelar seminar tentang Peningkatan Kesadaran Tentang Diabetes dalam rangka Hari Diabetes Sedunia. “Kegiatan ini merupakan yang “ngayari” pakai gedung museum, karena gedung baru akan diresmikan pada Kamis (17/10/2013),” kata Prof Dr Agung Pranoto Sp PD KEMD Mkes FINASIM, Dekan FK Unair. Usai seminar, para peserta diajak keliling museum. Gedung ini terdiri atas beberapa ruangan yang...
Ratusan tahun silam di Tanah Jawa, tepatnya di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, sebuah sejarah besar tentang manusia purba terkuak. Dari penggalian yang dilakukan Eugene Dubois, seorang dokter berkebangsaan Belanda ditemukan beberapa pecahan batu. Mulai dari gigi geraham, tulang paha, tengkorak manusia purba dan binatang. Upaya Dubois tidak bisa dibilang asal-asalan. Dirinya waktu itu, tertantang dengan teori Human Origin, yang dikemukakan Charles Robert Darwin (1809-1882). Dalam teori itu menyatakan bahwa manusia ini berasal dari evolusi kera. Berdasar teori Human Origin, Dubois meninggalkan negeri kincir angin menuju Indonesia pada tahun 1887. Selain itu ada dua alasan yang dijadikan acuannya kali ini. Pertama, berdasarkan buku The Descent of Man, menceritakan bahwa nenek moyang manusia seharusnya hidup di daerah tropis. Karena manusia purba sudah kehilangan bulu selama perkembangannya. Alasan kedua, di Hindia-Belanda (Indonesia) banyak gua-gua, jadi tak m...
Situs Purbakala di Indonesia sangatlah banyak. Biasanya di dalam situs purbakala terdapat berbagai macam hewan purba , manusia purba serta peninggalan-peninggalan manusia purba. Adapun situs purbakala di Indonesia diantaranya Museum Sangiran, Taman Nasional Lore Lindu,Gunung Padang, Taman Purbakala Cipari, dan Taman Praserjarah Leang-leang. Namun diantara situs-situs yang sudah disebutkan tersebut ada satu situs yang akhir-akhir ini baru ditemukan sekitar tahun 2003 tepat berada di Pulau Jawa, yaitu Situs Purbakala Semedo. Semedo merupakan desa di Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah tempat ditemukannya situs purbakala yang berupa fosil manusia, fosil hewan purba dan fosil tumbuhan purba, yang kemudian dikenal Situs Semedo. Letak Semedo sendiri berada pada daerah dataran tinggi yang merupakan daerah Pegunungan Slamet. Situs semedo berawal dari penemuan fosil oleh seorang petani yang bernama bapak Dakri. Pada saat ditemui beliau menceritakan, awalnya,...
Museum Manusia Purba Klaster Bukuran, Sragen Plaats: Sragen Provincie: Jawa Tengah Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Manusia Purba Klaster Bukuran Bukuran, Kalijambe, Sragen Regency 57283 Sragen...
Museum Manusia Purba Manyarejo, Sragen Plaats: Sragen Provincie: Jawa Tengah Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Manusia Purba Manyarejo Manyarejo, Plupuh 57283 Sragen Informatie...
Museum Nahdlatul Ulama (NU) merupakan pusat informasi kebudayaan serta sejarah pertumbuhan dan perkembangan NU. Dibuka untuk pertama kalinya oleh KH. Abdurrahman Wahid pada 25 November 2004 dan diresmikan pada Muktamar NU ke-31 di Boyolali, Jawa Tengah pada 28 November 2004 oleh Rais ‘Am PB NU, KH. MA. Sahal Mahfudh. Gedung Museum NU memiliki tiga lantai dengan luas bangunan 900 m² berdiri megah di tengah areal seluas 3000 m². Terletak di Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya, sekitar 300 m arah ke timur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Gedung berkubah hijau ini dibangun dengan arsitektur khas perpaduan Islam-Mediteranian dan bernuansa klasik, sehingga memungkinkan untuk dijadikan tempat tujuan wisata religi, setelah Makam dan Masjid Agung Sunan Ampel serta Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Museum NU menyimpan dan memamerkan berbagai dokumen historis NU, benda-benda seni dan pusaka bersejarah maupun karya tulis para ulama NU. Museum NU juga menyimpan kary...
Rumah di Jalan Mangga 21, tempat WR Soepratman wafat (Foto: Michelle Alda Gunawan) Wage Rudolf Soepratman dilahirkan di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo dan wafat di Jalan Mangga 21 Surabaya. Rumah wafat pencipta lagu Indonesia raya itu kini telah menjadi museum sekaligus menjadi bangunan cagar budaya di Surabaya. "Jadi dulu rumah ini adalah rumah kakak pertama WR Soepratman, Roekiyem Soepratijah. Pada tahun 1937 WR Soepratman pindah dari Pemalang ke Surabaya dan tinggal di sini. Ia juga meninggal disini pada tanggal 17 Agustus 1938," papar penjaga museum rumah wafat WR Soepratman Ahmad Saifuna Arif (27) kepada detikcom, Minggu (29/10/2017). Pada saat WR Soepratman tinggal, rumah wafat itu dihuni oleh 4 orang, yaitu WR Soepratman dan keluarga Roekiyem. "Dulu ada 4 orang disini yaitu Roekiyem, WR Soepratman, anak dari Roekiyem yang bernama Dedi Ferdinand, dan suami Bu Roekiyem yang bernama W.M Van Eldik," ujar Arif. Rumah kecil...
Museum unik di tengah kota Magelang Jawa Tengah ini memang belum setenah Muiseum Affandi yang ada di Jogja. Namanya Museum OHD. Museum ini sengaja mengambil nama pemiliknya yang bernama Oei Hang Djien. Museum uni ini terletak di dua lokasi yang berbeda. Yang pertama berada di Jl. Pangeran Diponegoro no 74 dan lainnya Jl. Jenggolo no 14. Museum ini didirikan oleh seorang kolektor asal Magelang, bernama Oei Hang Djien. Pria yang lahir pada tanggal 5 April 75 tahun silam kebih akrab di panggil dengan sebutan OHD. OHD memulai koleksinya pada tahun 1970an. Dan untuk menyimpan seluruh koleksinya OHD membangun museum yang pertama pada tahun 1997. Dengan jumlah koleksi yang terus bertambah, ia lalu membuat museum keduanya pada tahun 2006. Saat jumlah museumnya sudah berjumlah tiga, Museum ketiga yang ia beri nama New Museum OHD baru diresmikan pada tanggal 5 April 2012. OHD sudah memiliki koleksi lebih dari 2000 karya seni, yang terdiri dari karya anak bangsa. Dianta...